Bola.com, Jakarta - Ibadah haji wajib ditunaikan, terutama bagi mereka yang sudah mampu secara lahir maupun batin.
Kewajiban menunaikan ibadah haji diterangkan dalam Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 97:
Baca Juga
Advertisement
"Dan kewajiban manusia (kepada Allah) bagi yang sudah mampu melaksanakan ibadah haji, adalah segera dengan segera menunaikannya."
Ketentuan mampu yang dimaksud adalah seorang muslim sudah mampu secara fisik, ilmu, dan ekonomi untuk menyegerakannya setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Apalagi, terdapat berbagai macam keutamaan yang bisa didapatkan umat muslim yang mampu menunaikan ibadah haji. Keutamaan ibadah haji bahkan banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Berikut ini delapan keutamaan menunaikan ibadah haji yang bisa didapatkan umat muslim, disadur dari Merdeka, Kamis (25/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keutamaan Menunaikan Ibadah Haji
1. Menghapus Dosa
Keutamaan ibadah haji yang pertama yaitu dapat menghapus dosa. Dalam sebuah hadis disebutkan, Allah Swt. akan menghapus dosa bagi setiap umat muslim yang menunaikan ibadah haji.
Bahkan bagi jemaah yang tidak berbuat keji atau berbuat dosa, akan pulang dengan kondisi suci seperti bayi yang baru lahir.
2. Menjamin Surga
Keutamaan ibadah haji berikutnya yaitu dapat menjamin surga bagi jamaah haji yang mabrur. Dalam hadis riwayat Bukhari dijelaskan bahwa orang yang menunaikan ibadah haji dan ibadanya mabrur, Allah akan menjanjikan balasan berupa surga.
Disebutkan pula tidak ada balasan yang lebih baik daripada surga bagi jemaah haji yang mabrur.
Advertisement
Keutamaan Menunaikan Ibadah Haji
3. Memberikan Syafaat
Keutamaan ibadah haji selanjutnya yaitu dapat memberikan syafaat bagi anggota keluarganya. Orang yang menunaikan ibadah haji dikatakan dapat memberikan syafaat kebaikan bahkan pada 400 anggota keluarganya.
Selain itu, orang yang berhaji juga akan keluar sebagai orang yang suci seperti dilahirkan kembali.
4. Meningkatkan Derajat
Keutamaan ibadah haji dalam Islam juga dapat meningkatkan derajatnya. Dikatakan bahwa Allah Swt. akan meningkatkan derajat orang yang berhaji pada setiap jejak kendaraan yang ditumpangi.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa jemaah haji akan ditingkatkan derajat setiap gerakan langkah kaki hewan unta yang dinaiki. Setiap langkah kaki unta juga akan menghapus dosa dan dicatat sebagai pahala kebaikan.
Keutamaan Menunaikan Ibadah Haji
5. Doa Diijabah
Doanya akan diijabah Allah juga termasuk satu di antara keutamaan ibadah haji dalam Islam. Orang yang datang ke Baitullah adalah tamu Allah.
Maka, dikatakan bahwa siapa saja yang memanjatkan doa di rumah Allah, doanya akan dikabulkan. Bahkan Allah menjanjikan akan mengabulkan segala permintaan.
6. Menjamin Kesehatan Lahir dan Batin
Keutamaan ibadah haji berikutnya yaitu dapat menjamin kesehatan lahir dan batin. Dalam hadis riwayat At Thabarani, Allah berfirman bahwa setiap pengunjung yang mengunjungi Baitullah berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan dosa dari Allah.
Maka, Allah akan menjamin kesehatan lahir dan batin bagi setiap umat muslim yang datang memenuhi panggilan-Nya.
Advertisement
Keutamaan Menunaikan Ibadah Haji
7. Jaminan Bebas Hisab dan Pahala
Keutamaan ibadah haji juga termasuk mendapatkan jaminan bebas dari hisab dan jaminan pahala berlimpah.
Dalam hadis riwayat At Thabarani, disebutkan bahwa orang yang berangkat haji kemudian meninggal, niscaya tidak akan ditampakkan dan tidak dihisab. Allah juga akan memasukkan orang tersebut ke surga, sebagai balasan atas ibadah yang telah ditunaikan.
8. Jaminan Dibangkitkan dengan Talbiyah
Keutamaan ibadah haji yang terakhir yaitu mendapat jaminan akan dibangkitkan dengan talbiyah.
Dalam hadis riwayat Bukhari Muslim, Ibnu Abbas r.a. bercerita, ketika sedang wukuf bersama Rasulullah di Arafah, seseorang tiba-tiba terjatuh dari kendaraannya, lalu membuat lehernya patah, kemudian meninggal dunia.
Rasulullah saw., mengatakan, 'Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, kafankanlah pada dua lapis. Jangan berikan obat pengawet dan jangan tutup kepalanya karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah'.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ayu Isti. Published: 5/7/2022)
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.