Bawa Timnas Voli Putra Indonesia Rebut Emas SEA Games 2023, Fahri Septian: Saya Ingin Naik Level

Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam Semifinal Voli Putra SEA Games 2023 — Pemain Timnas voli putra Indonesia, Putratama Fahri Septian (kanan),memberikan isyarat saat melawan Vietnam pada laga Semifinal Bola Voli Putra SEA Games 2023 di Olympic Complex Indoor Main Hall, Phonm Penh, Minggu (7/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Yogyakarta - SEA Games 2023 menjadi momen penting bagi perjalanan karier pebolavoli asal Bantul, Fahri Septian Putratama. Atlet berusia 25 tahun itu baru saja mengantarkan Timnas bola voli putra Indonesia meraih medali emas dalam multievent olahraga dua tahunan tersebut.

Tim bola voli putra Indonesia sukses mencatat sejarah dengan hattrick emas SEA Games. Pada partai puncak, Tim besutan Jeff Jiang Jie itu mempermalukan tuan rumah Kamboja dengan skor 3-0 (25-21, 25-10, 25-15) di Olympic Indoor Stadium, Phnom Penh, Senin (8/5/2023).

Fahri Septian mengaku sangat bersyukur dan bangga atas capaian Tim Merah-Putih. Terlebih, ini merupakan pengalaman pertamanya berlaga di ajang SEA Games.

"Yang pasti rasa bersyukurnya tiada tanding, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada istri, keluarga, orang-orang terdekat khususnya warga DIY dan Bantul. Sudah banyak kasih support dan doa, Alhamdulillah kemarin meraih medali emas di SEA Games Kamboja," ujar Fahri saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Ini pengalaman pertama saya. Sebelumnya cuma seleksi di SEA Games 2021 Vietnam. Ini jadi sejarah buat karier saya sendiri. Penampilan pertama langsung medali emas," sambungnya.

Berita Video, bentuk apresiasi dari suporter Kamboja setelah Timnas Voli Putra Indonesia raih emas pada Senin (8/5/2023)

2 dari 5 halaman

Luar Biasa

Fahri Septian Putratama ditemui usai pertandingan tim voli putra Indonesia melawan Singapura di Olympic Complex Indoor Main Hall, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/52023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pemain tim Jakarta LavAni ini memang tampil memukau disepanjang turnamen. Bisa dikatakan Fahri Septian merupakan motor serangan Timnas. Dia menjadi salah satu pemain yang bloknya susah ditembus lawan.

"Saya jadi penentu poin terakhir lawan Kamboja. Kemarin di SEA Games ada empat pertandingan dan pas di penutup bisa bantu kunci kemenangan," papar Fahri.

Perjalanan tim voli Indonesia pada SEA Games 2023 dilalui dengan sangat mulus. Mereka tanpa sekalipun menderita kekalahan dan di tiap pertandingan selalu menang dengan skor 3-0. Tangguh!

Meski begitu, Fahri mengaku capaian di SEA Games kali ini sebetulnya tidak diraih dengan mudah. Tak seperti yang dibayangkan karena di partai penentuan Indonesia harus berhadapan dengan tuan rumah.

"Enggak semudah yang dibayangkan walau notabene Indonesia adalah juara bertahan, karena mempertahankan lebih sulit daripada merebut," katanya.

"Banyak beban, tekanan, dan mental apalagi dihadapan ribuan penonton tuan rumah. Tapi alhamdulillah bisa dilalui karena semuanya sudah terbiasa denfan euforia Proliga hampir sama, jadi enggak ada kendala," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Pencapaian di SEA Games bakal dijadikan bekal Tim bola voli putra Indonesia menghadapi sejumlah kejuaraan level Asia. Satu di antaranya Asian Games 2024 di Hangzhou, Tiongkok, akhir tahun nanti.

"Event setelah SEA Games banyak ada Asian Games, Avc Club sama ada kualifikasi Piala Dunia kalau tidak salah," beber Fahri.

"Untuk Indonesia semoga kita bisa naik level lagi, mungkin sekarang kita juara di Asia Tenggara, mudah-mudahan besok bisa juara di Asia, dan juara dunia," harap peraih MVP Proliga 2023 itu.

4 dari 5 halaman

Naik Level

FOTO Fahri Septian Putratama — Pebolavoli asal Bantul, Yogyakarta Fahri Septian Putratama sukses mengantarkan Timnas bola voli putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2024 Kamboja. (Bola.com/Fahri Septian)

Dengan prestasi saat ini Fahri Septian tidak mau cepat berpuas diri. Dia ingin bisa lebih berprestasi di level yang lebih tinggi. Kebetulan, lanjut Fahri, belum lama ini dia mendapat sejumlah tawaran bermain di Eropa.

Dia pun bertekad dan berupaya sekeras mungkin untuk mewujudkan ambisinya berkarier di luar negeri.

"Rasanya masih ingin naik level lagi kayak merasa belum puas. Yang saya bidik, kemarin ada tawaran ke Eropa ada tiga negara Bulgaria, Dubai, dan satunya besok mau dikasih tahu. Kemarin juga ada tawaran di Jepang tapi belum negosiasi cuma masih ngobrol-ngobrol saja," ungkapnya.

"Untuk persiapan saya sadar diri karena postur saya kurang tinggi, kalau di Eropa mungkin saya maksimalin apa yang saya punya. Saya fokus latihan sendiri melihat gaya permainan Eropa kayak gimana, jadi pas disana bisa langsung adaptasi," tambah Fahri.

5 dari 5 halaman