Bola.com, Jakarta - Tembang maskumambang adalah satu di antara lagu Jawa atau biasa disebut macapat.
Tembang maskumambang berasal dari kata "mas" atau "emas" yang berarti sesuatu yang berharga, dan "mambang" atau "kemambang" yang artinya mengambang, dalam hal ini yang dimaksud adalah bayi yang hidup dalam rahim ibunya dalam keadaan mengambang.
Baca Juga
Advertisement
Maskumambang berarti sesuatu yang berharga berupa anak, meski masih dalam kandungan. Anak merupakan anugerah yang sangat luar biasa yang didambakan setiap orang tua.
Watak tembang maskumambang menggambarkan watak, sifat, atau rasa kesedihan, kesusahan, belas kasihan (welas asih). Tembang macapat maskumambang biasanya digunakan untuk lagu yang bermakna kedukaan, dan kesedihan dalam hidup.
Tembang macapat maskumambang memiliki guru gatra: empat baris setiap bait (artinya tembang maskumambang ini memiliki empat larik atau baris kalimat).
Guru wilangan tembang macapat maskumambang yaitu: 12, 6, 8, 8 (artinya kalimat pertama berjumlah 12 suku kata. Kalimat kedua berjumlah enam suku kata. Kalimat ketiga berjumlah delapan suku kata. Kalimat keempat berjumlah delapan suku kata).
Guru lagu tembang macapat maskumambang yaitu: i, a, i, o (artinya baris pertama berakhir dengan vokal i, baris kedua berakhir vokal a, dan seterusnya).
Berikut contoh tembang macapat maskumambang beserta artinya, dilansir dari laman Padukata, Senin (22/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Tembang Macapat Maskumambang Gathutkaca
Gereng-gereng Gathutkaca sru anangis,
Sambate mlas arsa,
Luhnya marawayan mili,
Gung tinameng astanira.
Artinya:
Gathutkaca meraung-raung menangis dengan sangat keras,
Rintihannya sangatlah menyentuh hati,
Airmatanya -pun mengalir,
Sangat banyak sampai ditutupi dengan tangannya.
Advertisement
Contoh Tembang Macapat Maskumambang tentang Nasihat
Nadyan silih bapa biyung kaki nini,
Sadulur myang sanak,
Kalamun muruk tan becik,
Nora pantes yen den nuta.
Artinya:
Walaupun bapak ibu, kakek nenek,
Saudara-saudaranya,
Kalau mengajari yang tidak baik,
Tidak pantas kalau ditiru.
Contoh Tembang Macapat Maskumambang Teladan
Apan kaya mangkono watekkaneki,
Sanadyan wong tuwa,
Yen duwe watek tan becik,
Miwah tindak tan prayoga
Artinya:
Memang seperti itu seharusnya,
Walaupun orang tua,
Kalau punya watak tidak baik,
Dan perbuatan yang tidak pantas.
Advertisement
Contoh Tembang Macapat Maskumambang Nasihat dari Orang Asing
Aja sira niru tindak kang tan becik,
Sanadyan wong liya,
Lamun pamuruke becik,
Miwah ing tindak prayoga.
Artinya:
Jangan kamu meniru perbuatan yang tidak baik,
Walaupun orang lain,
Tapi ajarannya baik,
Dan berkelakuan pantas.
Contoh Tembang Macapat Maskumambang tentang Meniru Perbuatan Baik
Iku pantes yen sira tiruwa kaki,
Miwah bapa biyung,
Amuruk watek kang becik,
wajib kaki estokena.
Artinya:
Itu pantas kalau kamu tiru,
Juga bapak ibu,
Mengajari watak yang baik,
Wajib kamu perhatikan.
Sumber: Padukata
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement