Bacaan Doa Naik Kapal atau Perahu yang Bisa Dipanjatkan Umat Muslim

Ilustrasi membaca doa. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Naik kapal atau perahu merupakan pengalaman yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik sebagai sarana transportasi maupun untuk bersantai dan menikmati pemandangan laut.

Namun, dalam setiap perjalanan, ada baiknya kita selalu berdoa memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah Swt.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Doa naik kapal atau perahu merupakan satu di antara doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum memulai perjalanan laut.

Doa ini memiliki makna yang dalam karena kita menyadari bahwa perjalanan di lautan memiliki risiko dan tantangan tersendiri.

Dalam doa ini, kita memohon perlindungan dari bahaya laut dan memohon keselamatan dalam setiap perjalanan, tentunya hanya kepada Allah Swt.

Berikut bacaan doa naik kapal atau perahu yang bisa dipanjatkan umat muslim, disadur dari Dream, Selasa (16/5/2023).

Berita video beberapa momen menarik Mesut Ozil di luar lapangan, termasuk saat salat Jumat di Masjid Istiqlal. Hari ini, Ozil mengumumkan gantung sepatu, Rabu (22/3/2023).

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa Naik Kapal atau Perahu

Surah Hud Ayat 41

Doa naik kapal atau perahu dikutip dari Al-Qur'an surah Hud dan Az Zumar. Doa ini pernah dibaca oleh Nabi Nuh a.s. ketika menaiki bahtera bersama para pengikutnya.

Doa ini sangat pas dibaca sebagai doa naik kapal atau perahu, sebagaimana Nabi Nuh as menaiki kapal lautnya.

Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm

Artinya:

"Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang."(QS. Hud ayat 41)

Surah Az-Zumar Ayat 67

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa naik kapal atau perahu seperti dikutip dari Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 67 berikut ini:

Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah, was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn

Artinya:

"Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan." (QS. Az-Zumar ayat 67)

3 dari 3 halaman

Hadis tentang Doa Naik Kapal atau Perahu

Doa naik kapal atau perahu di atas juga tercatat dalam riwayat hadis yang dikutip Imam Nawawi dalam Kitab Al Adzkar berikut:

"Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Husein bin Ali radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: ‘Aman dari tenggelam bagi umatku bila mereka membaca doa ketika menggunakan kendaraan laut (air), ‘Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41). Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî..., (Az Zumar ayat 67)."

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Arini Saadah. Published: 30/12/2022)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.