Bola.com, Jakarta - Rhizopoda termasuk protista mirip hewan. Rhizopoda bergerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu (pseudopodia).
Tubuh Rhizopoda bersel tunggal dan bentuk selnya dapat berubah-ubah. Hewan dari filum ini hidup bebas di air tawar, air laut, atau tempat berlumpur. Rhizopoda ada yang bersifat parasit pada manusia dan hewan.
Baca Juga
Advertisement
Rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu "rhizo", yang artinya akar dan podos yang artinya kaki.
Sebagian besar terdiri dari amuba telanjang dan testat. Lalu ada juga spesies yang ditutupi oleh struktur mirip cangkang yang mungkin terdiri dari butiran kecil pasir, diatom, partikel mineral, dan plat silika.
Anggota filum Rhizopoda terbukti sangat beragam dan ada di berbagai habitat. Meski spesies Rhizopoda dapat ditemukan di berbagai lingkungan di seluruh dunia seperti di lumut, kolam, rawa, Antartika dan di berbagai tempat lainnya, mereka semua membutuhkan kelembapan untuk bertahan hidup.
Dalam kasus di mana ada kekurangan kelembapan (kekeringan), banyak spesies telah terbukti dapat bertahan untuk hidup.
Agar lebih paham lagi, berikut conton rhizopoda beserta ciri-cirinya, dilansir dari lamanĀ Kelaspintar, Jumat (19/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Rhizopoda
- Ada yang bercangkang dan tidak.
- Mempunyai ektoplasma dan endoplasma.
- Mempunyai vakuola makanan dan juga vakuola kontraktil.
- Bergerak dengan kaki semu/palsu (pseudopodia).
- Bersifat heterotrof.
- Berukuran 200-300 mikron.
- Umumnya hidup di air tawar atau laut.
- Bentuk yang dapat berubah-ubah atau tidak tetap.
- Rhizopoda menelan makannya/fagosit.
- Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan diri.
- Hidup dengan bebas atau parasit.
Advertisement
Contoh-Contoh Rhizopoda
1. Ordo Lobosa
Ordo ini mempunyai pseudopodia pendek dan tumpul, terdapat perbedaan yang jelas antara ektoplasma serta endoplasma.
2. Ordo filosa
Pseudopodia halus seperti benang dan becabang-cabang menjadi ciri-ciri dari ordo ini.
3. Ordo foraminifera
Ordo ini mempunyai pseudopodia panjang dah halus.
4. Ordo helioza
Pseudopodia berbentuk benang yang radian dan antarfilamen tidak pernah bersatu membentuk jala atau anyaman menjadi ciri-ciri ordo yang satu ini.
5. Ordo radiolarian
Cirinya adalah menghasilkan rangka mineral yang rumit, biasanya dengan kapsul pusat membagi sel ke bagian dalam dan luar endoplasma dan ektoplasma
Beberapa contoh rhizopoda adalah:
- Difflugia tube spinifera
- C. puteus
- Cyclopyxis eurystoma
- Amoeba proteus
- Pseudo Thecamoeba proteoides
Ā
Sumber:Ā Kelaspintar
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.