Sukses


Macam-Macam Benda Kecil yang Ada di Tata Surya

Bola.com, Jakarta - Tata surya merupakan kumpulan benda langit dengan Matahari sebagai pusatnya. Sistem tata surya kita terdiri dari banyak sekali benda langit.

Tata surya mengorbit pusat Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 515.000 mph. Tata surya membutuhkan sekitar 230 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit di sekitar pusat galaksi.

Susunan tata surya terdiri dari Matahari dan keluarga benda antariksa yang mengelilinginya. Selain Matahari, anggota terbesar yang berada di tata surya adalah planet.

Ada delapan planet yang beredar mengelilingi Matahari, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Setiap planet yang ada tersebut memiliki satelit-satelit sendiri. Selain itu, masih ada benda-benda langit yang lainnya.

Kemudian selain matahari, planet, dan juga satelit, terdapat juga berbagai benda-benda kecil yang turut mengisi ruang di sistem tata surya. Lantas, apa saja benda-benda kecil tersebut?

Berikut ini macam-macam benda kecil yang ada di tata surya lengkap beserta penjelasannya, dilansir dari Ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (15/5/2023).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Asteroid

Asteroid terbentuk dari objek yang tersisa dari pembentukan tata surya. Ketika gas dan debu bergabung dengan matahari maka beberapa material akan bergabung dan menjadi batuan terestrial dan menjadi planet gas yang turut mengelilingi matahari.

Debu yang lebih kecil lagi dan tidak mampu menjadi planet akan menjadi asteroid. Asteroid ini bisa berasal dari Sabuk Asteroid maupun Sabuk Kuiper.

 

3 dari 5 halaman

Meteorid

Benda langit lainnya yakni meteoroid yang berasa dari pecahan asteroid. Terkadang saat sedang melakukan orbit, asteroid satu dan yang lainnya bisa saja saling bertabrakan dan mengakibatkan beberapa bagiannya pecah.

Pecahan tersebutlah yang selanjutnya kita kenal dengan meteoroid. Peristiwa meteorid yang terpengaruh gravitasi bumi disebut meteor yang kemudian memasuki atmosfer bumi biasa disebut bintang jatuh, sisa meteorid yang sampai ke bumi disebut meteorit.

 

4 dari 5 halaman

Komet

Mungkin kamu pernah mendengar istilah “bintang berekor”. Bintang berekor adalah nama lain dari komet. Komet merupakan anggota sistem tata surya kita yang mempunyai lintasan sangat lonjong.

Benda- benda ini memiliki eksentrisitas orbit tinggi, secara umum perihelionnya terletak di planet- planet bagian dalam dan letak aphelionnya lebih jauh dari Pluto.

Komet berasal dari bahasa Yunani Komet yang berarti rambut. Komet tersusun atas senyawa-senyawa amonia, metana, air dan silikat yang biasanya dikenal sebagai es volatil.

Bagian komet terdiri dari kepala yang merupakan bagian padat dan ekor komet yang berupa gas yang selalu menjauhi Matahari dan berubah-ubah ukurannya.

Saat sebuah komet memasuki tata surya bagian dalam, dekatnya jarak dari Matahari menyebabkan permukaan esnya bersumblimasi dan berionisasi, yang menghasilkan ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.

 

5 dari 5 halaman

Awan Oort

Awan oort yang berada sangat jauh di tepi luar tata surya tersebut paling dikenal sebagai waduk komet. Benda-benda dingin yang ada di awan oort ketika melintasi di dekat orbit Bumi mereka akan tampak sebagai komet yang sangat indah di langit dengan ekor kometnya.

Berada pada jarak yang sangat jauh, pengaruh gaya gravitasi Matahari pada obyek di awan oort juga semakin lemah.

Pada kondisi ini, pengaruh dari bintang lain yang melintas maupun gangguan lainnya akan dengan mudah mengubah orbit komet-komet tersebut.

Akibatnya jika ada gangguan, obyek yang ada di awan oort akan terganggu dan masuk ke bagian dalam tata Surya dan kita lihat sebagai komet atau justru terlontar ke luar dari sistem tata surya menuju ruang antarbintang.

Hal ini terjadi khususnya pada komet di bagian tepi terluar awan oort. Di bagian terluar awan oort inilah, komet-komet periode panjang berada.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer