Bola.com, Jakarta - Tari tunggal adalah kesenian tari yang hanya dimainkan atau diperankan oleh satu orang saja. Tari tunggal lebih mengutamakan ekspresi dan luapan emosional penari dalam menampilkannya.
Contoh tari tunggal paling populer misalnya tari gatotkaca yang berasal Jawa Tengah. Selain itu, masih banyak jenis tari tunggal putra maupun putri dari berbagai daerah di Indonesia, seperti misalnya dari Bali.
Baca Juga
Advertisement
Seni tari jika dilihat dari jumlah pesertanya, dikelompokkan menjadi empat bagian, yakni tari tunggal, berpasangan, kelompok, dan bebas.
Di Indonesia, hampir di setiap provinsi memiliki tari-tarian tersebut.
Agar lebih paham lagi, berikut contoh tari tunggal, dilansir dari laman Pelajarindo, Rabu (10/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Tari Tunggal
1. Tari Gatotkaca
Yang pertama bernama tari gatotkaca gandrung, asal Jawa Tengah. Tarian ini diperankan oleh seorang penari laki-laki, dengan busana, tata hias dan kostum lengkap Gatotkaca, yang tegap dan perkasa.
Makna tari gatotkaca ialah menceritakan sosok seorang pria gagah yang hebat dalam cerita Ramayana, kemudian ia jatuh hati pada seorang perempuan. Pada jenis gandrung, lebih banyak mendeskripsikan sisi romantismenya.
2. Tari Gambir Anom
Berikutnya adalah tari gambir anom, yang menjadi contoh tari tunggal yang masih dari Jawa Tengah. Masih mengedepankan sisi romantis, tari ini bercerita tentang salah seorang anak Arjuna yang sedang dimabuk cinta.
Tari gambir anom sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Tarian ini dimainkan oleh seorang pria, dengan gerakan yang lrmah lembut dan gemulai, serta sering dipentaskan pada berbagai acara adat di suku Jawa.
3. Tari Panji Semirang – Contoh Tari Tunggal dari Bali
Berikutnya adalah tari panji semirang, satu di antara contoh tari tunggal dari Bali, yang diciptakan I Nyoman Kaler, sekitar tahun 1942. Lantaran usianya sudah cukup lama, tarian ini telah digolongkan jenis tari klasik.
Tari panji semirang bercerita tentang pengembaraan Galuh Candrakirana, dalam mencari kekasihnya Raden Panji Inu Kertapati.
Advertisement
Contoh Tari Tunggal
4. Tari Gambyong
Tarian ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, dan diciptakan oleh S. Maridi. Pada awalnya, tarian ini hanya dimainkan oleh satu orang saja. Namun, seiring perkembangan zaman, tidak jarang tarian ini telah diperankan oleh beberapa orang/berkelompok.
Makna tari gambyong adalah penggambaran atas kelembutan dan kecantikan perempuan Jawa Tengah, melalui gerakan lembut dan lemah gemulai yang tercermin pada gerakan-gerakan khasnya.
5. Tari Topeng Kelana
Contoh tari tunggal putra lainnya adalah tari topeng kelana. Tarian ini diketahui telah ada sejak zaman Kerajaan Singosari, dan awalnya hanya bisa dimainkan di dalam Keraton saja.
Sesuai namanya, tarian ini menggunakan properti utamanya yakni memakai topeng selama pementasan, serta dimainkan oleh kaum pria. Tarian ini tumbuh dan berkembang pesat di daerah Jawa Barat.
Makna tari topeng klana adalah menceritakan seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu.
6. Tari Golek Menak
Tari golek menak berasal dan berkembang dari daerah kesultanan Yogyakarta. Tarian ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX sekitar tahun 1940-an karena terinspirasi dari pertunjukan seni wayang golek yang disaksikannya.
Nama lain dari tarian ini adalah Beksa Golek Menak dan Beksan Menak. Hingga kini, tarian ini terus dilestarikan, dengan masih tetap dipelajari dan dikembangkan di beberapa sanggar tari di DI Yogyakarta.
Contoh Tari Tunggal
7. Tari Kancet Ledo – Contoh Tari Tunggal Putri
Sering juga disebut dengan nama tari gong. Tarian ini berasal dari suku Dayak, Kalimantan Timur. Pada setiap kali pementasannya, selalu mengikutsertakan gong besar selaku alat musik utamanya.
Ini adalah contoh tari tunggal putri, di mana properti paling mencolok adalah pakaian adat Dayak dan penutup kepala yang terbuat dari bulu burung Enggang, serta sebuah gong.
Tari kancet ledo menggambarkan kepribadian dan sikap wanita-wanita Dayak yang lemah lembut, sopan, dan gemulai. Meski bergelar tarian tunggal, saat ini juga sering ditampilkan dengan dua penari.
8. Tari Jaipong
Tari fenomenal yang berasal dari Karawang, Jawa Barat, ini sangat populer terutama sejak tahun 80-an. Tari Jaipong umumnya dibawakan oleh seorang perempuan.
Properti utama dalam tari ini ialah selendang yang diikatkan ke pinggang, serta dibuat memanjang ke kiri dan kanan. Penari akan menari dengan memegang kedua ujung selendang di media tangannya.
9. Tari Srimpi
Berikutnya masih dari Keraton Kasultanan Mataram, bernama tari srimpi. Sebenarnya, pada mulanya tarian ini hanya dimainkan oleh satu orang saja, yakni untuk prosesi pengangkatan sultan menuju takhtanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, tari srimpi yang kita saksikan sekarang juga telah dimainkan hingga dua sampai tiga orang secara bersamaan, dan umumnya diperankan oleh kaum wanita.
10. Tari Pendet
Tarian dari Bali ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Pada awalnya, hanya diperagakan oleh satu orang saja, tetapi setelah perkembangan zaman, kini diperankan hingga dua sampai lima orang.
Makna tari Pendet adalah ucapan selamat datang dan penyambutan tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke Bali. Sorot mata dan mimik wajah yang anggun menjadi ciri khas utama dari tarian ini.
Sumber: Pelajarindo
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement