Sukses


Contoh Teori Konspirasi yang Populer di Dunia

Bola.com, Jakarta - Konspirasi adalah persekongkolan untuk melakukan sebuah rencana besar yang bersifat rahasia. Orang yang melakukan konspirasi disebut dengan konspirator.

Konspirator mengerjakan rencana rahasianya secara tertutup dan rapi agar orang tidak mengetahuinya. Inilah yang membuat konspirasi sulit dibuktikan faktanya.

Orang hanya bisa menebak-nebak apa yang terjadi sesungguhnya. Ini yang menjadi awal mula timbulnya sebuah teori konspirasi. Tiap orang bisa membuat teori konspirasi sendiri dengan sudut pandangnya sendiri.

Biasanya kasus konspirasi mengarah pada tujuan yang melanggar hukum atau berbahaya, seperti pembunuhan atau pengkhianatan. Secara umum, konspirasi dilakukan untuk menyalahkan suatu pihak atau untuk membuat suatu alasan.

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh-contoh teori konspirasi yang populer di dunia, disadur dari Merdeka, Jumat (12/5/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Contoh Teori Konspirasi

Manipulasi Cuaca

Pada 1993, Badan Proyek Penelitian dan Pertahanan Amerika Serikat (AS) menggandeng militer AS dan Universitas Alaska, membesut sebuah program yakni High Frequency Active Auroral Research Program, atau HAARP.

Ini adalah proyek yang tak seberapa diungkap ke khalayak umum. Tentu karena ini, banyak yang berasumsi soal proyek ini, dan berujung ke teori konspirasi.

Beberapa di antaranya adalah ini adalah proyek satelit yang dapat menyebabkan gempa. Serta ini adalah proyek pemancar besar yang dapat menciptakan tornado dan tsunami.

Namun, ternyata ini adalah lanjutan proyek lawas pemerintah AS di mana dilakukan teknik penyemaian awan untuk meningkatkan curah hujan.

Meski tidak sampai menyebabkan tornado, setidaknya proyek ini terbukti memberi hujan lebat dan teori konspirasi tersebut benar soal manipulasi cuaca.

Mata-mata Pemerintah AS

Pada Juni 2013, mantan anggota CIA dan kontraktor intelejen, Edward Snowden, merilis ribuan dokumen rahasia ke wartawan. Dokumen tersebut merinci jaringan intelejen canggih AS bersamaan dengan beberapa negara Barat lainnya, yang bertujuan memata-matai penduduk sipil di seluruh dunia.

Banyak pemata-mataan ini dilakukan melalui perusahaan jejaring sosial. Seperti tahun 2016, lembaga atas nama Pemerintah AS mengirim 50.000 permintaan data pengguna ke Facebook, 28.000 ke Google, dan 9.000 ke Apple.

Hal ini awalnya hanya teori konspirasi internet belaka. Namun, ketika terbukti, tentu mengerikan, di mana badan yang seharusnya menjaga keamanan internasional justru melakukan operasi spionase kepada warga sipil maupun pemerintah negara lain.

3 dari 3 halaman

Contoh Teori Konspirasi

Bulan itu Tidak Nyata

Seseorang bernama David Icke, yang merupakan mantan pemain bola, penulis buku, serta public speaker tersebut menyatakan bahwa Bulan itu tidaklah nyata.

Argumen Icke terinspirasi dari penulis asal Amerika Serikat, yang berkata bahwa ukuran dari Bulan itu cukup aneh. Icke percaya akan hal ini dan berteori bahwa Bulan itu tidak nyata.

Icke menganggap bahwa Bulan adalah sistem kontrol yang bisa memanipulasi perasaan kita terhadap realitas, dan hal ini bisa membuat umat manusia menjadi ras budak. Yang berusaha ingin ia sampaikan adalah semua hal yang ada di dunia ini adalah kebohongan yang dibangun agar manusia percaya akan hal tersebut.

Uniknya, hal ini dipercaya oleh banyak orang, dan terdapat forum resmi yang berbicara tentang hal ini di internet.

Virus Corona

Yang terbaru, adanya teori di mana virus corona yang sedang mewabah di seluruh dunia ini disebabkan oleh campur tangan manusia, atau bisa dikatakan virus corona ini bukanlah sebuah virus alami melainkan virus yang memang sengaja diciptakan oleh manusia.

Kemudian ada lagi teori konspirasi yang menghubungkan pandemi ini dengan bos dari Microsoft, Bill Gates. Dirinya dituding menjadi dalang di balik kehebohan pandemi COVID-19 saat ini.

Alasannya adalah karena Bill Gates dianggap mengambil kesempatan dalam pandemi ini untuk menciptakan vaksin yang berisi microchip untuk melacak seluruh populasi di dunia.

Masih banyak teori-teori konspirasi yang bertebaran dan menarik banyak pihak untuk membahasnya, di antaranya bumi datar, pembunuhan John F. Kennedy, Area 51, serangan 9/11 di Amerika, segitiga bermuda, illuminati, dan masih lain-lainnya.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 15/6/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer