Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis Indonesia tidak mau lengah saat bertemu Thailand pada pertandingan terakhir fase Grup B ajang Piala Sudirman 2023. Pertarungan akan digelar di Indoor Arena, Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, China, Kamis (18/5/2023) pagi waktu setempat.
Demi memenuhi ambisi awal sebagai pemuncak grup B Piala Sudirman 2023, Skuad Garuda akan menampilkan kekuatan terbaik. Pertarungan melawan tim Negeri Gajah Putih bisa dikatakan krusial, sebab akan menentukan siapa yang bakal jadi juara grup.
Advertisement
Tim Indonesia di Piala Sudirman 2023 sudah meraih dua kemenangan dan bertengger di urutan pertama Grup B. Tim Merah-Putih mengatasi Kanada (5-0) dan Jerman (4-1). Sementara Thailand meraih kemenangan dengan skor identik 4-1 atas Jerman dan Kanada.
"Menghadapi Thailand, tentu kami akan menurunkan kekuatan terbaik. Saya meminta semua pemain tampil habis-habisan dan menganggap pertandingan ini adalah partai final," tutur manajer tim Indonesia, Armand Darmadji, Rabu (17/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus
Demi memenuhi target meraih hasil optimal tersebut, Tim Indonesia fokus dan serius dalam persiapan. Termasuk memaskimalkan sesi latihan di practice hall Suzhou Olympic Sports Center, Suzhou, Rabu siang.
Latihan selama tiga jam ini dimaksudkan sebagai persiapan terakhir untuk menghadapi pertandingan pamungkas fase Grup B lawan Thailand. Latihan ini benar-benar dimaksimalkan.
Saat akan memulai berlatih, kapten tim Fajar Alfian mengingatkan rekan-rekannya untuk terus menjaga api semangat, kebersamaan, dan kesehatan masing-masing. Apalagi, mengingat cuaca yang berubah-ubah. Hari ini, Suzhou diguyur hujan lebat dan berangin.
"Hari ini kita berlatih lagi. Semoga latihannya lancar dan tidak ada cedera. Latihan ini untuk persiapan menghadapi pertandingan penting besok lawan Thailand," kata Fajar.
Advertisement
Pantang Menyerah
Menurut Armand, dua kemenangan yang dipetik Skuad Garuda pada fase grup mampu menambah spirit para pemain. Kondisi ini harus dijaga terus, lebih-lebih saat akan menghadapi Thailand.
"Saya melihat energinya positif sekali. Semoga kondisi ini terus terjaga untuk bersiap melawan Thailand di pertandingan terakhir fase grup," tutur Armand.
Dengan target awal tampil sebagai juara grup, pertandingan menghadapi Thailand, harus dimenangkan. Berapa pun skornya, yang penting Indonesia menang.
"Perlu perjuangan keras, pantang menyerah, dan semangat besar saat menghadapi Thailand. Para pemain tentu sudah tahu tugasnya masing-masing untuk tampil maksimal dan menyumbangkan poin," tambah Armand.
All Out
Di sektor ganda putra, misalnya. Fajar dan Rian Ardianto berlatih dalam format satu lawan tiga. Secara bergantian, Fajar dan Rian dikeroyok Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, dan Marcus Fernaldi Gideon atau Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Kalau diturunkan lawan Thailand, tentu kami siap. Persiapan kami selama di sini juga baik. Rasanya tidak sabar untuk turun bertanding," ucap Rian.
Pemain yang lain pun suaranya senada. Anthony Sinisuka Ginting, pemain tunggal putra, juga mengaku sangat siap seandainya dipilih turun bertanding lawan Thailand.
"Siap. Kalau ditunjuk, tentu saya siap, siapa pun lawannya. Memang di pertemuan terakhir saya kalah lawan Kunlavut Vitidsarn di India Open lalu. Persiapan saya oke kok," ujar Ginting.
Sementara pemain ganda campuran, Dejan Ferdinansyah pun menyebut dirinya siap mengemban tanggung jawab seandainya ditampilkan bareng Gloria Emanuelle Widjaja. "Saya sudah berlatih maksimal. Kalau ditampilkan, tentu ingin juga main maksimal," jelas Dejan.
Advertisement