Arti Puasa Dopamin beserta Manfaat dan Cara Melakukannya

Dopamine detox digagas karena manusia zaman sekarang dianggap mengalami kecanduan terhadap hal yang menyenangkan. Contohnya, bermain gim secara berlebihan atau berselancar di internet tanpa kenal waktu dan tempat.

Meski begitu, cara mengurangi dopamin di otak ini menimbulkan reaksi pro dan kontra. Dokter Peter Grinspoon, seorang pengajar di Harvard Medical School termasuk orang yang tidak setuju dengan puasa dopamin.

Menurutnya, dopamin adalah zat kimia yang memang ada di dalam tubuh. Menghindari aktivitas yang merangsang peningkatan dopamin, tidak bisa menurunkan kadar dopamin dalam tubuh.

Hal ini dibenarkan oleh Kent Berridge, PhD, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di Universitas Michigan, Amerika Serikat. Berridge mengatakan bahwa dopamine detox tidak bisa mereset otak dari aktivitas yang merangsang tubuh menghasilkan hormon dopamin.

Itulah mengapa, Berridge menyarankan agar puasa dopamin tidak dilakukan secara berlebihan. Ketika melakukan dopamine detox, bukan berarti kamu harus menghentikan kebiasaan yang dianggap buruk sama sekali.

Jadi, apakah kamu tertarik melakukan puasa dopamin? Jika ya, cara melakukan dopamine detox adalah dengan membatasi hal yang kamu anggap menyenangkan secara secukupnya.

Hal ini berarti kamu tetap boleh bersinggungan dengan sumber kesenangan asalkan pada kadar yang tidak berlebihan karena pada dasarnya, hal-hal menyenangkan bisa membuat kamu terhindar dari stres dan depresi.

Bagi kamu yang tertarik mencoba puasa dopamin, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut pada dokter atau psikolog mengenai cara paling tepat untuk melakukannya. Tujuannya adalah supaya puasa yang kamu lakukan memberikan manfaat yang sesuai harapan.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/2/2023)

Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.