Bola.com, Jakarta - Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa antarnegara. Perdagangan internasional merupakan elemen penting dari proses globalisasi.
Praktiknya, perdagangan internasional dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Baca Juga
Advertisement
Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Perdagangan internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan negara, tetapi juga turut serta dalam membuka peluang kerja, menjaga hubungan baik antarnegara, dan meningkatkan kemakmuran.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu perdagangan internasional. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam materi perdagangan internasional, bisa mamahami contohnya.
Berikut ini contoh perdagangan internasional dan hambatannya yang perlu diketahui, dilansir dari pasla.jambiprov.go.id, Senin(22/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hambatan Perdagangan Internasional
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menghambat perdagangan internasional:
Nilai tukar yang berbeda
Setiap negara memiliki mata uangnya sendiri dan setiap mata uang memiliki fluktuasi nilai yang bergantung pada mekanisme pasar. Oleh karena itu, mata uang yang dimiliki oleh suatu negara hanya berlaku di negara tersebut.
Hal ini membuat transaksi dan pembayaran sulit dilakukan, sehingga perdagangan internasional terhambat.
Kebijakan ekonomi internasional
Beberapa negara menerapkan kebijakan perdagangan bebas. Namun, jika ada negara yang menerapkan kebijakan pembatasan impor, perdagangan internasional terhambat.
Dengan kata lain, kebijakan pembatasan impor dapat menjadi penghalang bagi produk impor untuk masuk ke dalam negeri.
Konflik di suatu negara
Konflik yang dimaksud dapat berupa kekacauan politik, perang, kerusuhan, dan lain sebagainya. Jika terjadi konflik di suatu negara maka proses perdagangan internasional akan terganggu.
Advertisement
Hambatan Perdagangan Internasional
Kegiatan ekspor dan impor yang memakan waktu lama
Kegiatan ekspor dan impor memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Namun, kegiatan ini harus melalui proses bea impor dan ekspor di suatu negara sehingga kegiatan ekspor dan impor membutuhkan waktu yang lama.
Waktu yang lama dalam kegiatan ekspor dan impor menjadi hambatan dalam perdagangan internasional.
Kualitas sumber daya manusia yang rendah
Kualitas sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan proses produksi yang optimal. Jika suatu negara tidak memiliki banyak sumber daya alam, negara tersebut bisa memaksimalkan sumber daya manusianya.
Itulah mengapa kurangnya atau tidak adanya sumber daya manusia yang berkualitas menjadi hambatan.
Organisasi ekonomi regional di suatu negara
Organisasi ekonomi regional saat ini telah banyak berkembang. Namun, perkembangan ini dapat menjadi hambatan dalam proses karena hanya negara-negara anggota organisasi tersebut yang diberi akses ketika melakukan perdagangan.
Contoh Perdagangan Internasional
Berikut adalah beberapa contoh:
Ekspor dan impor barang
Negara A memproduksi produk tertentu dan menjualnya ke negara B. Negara B kemudian dapat memasukkan produk tersebut ke dalam ekonomi domestiknya. Sebaliknya, Negara B dapat memproduksi produk tertentu dan menjualnya ke Negara A.
Jasa Internasional
Negara A dapat memberikan layanan tertentu ke negara B, seperti jasa konsultasi atau keahlian teknis. Negara B dapat membayar untuk layanan tersebut dalam bentuk uang atau produk.
Investasi Asing Langsung (FDI)
Investor dari Negara A membeli saham atau membuka usaha di Negara B, dan sebaliknya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasi mereka ke luar negeri dan meningkatkan keuntungan.
Advertisement
Contoh Perdagangan Internasional
Alih Teknologi
Perusahaan dari negara maju memberikan teknologi terbaru mereka kepada perusahaan di negara berkembang melalui lisensi atau kepemilikan saham.
Proses ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat membantu negara berkembang dalam memperkuat kemampuan teknologinya.
Turisme
Pariwisata adalah contoh yang berdampak besar pada ekonomi domestik. Negara A dapat menarik turis dari negara B untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Negara A.
Turis dari Negara B kemudian membayar untuk layanan hotel, restoran, dan berbagai produk atau layanan lainnya.
Â
Sumber: pasla.jambiprov.go.id
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.