Bola.com, Jakarta - Identitas nasional adalah jati diri atau kepribadian yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan dengan negara yang lainnya. Jadi, identitas nasional bisa dikatakan sebagai ciri yang dimiliki suatu bangsa.
Secara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari kata 'identitas' dan 'nasional'.
Baca Juga
Advertisement
Kata identitas berasal dari "identity" yang berarti karakteristik, ciri-ciri, maupun jati diri yang melekat kuat pada individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan nasional berasal dari "la nation", yang artinya bangsa.
Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, identitas berarti jati diri. Sementara nasional memiliki arti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa.
Identitas nasional dapat kita artikan sebagai sebuah kesatuan yang dikaitkan dengan nilai-nilai yang ada di negara tersebut. Nilai tersebut memperlihatkan ciri khas yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain.
Berikut ini ciri-ciri identitas nasional, unsur, fungsi, jenis, faktor, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari simpkb.id, Senin (22/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Identitas Nasional
1. Memiliki Keinginan Untuk Merdeka
Masyarakat Indonesia mengetahui bahwa bangsa dan negara Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing. Bahkan, penjajahan tersebut terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama hingga menimbulkan perbudakan dan kerja paksa di banyak tempat.
Dengan alasan untuk merdeka, seluruh bangsa Indonesia berusaha untuk melawan semua penjajahan yang dilakukan oleh bangsa lain.
Selain itu, dengan bangsa Indonesia ingin bersama-sama lepas dari belenggu para penjajah. Karena alasan itulah maka muncul karakteristik identitas nasional.
2. Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan, pulau yang ada Indonesia begitu banyak, mulai Sabang hingga Merauke. Miangas hingga Rote.
Setiap pulau memiliki adat, kebudayaan, bahasa, dan tradisinya masing-masing sehingga setiap masyarakat Indonesia harus saling menghargai setiap perbedaan tersebut.
Maka, karakteristik identitas nasional yang kedua adalah persatuan dan kesatuan Indonesia.
Advertisement
Unsur Identitas Nasional Indonesia
Identitas nasional negara Indonesia dituliskan secara resmi dalam UUD 1945 Pasal 35 sampai 36. Berikut adalah unsur-unsur identitas nasional:
1. Bendera Indonesia
2. Bahasa Indonesia
3. Lambang Negara Indonesia
4. Semboyan Bangsa Indonesia
5. Lagu Kebangsaan Indonesia
6. Dasar Falsafah Negara
7. Konstitusi Negara Indonesia
8. Bentuk Negara Indonesia
9. Sistem Indonesia
Fungsi Identitas Nasional
Adapun fungsi dari identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
Fungsi pertama dari identitas nasional yang pertama adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa sehingga kehidupan sosial yang dijalani bisa berjalan dengan aman dan damai.
Dengan kata lain, tanpa adanya identitas nasional, suatu bangsa akan sulit untuk disatukan.
2. Sebagai Landasan Negara
Setiap negara memiliki landasan negara supaya bisa membuat suatu negara terus berkembang. Landasan negara itu menjadi fungsi kedua dari identitas nasional.
Adanya landasan negara bisa membuat cita-cita bangsa dan negara menjadi terwujud.
3. Sebagai Karakteristik Bangsa dan Pembeda dari Bangsa Lain
Fungsi ketiga dari identitas nasional yang ketiga adalah sebagai karakteristik bangsa sehingga berbeda dengan negara lain.
Dengan begitu, suatu negara tidak pernah kehilangan jati dirinya dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaannya.
Advertisement
Jenis-Jenis Identitas Nasional
1. Identitas Fundamental
Istilah fundamental bisa diartikan sebagai hal yang pokok. Hal pokok ini menjadi penunjang, berdirinya sebuah bangunan. Ibarat membangun rumah, tentu hal fundamentalnya harus kukuh, yaitu fondasinya.
Identitas fundamental ini memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Identitas fundamental meliputi dasar negara, falsafah, dan juga ideologi.
Jika merujuk pada falsafah dan dasar negara tentu menuju pada Pancasila. Pancasila yang terdiri dari lima sila sudah memuat hal-hal yang fundamental untuk menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Identitas Instrumental
Istilah instrumental bisa diartikan sebagai sebuah alat atau media. Identitas instrumental dalam identitas nasional indonesia adalah UUD 1945.
Di dalam UUD 1945 sudah terdapat aturan mengenai instrumen lain sebagai identitas nasional negara Indonesia.
Hal ini meliputi, bendera merah putih, garuda pancasila sebagai lambang negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
Selain karena sebagai dasar dan ideologi negara, pancasila menjadi satu di antara dari empat pilar kebangsaan, selain UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Identitas Alamiah
Selain identitas fundamental dan instrumental, ada juga identitas alamiah. Berbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Ada banyak faktor-faktor yang membentuk identitas nasional suatu bangsa. Faktor-faktor tersebut meliputi:
1. Faktor Objektif
Faktor objektif ini meliputi faktor geografis dan demografis. Kondisi geografi yang membentuk Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki iklim tropis.
Indonesia juga terletak di wilayah Asia Tenggara, hal ini memengaruhi adanya perkembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya bangsa Indonesia.
2. Faktor Subjektif
Faktor subjektif ini meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan, dan sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia.
Faktor-faktor ini sangat memengaruhi proses terbentuknya masyarakat Indonesia dan juga identitas bangsa Indonesia.
3. Faktor Primer
Faktor primer ini meliputi etnis, teritorial, bahasa, dan agama. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai macam budaya, bahasa, dan agama.
Meski unsur-unsur tersebut berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing, hal tersebut bisa menyatukan masyarakat menjadi bangsa Indonesia.
Persatuan yang terjadi itu tidak serta merta menghilangkan keanekaragaman yang memang sudah ada di dalam masyarakat Indonesia maka itu lahirlah istilah Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.
4. Faktor Pendorong
Faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti lahirnya angkatan bersenjata dalam kehidupan negara. Dalam hubungan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu bangsa merupakan identitas nasional yang dinamis.
Maka itu, pembentukan identitas nasional yang dinamis ini dipengaruhi oleh kemampuan dan prestasi masyarakat Indonesia.
Semuanya tergantung apakah bangsa Indonesia mau dan mampu membangun bangsa untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
5. Faktor Penarik
Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan nasional.
Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing.
6. Faktor Reaktif
Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan. Seperti yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini menghadirkan memori bagi rakyat Indonesia.
Memori akan perjuangan, penderitaan, dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Advertisement
Contoh Identitas Nasional
1. Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
2. Bendera Merah Putih merupakan bendera melambangkan persatuan karena mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat beragam.
3. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan negara Indonesia.
4. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan dari bangsa Indonesia.
5. Burung Garuda adalah lambang negara Indonesia.
Â
Sumber: Simpkb.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.