Sukses


Niat Puasa Senin-Kamis dalam Tulisan Arab dan Latin, Ketahui Keutamaannya

Bola.com, Jakarta - Bacaan niat puasa Senin-Kamis penting diketahui umat muslim yang mendapat tambahan pahala dari ibadah sunah.

Puasa Senin-Kamis adalah satu di antara amalan puasa sunah, yang dapat dikerjakan oleh umat Islam. Sebagai puasa sunah, puasa Senin Kamis bisa dijadikan umat Islam sebagai amalan andalan untuk mendapat pahala dan rida dari Allah Swt.

Dalam Islam, Senin adalah satu di antara hari yang mempunyai begitu banyak keberkahan. Banyak peristiwa penting yang terjadi di hari Senin, satu di antaranya yakni kelahiran Nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw. diketahui terbiasa melakukan puasa di hari Senin. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw. menyebut hari Senin dan Kamis adalah hari diangkatnya amalan.

Adapun praktik atau tata cara puasa Senin-Kamis sama dengan amalan puasa lainnya. Hanya bacaan niatnya saja yang berbeda. Kemudian niat puasa Senin Kamis boleh dilafalkan di waktu malam atau saat fajar terbit.

Berikut ini bacaan niat puasa Senin-Kamis dalam tulisan Arab dan latin, dilansir dari Sma13smg.sch.id, Jumat (5/5/2023).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Niat Puasa Senin-Kamis

Niat Puasa Sunah Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.”

 

Niat Puasa Sunah Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.”

 

3 dari 4 halaman

Keutamaan Puasa Senin-Kamis

Menjalankan ibadah senin kamis merupakan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. Berikut adalah keutamaan menjalankan puasa Senin-Kamis.

1. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka

Abu Sa’id r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. berkata:

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

“Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.” (HR. Bukhari).

2. Waktu Pintu Surga Dibuka

Rasulullah saw. bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Artinya: “Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim).

3. Hari Amalan Dihadapkan Kepada Allah

Dalam sebuah hadits disebutkan Nabi Muhammad pernah berkata:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

 

4 dari 4 halaman

Keutamaan Puasa Senin-Kamis

4. Mendapat Ampunan dan Pahala Besar

Allah Swt akan mengampuni dosa orang-orang yang mengerjakan puasa Senin Kamis. Sebagaimana Rasulullah saw. pernah bersabda:

"Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dua kali dalam sepekan. Yaitu pada hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan kepada mereka, 'Tinggalkanlah dahulu kedua orang ini, sampai mereka berdamai'." (HR Muslim)

5. Memperoleh syafaat Nabi Muhammad saw.

Kenapa kita bisa beroleh syafa'at dari Nabi Muhammad saw.? Hal itu karena Nabi Muhammad saw. menyukai hari Senin dan Kamis.

Abu Qotadah r.a., mengatakan sesungguhnya Rasulululloh saw. pernah ditanya tentang puasa Senin. Rasul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.”

 

Sumber: sma13smg.sch.id

Baca artikel seputar puasa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer