Bola.com, Jakarta - Hipotesis berkaitan erat dengan teori. Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara dari pernyataan yang ada pada perumusan masalah penelitian.
Alasan hipotesis disebut jawaban sementara karena jawaban yang ada merupakan jawaban yang berasal dari teori. Hipotesis termasuk elemen wajib dalam pemaparan sebuah penelitian ilmiah.
Advertisement
Dengan kata lain, apabila teori menyatakan bahwa maman berpengaruh terhadap mimin maka sebuah hipotesis sesuai dengan apa yang dikatakan teori tersebut, yakni maman berpengaruh terhadap mimin.
Jawaban yang sebenarnya hanya baru akan ditemukan apabila peneliti sudah melakukan pengumpulan data dan analisis data penelitian.
Hipotesis berasal dari kata "hypo", yang memiliki arti sebelum dan "thesis", yang maknanya pernyataan atau pendapat.
Hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada saat diungkapkan belum diketahui kebenarannya, akan tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris.
Hipotesis memungkinkan untuk menghubungkan teori dengan pengamatan ataupun sebaliknya.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang hipotesis, dilansir dari laman Fungsi, Rabu (17/5/2023).
Berita video Erik ten Hag mengakui Brighton tim yang bagus setelah MU (Manchester United) kalah 1-2 pada pekan pertama Liga Inggris (Premier League) 2022/2023, Minggu (7/8/2022) malam hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Hipotesis
1. Hipotesis satu arah dan hipotesis dua arah
Hipotesis penelitian bisa berbentuk hipotesis dua arah dan dapat pula berupa hipotesis satu arah. Kedua macam tersebut dapat berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau adanya hubungan.
Contoh hipotesis dua arah:
- Adanya perbedaan mengenai peningkatan berat badan bayi antara yang mendapatkan susu tambahan tiga gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.
- Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi belajar siswa.
Contoh hipotesis satu arah:
- Adanya perbedaan mengenai peningkatan berat badan bayi yang signifikan antara yang memperoleh susu tambahan tiga gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.
- Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat kecemasan siswa dengan prestasi belajar siswa.
2. Hipotesis Statistik
Rumusan hipotesis penelitian pada waktunya akan diuji menggunakan metode statistik, dan harus diterjemahkan dalam bentuk simbolik.
Simbol yang digunakan dalam rumusan hipotesis statistik merupakan simbol-simbol parameter. Parameter merupakan besaran-besaran yang ada pada populasi.
Advertisement
Kegunaan Hipotesis
Hipotesis merupakan elemen penting dalam melakukan penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif. Ada tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:
- Hipotesis dapat dikatakan alat kerja teoritis. Hipotesis ini dapat dilihat melalui teori yang akan digunakan untuk menjelaskan masalah yang diteliti. Sebagai contoh, penyebab dan konsekuensi dari konflik dapat dijelaskan melalui teori konflik.
- Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan besar benar atau tidaknya.
- Hipotesis merupakan alat yang hebat untuk memajukan pengetahuan karena para ilmuwan dapat membuat keluar dari dirinya. Maksudnya, hipotesis telah disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salah dengan cara bebas melalui nilai-nilai dan pendapat peneliti yang menyusun serta mengujinya.
Ciri-Ciri Hipotesis
Dalam perumusan hipotesis yang baik dan benar harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
- Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat deklaratif, bukan kalimat pertanyaan.
- Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan paling sedikit dua variabel penelitian.
- Hipotesis harus sesuai fakta dan bisa menerangkan fakta.
- Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis bisa duji dengan cara yang spesifik untuk menunjukkan bagaimana variabel penelitian itu diukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antarvariabel tersebut.
- Hipotesis harus sederhana atau spesifik dan terbatas agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.
Advertisement
Manfaat Hipotesis
Dalam penetapan hipotesis pada sebuah penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
- Dapat memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian serta kerja penelitian.
- Menyiagakan peneliti pada kondisi fakta dan hubungan antarfakta, yang terkadang hilang begitu saja dari perhatian peneliti.
- Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang tercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam sebuah kesatuan penting dan menyeluruh.
- Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
Oleh sebab itu, kualitas manfaat dari hipotesis tersebut akan sangat bergantung pada:
- Pengamatan yang amat tajam dari peneliti terhadap fakta-fakta yang ada.
- Imajinasi dan pemikiran kreatif dari peneliti.
- Kerangka analisis yang digunakan oleh peneliti.
- Metode dan desain penelitian yang sudah dipilih oleh peneliti.
- Kesalahan dalam perumusan hipotesis dan pengujian hipotesis.
Dalam perumusan hipotesis dapat saja terjadi kesalahan. Kesalahan dalam perumusan hipotesis ada dua macam yaitu:
- Menolak hipotesis nihil yang seharusnya diterima maka disebut kesalahan alpha dan diberi simbol a atau dikenal dengan taraf signifikansi pengukuran.
- Menerima hipotesis nihil yang seharusnya ditolak maka itu dapat disebut kesalahan beta dan diberi simbol b.
Fungsi Hipotesis dalam Penelitian
- Untuk menguji teori.
- Mendorong munculnya teori.
- Menerangkan fenomena sosial.
- Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian.
- Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.
Sumber: Fungsi
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement