Sukses


24 Contoh Pantun tentang Keluarga, Menginspirasi dan Penuh Makna

Bola.com, Jakarta - Peran keluarga sangat penting dan berharga dalam kehidupan seseorang. Keluarga adalah tempat di mana kita bertumbuh dan berkembang.

Keluarga juga menjadi tempat kita untuk pulang di kala menghadapi kerasnya kehidupan. Pada hakikatnya, keluarga merupakan tempat berbagi suka maupun duka.

Tak heran banyak orang menganggap keluarga menjadi rumah ternyaman karena kita selalu disayangi dan tidak merasa sendiri.

Kamu bisa menunjukkan rasa cinta kepada keluarga dengan memberikan sebuah pantun. Memberikan pantun bertema keluarga merupakan satu di antara cara yang paling sederhana untuk menunjukkan cinta kepada keluarga.

Lewat pantun bertema keluarga bisa mewakilkan isi hati bahwa tidak ada yang dapat menggantikan tulusnya kasih sayang dan cinta dari keluarga.

Selain itu, dapat mempererat silaturahmi sekaligus menjaga keutuhan serta keharmonisan antaranggota keluarga.

Berikut ini 24 contoh pantun tentang keluarga, yang bagus kamu sampaikan untuk orang tercinta, dikutip dari laman Wargamasyarakat dan Diedit, Senin (15/5/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Pantun tentang Keluarga

1. Bangun pagi alasannya adalah upacara,

Berdiri di bawah pohon.

Keluarga akan selalu ada,

Dikala situasi tersulit apa pun.

 

2. Habis satu ada angka dua,

Habis tiga ada empatnya.

Keluarga bahagia tujuan kita,

Hidup bahagia selamanya.

 

3. Coba memanjat pohon mangga,

Tertangkap dihantam kerikil.

Terima kasih untuk keluarga,

Selalu hadir sepanjang waktu.

 

4. Mulai ujian di hari Selasa,

Duduk bersila di samping guru.

Jangan lupakan keluarga,

Mereka selalu menunggumu.

 

5. Bunga mawar layu mati,

Kupu–kupu sedang bersendu.

Hujan angin puting-beliung kan dilalui,

Dengan keluarga yang bersatu.

 

6. Taman hijau sedap dipandang,

Kumbang–kumbang senang sekali.

Keluarga satu lezat dipandang,

Buat iri hati sekali.

3 dari 5 halaman

Contoh Pantun tentang Keluarga

7. Sudah menanti cukup lama,

Hanya termenung tanpa bicara.

Sabar menjadi tiang utama,

Dalam menuju keluarga bahagia.

 

8. Senja tiba buat kue putu,

Putu matang lezat rasanya.

Hari raya yang dinantikan,

Lepas rindu dengan keluarga.

 

9. Pergi belanja ke toko batik,

Di jalan berjumpa anak itik.

Di balik sifat yang baik,

Ada keluarga yang mendidik.

 

10. Ada kerbau di danau,

Sedang lelah dari sawah.

Tak ada yang lebih resah,

Daripada keluarga di rumah.

 

11. Ada ikan di dalam kotak,

Ikan di kotak bikinan ibu.

Tolak ukur keluarga yang baik,

Tercipta keserasian setiap waktu.

 

12. Ada gajah ada serigala,

Sedang bersiap cari mangsa.

Kebahagiaan mesti dijaga,

Agar keluarga tenang sentosa.

4 dari 5 halaman

Contoh Pantun tentang Keluarga

13. Pergi berlayar ke pulau seberang,

Sambilkan dengan memancing ikan.

Semakin jauh ke rantau orang,

Hanya keluarga yang aku rindukan.

 

14. Siang hari memanjat manggis,

Manggis tinggi tolong julukkan.

Bagaimana hati tidak teriris,

Mengenang keluarga yang aku tinggalkan.

 

15. Sungguh indah terumbu karang,

Ramai pengunjung di pulau Dewata.

Bagai malam tanpa bintang,

Begitulah aku tanpa sosok keluarga.

 

16. Arah ke timur jalannya tiga,

Awan mendung namanya mega.

Tanah subur berkat telaga,

Anak tumbuh karena keluarga.

 

17. Lompat melompat bikin keringat,

Diam sejenak di depan dermaga.

Tiada tempat yang paling hangat,

Senyaman dekapan dalam keluarga.

 

18. Bunga melati tumbuh di barat,

Kayu jati dipahat-pahat.

Ketika hati galau berat,

Keluarga jadi tempat curhat.

5 dari 5 halaman

Contoh Pantun tentang Keluarga

19. Kalau sempat, gunakan kerudung,

Kerudung terbang melayang-layang.

Keluarga tempat kita berlindung,

Untuk menyemai kasih sayang.

 

20. Kumbang menyengat bagaikan naga,

Terbang cepat ke tengah kota.

Rasa hangat bersama keluarga,

Lebih berharga dari permata.

 

21. Sisik ikan jatuh ke tanah,

Pecah-pecah terlihat merekah.

Mari wujudkan keluarga sakinah,

Suasana hangat yang penuh berkah.

 

22. Bunga asoka terlihat permai,

Kalau ditanam, bijinya disemai.

Keluarga ceria dan selalu ramai,

Terasa nyaman dan juga damai.

 

23. Warga Belgia datang ke Cimahi,

Membeli ikan dan bunga melati.

Keluarga bahagia selalu mengasihi,

Saling memaafkan, saling mengerti.

 

24. Pesawat lama sudah berkarat,

Rodanya pecah jatuh ke darat.

Jika keluarga terjalin erat,

Tiada masalah yang terasa berat.

 

Sumber: Wargamasyarakat, Diedit

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer