Bola.com, Jakarta - Bangun datar adalah objek geometri dua dimensi yang terdiri dari beberapa titik, garis, dan sudut. Bangun datar datar hanya memiliki panjang dan lebar dan tidak mempunyai ketebalan.
Bangun datar mempunyai berbagai bentuk, seperti segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, trapesium, dan jajargenjang.
Baca Juga
Advertisement
Seperti namanya, bangun datar merupakan bentuk bangun yang permukaannya datar atau dua dimensi (2D).
Bangun datar termasuk satu di antara subjek dalam pembelajaran dasar matematika. Bangun datar biasanya dipelajari di sekolah dasar dan menengah.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan tentang bangun datar, dilansir dari laman Altaschool, Senin (15/5/2023).
Berita video highlights laga pekan ke-23 Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 antara Arsenal melawan Man City yang berakhir dengan skor 1-3, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Bangun Datar
1. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga garis yang saling bertemu di ujungnya. Setiap ruas garis yang bertemu di ujung disebut sebagai sudut.
Ada beberapa jenis segitiga, yaitu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga sembarang. Segitiga sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang.
Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang yang sama. Lalu segitiga siku-siku adalah segitiga yang membentuk sudut siku-siku yaitu 90 derajat. Sedangkan segitiga sembarang adalah segitiga yang seluruh sisinya tidak sama panjangnya.
Rumus segitiga:
Luas segitiga: 1/2 x alas x tinggi atau 1/2 x a x t
Keliling segitiga: jumlah ketiga sisinya atau a + b + c
2. Jajaran genjang
Jajaran genjang adalah bentuk bangun datar yang memiliki empat sisi. Namun, berbeda dengan persegi dan persegi panjang, jajaran genjang memiliki sepasang sisi yang sejajar.
Ada jajaran genjang yang memiliki bentuk lain, yaitu belah ketupat. Seperti namanya, belah ketupat mirip dengan bentuk ketupat.
Rumus jajaran genjang:
Luas jajaran genjang: alas x tinggi atau a x t
Keliling jajaran genjang: 2 x (sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2) atau 2(a + b)
Advertisement
Contoh Bangun Datar
3. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah satu di antara bentuk dari segi empat yang memiliki sisi yang panjang dan memiliki empat sudut siku-siku.
Selain itu, persegi panjang memiliki dua sisi yang panjang, dan dua sisi lainnya yang pendek. Atau dengan kata lain, memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sejajar.
Rumus persegi panjang:
Luas persegi panjang: panjang x lebar atau p x l
Keliling persegi panjang: 2 x (panjang + lebar) atau 2(p+l)
4. Persegi
Selain persegi panjang dan jajaran genjang, persegi merupakan satu di antara bentuk bangun datar dari segi empat juga.
Berbeda dengan jajaran genjang dan persegi panjang, persegi memiliki semua sisi yang sama panjang. Namun, seperti persegi panjang, persegi membentuk empat sudut siku-siku.
Rumus persegi:
Luas persegi: sisi x sisi atau s²
Keliling persegi: 4 x sisi atau 4s
Contoh Bangun Datar
5. Segi Lima
Sesuai namanya, segi lima merupakan bentuk bangun datar yang memiliki lima sisi. Nama lain dari segi lima adalah pentagon.
Setiap sisi segi lima memiliki panjang yang sama dan beraturan. Selain itu, kelima sisi dari segi lima juga saling berhubungan dan setiap sudutnya membentuk 108 derajat.
Rumus segi lima:
Luas segi lima: (diagonal 1 x diagonal 2 x sin(36°)) / 2
Keliling segi lima: sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4 + sisi 5
6. Lingkaran
Berbeda dengan bangun datar lainnya, lingkaran adalah bentuk bangun datar yang tidak memiliki sisi, dan memiliki garis yang bundar, tidak membentuk sudut lancip atau sudut tumpul seperti bangun datar lainnya.
Lingkaran merupakan bangun datar yang berpusat di titik pusat. Setiap titik ujung lingkaran memiliki panjang yang sama dari titik pusat lingkaran.
Lingkaran juga memiliki sudut 180 derajat. Jarak dari titik pusat ke titik ujung lingkaran disebut dengan jari-jari.
Rumus lingkaran:
Luas lingkaran: πr² atau phi kali jari-jari kuadrat
Keliling lingkaran: 2πr atau 2 phi kali jari-jari
Sumber: Altaschool
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement