Bola.com, Jakarta - Teknologi pangan adalah ilmu yang mempelajari bahan pangan. Teknologi pangan disebut juga suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan utamanya setelah panen.
Hal tersebut yang membuat teknologi pangan memiliki sebutan teknologi pasca panen.
Baca Juga
Advertisement
Pada dasarnya, teknologi pangan adalah ilmu pengetahuan yang menjawab kebutuhan manusia bisa memperoleh bahan pangan sehat.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari keberadaan teknologi pangan bagi masyarakat.
Teknologi pangan berperan penting dalam meningkatkan umur simpan makanan, meningkatkan kualitas, keamanan, dan nilai gizi bahan pangan, serta mengurangi limbah dan kerugian yang disebabkan oleh kerusakan bahan pangan.
Berikut ini tujuan teknologi pangan, manfaat, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari pasla.jambiprov.go.id, Selasa (23/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Teknologi Pangan
Satu di antara tujuan teknologi pangan ialah untuk menjaga kelangsungan hidup manusia dengan meningkatkan masa simpan bahan pangan yang tersedia.
Contohnya adalah melalui pengolahan bahan mentah menjadi bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi, serta memproses bahan setengah jadi untuk memperpanjang masa simpannya dan menjadi bahan pangan jadi yang siap dikonsumsi.
Perlu diingat, tidak semua bahan pangan perlu diolah terlebih dahulu untuk dikonsumsi. Namun, sebagian besar bahan pangan memerlukan pengolahan agar dapat memiliki rasa, aroma, dan penampilan terbaik.
Penting bagi siapa saja, memahami cara menghasilkan makanan yang berkualitas, bergizi, dan higienis. Bahan pangan memiliki umur simpan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, mempelajari teknologi dapat membantu meningkatkan masa simpan bahan pangan dan mencegah kerusakan pada bahan pangan.
Advertisement
Manfaat Teknologi Pangan
Berikut adalah beberapa manfaat bagi kehidupan manusia:
Pengawetan makanan
Teknik pengawetan adalah satu di antara ilmu yang dipelajari dalam teknologi pangan. Kita dapat menyimpan hasil panen dan mengolah makanan agar memiliki masa simpan yang lebih lama dengan mencegah masalah pembusukan yang mungkin terjadi pada bahan pangan.
Teknik pengawetan juga berguna untuk mendistribusikan bahan pangan ke daerah yang jauh atau yang tertimpa bencana.
Keamanan pangan
Membantu mengidentifikasi berbagai mikroba penyebab penyakit yang mungkin ada pada bahan pangan.
Kita dapat memahami cara membunuh mikroba jahat sehingga bahan pangan lebih aman untuk dikonsumsi. Contohnya adalah proses pasteurisasi pada susu yang membuatnya lebih aman dan steril.
Peningkatan nutrisi
Mempelajari teknologi mendorong kita untuk membuat inovasi terhadap bahan pangan sehingga memberikan pilihan yang lebih banyak untuk masyarakat dalam mengakses apa yang akan dikonsumsi.
Keberadaan teknologi memberi kesempatan lebih untuk masyarakat agar dapat merasakan jenis pangan yang bervariasi sehingga mendapatkan asupan tubuh yang berimbang.
Efisiensi dalam menyantap makanan
Inovasi mempermudah konsumen dalam menyantap makanan dengan lebih efisien. Teknologi ini juga mempertimbangkan karakteristik bahan baku dan kemasan yang digunakan untuk menciptakan produk yang lebih efisien dan mudah dikonsumsi.
Mengurangi Kerugian sisa bahan pangan
Mencakup teknik modifikasi bahan pangan yang dapat membantu mengurangi kerugian sisa bahan pangan. Misalnya, petani dapat memanfaatkan sisa hasil panen yang tidak terjual menjadi produk berbeda sehingga tidak ada pemborosan.
Hal ini dapat membantu meminimalisasi kerugian pascapanen dan memaksimalkan penggunaan bahan pangan.
Â
Contoh Teknologi Pangan
Berikut adalah beberapa contoh teknologi pangan:
Pengawetan makanan
Teknologi pengawetan makanan dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan. Contoh teknologi pengawetan makanan adalah pengeringan, pengalengan, pasteurisasi, pembekuan, dan iradiasi.
Pengolahan makanan
Teknologi pengolahan makanan dapat digunakan untuk mengubah bahan pangan mentah menjadi produk jadi yang siap dikonsumsi. Contoh teknologi pengolahan makanan adalah pemanasan, fermentasi, ekstraksi, dan pemurnian.
Teknologi pemrosesan makanan
Teknologi pemrosesan makanan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan nilai gizi makanan. Contoh teknologi pemrosesan makanan adalah enzimatisasi, hidrolisis, dan modifikasi.
Teknologi pengemasan makanan
Teknologi pengemasan makanan digunakan untuk melindungi makanan dari kerusakan, kontaminasi, dan oksidasi. Contoh teknologi pengemasan makanan adalah kemasan vakum, kemasan MAP, dan kemasan aseptik.
Teknologi deteksi bahan pangan
Teknologi deteksi bahan pangan digunakan untuk mengidentifikasi kandungan dan sifat bahan pangan. Contoh teknologi deteksi bahan pangan adalah spektroskopi, kromatografi, dan analisis sensori.
Â
Sumber: pasla.jambiprov.go.ig
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.Â
Advertisement