Bola.com, Jakarta - Coelenterata merupakan filum animalia yang terdiri lebih dari 10.000 spesies hewan yang semuanya hidup di darah perairan, terutama di laut dan termasuk hewan tanpa tulang belakang.
Istilah coelenterata berasal dari bahasa Yunani yaitu "Coelos", yang berarti lubang atau rongga.
Baca Juga
Advertisement
Coelenterata bisa dibilang hewan berongga dan termasuk invertebrata (tanpa tulang belakang).
Coelenterata disebut juga dengan Cnidaria, kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani yaitu "Cnidos", yang diartikan jarum penyengat, penyengat tersebut biasnaya terdapat pada tentakel-tentakelnya.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang coelenterata, dilansir dari laman Pengertianku, Rabu (24/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Coelenterata
- Sebagian besar tubuh berbentuk simetri radial, jika diambil garis lurus atas ke bawah maka bagian kanan dan kiri sama.
- Bagian dinding tubuh terdiri dari dua lapis sel, di antaranya lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (endodermis).
- Sistem pencernaanya berupa rongga yang disebut dengan gastrovaskuler.
- Mempunyai satu lubang pada tubuh yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.
- Mulut dikelilingi tentakel-tentakel penyengat.
- Bisa hidup berkoloni atau sendiri.
- Sebagian besar Hidup di perairan dangkal terutama di laut.
- Ada yang melekat pada dasar atau pada objek lain dan ada yang berenang bebas.
Advertisement
Klasifikasi Coelenterata
1. Hydrozoa
Anggota dari klasifikasi Hydrozoa ini bisa hidup berkoloni ataupun secara soliter. Klasifikasi hydrozoa merupakan hewan air yang habitatnya di perairan dan bentuk hewannya berbentuk polip.
Bentuk polip memiliki bagian yang tertutup di pagian bawah dan terbuka pada bagian atas. Pada bagian mulut dikelilingi tentakel.
Contoh hewan yang termasuk kelas Hydrozoa yaitu Hydra.
2. Scyphozoa
Scyphozoa merupakan kelas dari Coelenterata, ciri utamanya memiliki tubuh menyerupai mangkuk. Kelas Scyphozoa ini bisa ditemukan di seluruh laut di dunia sampai laut dalam. Kelas ini tidak bisa di temukan di perairan tawar.
Mereka memakan makanan seperti ikan kecil atau moluska laut yang mereka buru dengan tentakel berbentuk jarum dan beracun.
Contoh hewannya seperti ubur-ubur (Aurelia).
3. Anthozoa
Kelas anthzoa memiliki ciri tubuhnya berbentuk menyerupai bunga, memiliki tantakel, dan pada umumnya bisa menempel di dasar laut pada terumbu karang.
Kata Anthozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu "anthos" artinya bunga, dan "zoon" artinya hewan, jika diartiakan secara umum menjadi hewan yang bentuknya menyerupai bunga.
Hewan Anthzoa meliputi berbagai Anemone laut dan hewan-hewan karang, contohnya seperti Metridium.
Contoh Hewan Coelenterata (Cnidaria)
1. Hydra Sp
Hydra Sp adalah hewan air tawar yang bisa di temukan di daerah beriklim tropis dan sedang. Hydra Sp berukuran kecil, termasuk filum Cnidaria atau atau Coelenterata dan berasal dari kelas Hydrozoa.
Hewan ini memiliki tubuh menyerupai tabung dan termasuk hewan multiseluler, tubuhnya memiliki panjang 10 cm. Hydra memiliki tantakel untuk memangsa dan melindungi dirinya dan pernafasannya dengan cara disfusi.
Hydra berkembang biak dengan tunas, pada bagian tubuh induknya terdapat penonjolan yang lema-kelamaan penonjolan tersebut akan terlepas menjadi individu baru dan bisa juga berkembang biak dengan cara kawin.
2. Ubur-Ubur Bulan/Moon Jellyfish
Ubur-ubur bulan atau disebut juga dengan Aurelia Aurita merupakan spesies hewan yang berasal dari kelas Scyphozoa dan filum Coelenterata. Ubur-ubur ini tembus pandang atau transparan, memiliki ukuran antara 25 cm hingga 40 cm.
Ubur-ubur bulan bisa mengumpulkan dan memangsa makanan menggunakan tentakelnya yang halus seperti moluska kecil dan plankton.
Umur-ubur ini tidak mempunyai alat pernapasan layaknya seperti insang, paru-paru, ataupun trakhea. Ubur-ubur bulan bernapas menggunakan difusi oksigen yang berasal dari air ketika melewati membran yang tipis menutupi tubuhnya.
Ubur-ubur bulan tidak dapat bertahan lama meraka akan mati beberapa bulan setalah repoduksi.
Banyak jenis ubur-ubur yang hidup di lautan, misalnya seperti jenis Phyllorhiza Punctata, Jelly Bluber, Golden Jelly Fish, Aequorea Victoria, Flower Hat Jelly, Austraian Box Jellyfish, The box Jellyfish, dan lain-lain.
Sebagian besar Ubur-ubur memiliki sengatan yang beracun dan beberapa di antaranya sangat berbahaya bagi manusia.
Advertisement
Contoh Hewan Coelenterata (Cnidaria)
3. Anemone Clown
Contoh hewan coelenterata selanjutnya dari kelas Anthozoa yaitu Anemone Clown atau sering disebut juga dengan Anmeone Nemo. Disebut Anemone Nemo karena jenis ini sering menjadi tempat tinggal ikan Nemo. Anmeone jenis ini bisa berpindah-pindah dan bisa menempel di dasar atau di karang.
Anemone Clown jika menempel sulit dilepaskan bahkan jika menempel dan pada umumnya jenis anemone ini memiliki warna merah. Adapun jenis lainnya seperti anemone karpet, anemone jagung, anemone pasir, dan lain-lain.
Anemone memiliki tantakel yang bisa menyengat dan beracun.
4. Metriduim
Metridium dikenal juga sebagai jenis anemone laut yang sebagian besar bisa ditemukan di darah perairan yang dingin terutama di Laut Pasifik dan Laut Atlantik Utara. Metridium menetap di suatu tempat pada objek di laut seperti karang dan ada juga yang menguburkan separuh tubuhnya di pasir.
Tubuh metridium bentuknya silidris dengan bagian oralnya berbentuk seperti corong dengan tentakel-tentakel yang bentuknya menyerupai mahkota bunga. Tubuhnya 7 cm hingga ada yang mencapai 1 m, berwarna putih hingga kekuningan.
Sumber: Pengertianku
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.