Bola.com, Jakarta - Warna pastel beberapa waktu terakhir ini banyak sering digunakan pada dekorasi rumah. Penggunaannya biasanya untuk cat dinding, ataupun properti-properti lain seperti meja, kursi, tempat tidur, dan lain sebagainya.
Warna pastel adalah warna yang mengarah ke warna muda dari jenis warna atau warna cerah. Misalnya warna biru, ketika bercampur dengan warna putih akan menjadi biru muda. Umumnya warna pastel, terlihat lebih cerah, tetapi tidak begitu kuat warnanya.
Baca Juga
Advertisement
Selain membuat suara ruangan menjadi lebih cerah dan hidup, warna pastel disukai beragam kelompok usia.
Ada beragam jenis warna pastel yang bisa kamu pilih untuk dinding rumah atau kamar. Pilihlah warna yang sesuai dengan hatimu.
Berikut contoh warna-warna pastel yang bisa menjadi referensi dekorasi rumah, disadur dari Liputan6, Minggu (21/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Warna Pastel yang Bisa menjadi Referensi Dekorasi
1. Putih
Warna putih juga termasuk warna pastel. Pada dekorasi rumah, kamu dapat menggunakan warna putih pada cat dinding. Hal ini memberikan kesan lebih luas dan bersih.
2. Hijau pastel
Berwarna dasar hijau, yang kemudian dicampurkan dengan putih, jadilah warna hijau pastel. Warna hijau memiliki arti warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana yang santai.
Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi, warna hijau sangat membantu sesorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.
Di dalam bidang desain, warna hijau memiliki nilai tersendiri karena memberikan kesan segar dan membumi. Begitu juga dengan warna hijau pastel. Pada dekorasi rumah, kamu bisa menggunakan karpet atau warna cat dinding dengan warna hijau pastel untuk memberikan rasa nyenyak saat tidur.
3. Pink Pastel
Merupakan kombinasi antara warna merah dan putih. Warna merah yang selama ini diidentikkan dengan warna penuh dengan semangat, sensual, romantik, dan cinta. Sementara warna putih sendiri melambangkan kemurnian, kepolosan, dan keterbukaan.
Jika digabungkan, akan menjadi warna merah muda atau pink. Arti warna ini merepresentasikan prinsip feminin dan banyak disukai oleh para wanita, auranya yang kuat memberikan benak kita nuansa lemah-lembut, dan peduli.
Pada dekorasi rumah, kamu bisa menggunakan warna cat dinding dan lantai warna pink pastel agar ruang ganti jadi cantik sempurna.
Advertisement
Contoh Warna Pastel yang Bisa menjadi Referensi Dekorasi
Â
4. Biru Pirus
Warna biru memberikan efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi, dan migrain. Jika ruangan berwarna biru dengan pemberian cahaya yang dikurangi, dapat memberikan nuansa ketenangan.
Kamu bisa menggunakan warna biru pirus ini pada cat dinding kamar tidur. Warna biru pirus mengundang dimensi berbeda di kamar tidur. Warna cat dinding ini memberikan rasa ingin merebahkan diri di atas tempat tidurnya.
5. Kuning Pastel
Warna kuning memberikan arti kehangatan, rasa bahagia, dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain. Warna ini memberikan kesan optimistis, semangat, dan ceria.
Buat kamu yang masih ragu dalam penggunaan warna kuning pada dekorasi rumah, bisa mencoba warna kuning pastel ini untuk memberikan kesan hangat. Warna kuning pastel bisa digunakan pada pemilihan cat dinding untuk ruang tamu agar suasana ruangan menjadi hangat dan ceria.
6. Abu-abu Pastel
Abu-abu merupakan perpaduan warna antara hitam dengan putih. Warna hitam memberikan kesan suram, menakutkan, tetapi elegan. Maka, tidak banyak penghuni rumah berani mengaplikasikan warna ini pada properti di hunian mereka.
Kali ini, kamu bisa mencoba perpaduan hitam dengan putih atau abu-abu pastel khususnya sebagai warna di satu di antara dekorasi rumah. Kamu bisa mencoba warna abu-abu pastel pada selimut tidur atau tirai.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis:Â Nisa Mutia Sari, Editor: Fadila Adelin. Published: 9/2/2019)
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.