Bola.com, Jakarta - Venture Capital atau VC adalah bentuk ekuitas swasta dan jenis pembiayaan yang diberikan investor kepada perusahaan pemula dan usaha kecil yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
Venture Capital umumnya berasal dari investor kaya, bank investasi, dan lembaga keuangan lainnya. Modal ventura tidak selalu harus berupa uang. Bahkan, sering datang sebagai keahlian teknis atau manajerial.
Baca Juga
Advertisement
VC biasanya dialokasikan untuk perusahaan kecil dengan potensi pertumbuhan luar biasa atau perusahaan yang tumbuh dengan cepat dan tampak siap untuk terus berkembang.
VC umumnya melibatkan penciptaan potongan kepemilikan besar sebuah perusahaan, yang dijual kepada beberapa investor melalui kemitraan terbatas independen. Hubungan ini didirikan oleh perusahaan modal ventura dan dapat terdiri dari kumpulan beberapa perusahaan serupa.
Agar lebih paham lagi, berikut jenis-jenis VC, dilansir dari laman Investopedia, Rabu (10/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Venture Capital
1. Seed capital
Jenis pendanaan ini merupakan jenis pendanaan tahap awal yang diberikan oleh VC kepada startup. Biasanya, startup yang belum mempunyai produk dan belum terorganisasi dengan baik akan mulai mencari pendanaan tahap awal.
Akan tetapi, VC akan memberikan dana yang kecil dari jenis pendanaan ini karena bisa dibilang tahap awal.
Mungkin modal ini bisa kamu gunakan untuk penelitian pasar, membuat produk sampel, dan sebagainya.
2. Startup capital
Pada tahap ini, startup sudah mempunyai produk sendiri setelah membuat produk sampel dari tahapan awal.
Dalam jenis pendanaan ini, biasanya pendanaan diberikan untuk merekrut anggota tim, riset pasar tambahan, dan menyelesaikan produk atau layanan yang siap untuk dipasarkan.
3. Early stage capital
Dalam tahapan ini, startup telah berkembang dengan statistik penjualan yang baik dalam dua atau tiga tahun ke depan. Tidak hanya itu, struktur organisasi juga sudah lengkap dan bahkan telah mempunyai kantor sendiri.
Venture capital akan memberikan pendanaan tahap ini dan dapat kamu maksimalkan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan efisiensi startup.
4. Expansion capital
Jenis pendanaan ini diberikan ketika startup yang kamu bangun sudah terbilang mapan dan siap untuk melakukan ekspansi.
VC dapat memberikan bantuan kepadamu untuk melakukan ekspansi dengan menjelajah pasar baru atau memaksimalkan pasar saat ini.
Di tahapan ini, kamu harus pintar dalam mencari VC yang tepat supaya dapat membangun startup-mu dengan cepat.
5. Late stage capital
Tahap ini merupakan tahap di mana pencapaian startup-mu sudah sangat bagus dan mengesankan.
Kamu mungkin butuh dana tahapan akhir untuk meningkatkan kapasitas atau menambah modal untuk startup. Jenis pendanaan ini cocok digunakan untuk membuat startup-mu makin lebih baik lagi ke depannya.
Sumber: Investopedia
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement