35 Kata-Kata Bijak dari Filsuf Islam yang Sarat Pesan Membangun

1. "Saya memilih umur pendek, tapi penuh makna dan karya daripada umur panjang yang hampa." - Ibnu Sina

2. "Belum pernah aku berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwaku sendiri, yang terkadang membantuku dan terkadang menentangku." - Imam Al-Ghazali

3. "Setiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar cahayanya. Makin sering ia menggosok cermin hatinya, makin jelaslah ia melihat segala." - Jalaluddin Rumi

4. "Nafsu bisa membuat seorang raja menjadi budak. Sementara sabar bisa membuat seorang budak menjadi raja." - Imam Al-Ghazali

5. "Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman." - Jalaluddin Rumi

6. "Kita diuji dengan adanya suatu kelompok yang mengira bahwa Allah tidak memberi petunjuk selain pada mereka." - Ibnu Sina

7. "Saya lebih memilih memiliki hidup yang pendek dengan lebar daripada yang sempit dengan panjang." - Ibnu Sina

8. "Saat kebodohan menguasai kesadaran maka kesadaran memiliki hak untuk berbuat hal paling bodoh." - Ibnu Sina

9. "Dari cinta kita berasal, dan atas nama cinta Dia menciptakan kita. Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya, dan demi cinta pula kita menghadap-Nya." - Ibnu Arabi

10. "Sebuah kota yang adil harus berpihak pada keadilan dan yang adil, membenci tirani dan ketidakadilan, dan memberi mereka berdua gurun yang adil." - Al Farabi

11. "Air berkata kepada yang kotor, 'Kemarilah' Maka yang kotor akan berkata, 'Aku sungguh malu' Air berkata, 'Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?" - Jalaludin Rumi

12. "Jiwa manusia itu seperti cermin yang memantulkan bayangannya. Kebajikan akan membuat jiwa itu bersinar, sementara keburukan akan membuatnya gelap." - Imam Al-Ghazali

13. "Orang yang arif itu dermawan. Bagaimana ia tidak dermawan karena harta benda baginya bukan kekayaan. Kekayaan sejati ialah cinta akan kebenaran." - Ibnu Sina

14. "Aku paling takut pada sapi, sebab ia punya tanduk, tapi tak punya akal." - Ibnu Sina

15. "Untuk kesehatan yang baik, kendalikan makananmu. Untuk jiwa yang baik, kendalikan dosa-dosamu, dan untuk keimanan yang baik, kirimkan selawat kepada Nabi Muhammad saw." - Imam Al-Ghazali

16. "Menuntut ilmu adalah takwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad." - Abu Hamid Al Ghazali

17. "Doakanlah temanmu, baik selagi hidup maupun sesudah dia meninggal dunia." - Abu Hamid Al Ghazali

18. "Menyatakan jihad pada 12 musuhmu yang tidak terlihat yaitu: egois, arogansi, kesombongan, keegoisan, keserakahan, nafsu, intoleransi, kemarahan, berbohong, menipu, bergosip, dan memfitnah. Jika kamu dapat menguasai dan menghancurkan mereka, maka kamu akan siap untuk melawan musuh yang kamu lihat." - Abu Hamid Al Ghazali

19. "Menerima sesuatu hanya berdasarkan praduga dan, juga gagal menyelidikinya dapat menutupi, membutakan, dan menyesatkan." - Al Farabi

20. "Negara yang didirikan oleh cinta, berlanjut dengan keadilan." - Al Farabi

21. "Seorang pria menjadi pribadi berkat kecerdasan." - Al Farabi

22. "Definisi filosofi dan pengertiannya terdiri dari penugasannya bahwa itu adalah ilmu tentang makhluk sebagai makhluk." - Al Farabi

23. "Orang yang berbicara panjang perlu didengarkan dengan singkat." - Al Farabi

24. "Masyarakat bersatu dengan cinta, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan pekerjaan yang jujur." - Al Farabi

25. "Makan adalah suatu bentuk ibadah, maka gerakan-gerakanmu sebaiknya dikendalikan. Jangan menolah-noleh ke kanan maupun ke kiri atau memikirkan kesalahan-kesalahanmu dan kekurangan-kekuranganmu; tinggalah dalam keadaan bersyukur." - Ibnu Arabi

26. "Makanlah sedikit. Itu akan meninggalkan lebih banyak ruang dalam hatimu dan akan meningkatkan hasratmu untuk berdoa dan taat." - Ibnu Arabi

27. "Jangan puas dengan keadaan spiritual (hal)-mu; tingkatkan! Majulah tanpa henti, tanpa gangguan. Dengan tujuan yang teguh, berdoalah kepada Allah, Sang Mahabenar, untuk membawamu dari keadaanmu saat ini menuju keadaan berikutnya. Dalam setiap keadaan, dalam setiap kemajuan, sambil melakukan sesuatu atau tidak, bersikaplah senantiasa ikhlas dan jujur." - Ibnu Arabi

28. "Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu." - Jalaluddin Rumi

29. "Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku." - Jalaluddin Rumi

30. "Sumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu." - Jalaluddin Rumi

31. "Dunia ini dan dunia sana tak henti-hentinya melahirkan: setiap sebab adalah ibu, akibatnya adalah sang anak." - Jalaludin Rumi

32. "Suatu seni yang bertujuan untuk mencapai keindahan disebut filsafat atau dalam arti absolut disebut kebijaksanaan." - Al Farabi

33. "Jangan menangis ketika orang baik meninggal. Menangislah untuk masyarakat yang kehilangan dia." - Al Farabi

34. "Masyarakat bersatu dengan cinta, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan pekerjaan yang jujur." - Al Farabi

35. "Ilmu itu kehidupan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman dan tenaga badan daripada kelemahan." - Abu Hamid Al Ghazali

36. "Ketika anak telah mendapat asuhan ibunya, maka ajarkanlah ia adab-adab Islam sebelum ia diserang oleh nilai-nilai yang buruk." - Ibnu Sina

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Lola Lolita. Published: 9/11/2020)

Yuk, baca juga artikel kata-kata lainnya dengan mengeklik tautan ini.