Contoh Tumbuhan Higrofit yang Perlu Diketahui

Ilustrasi tumbuhan paku. Credit: unsplash.com/FlorisJansen

Bola.com, Jakarta - Higrofit adalah satu di antara golongan tumbuhan yang tumbuh di tempat yang lembap atau di daerah hutan-hutan. Tempat yang ditumbuhi oleh tumbuhan ini memiliki kadar air yang banyak.

Ciri-ciri dari tumbuhan higrofit yaitu berdaun lebar dan tipis serta memiliki banyak stomata yang berguna untuk memperbesar penguapan.

Selain itu tumbuhan higrofit memiliki batang yang berongga yang berfungsi untuk mengurangi kadar air dalam tumbuhan. Tumbuhan higrofit memiliki akar yang pendek karena untuk meminimalkan penyerapan air masuk ke tumbuhan.

Pada tanaman higrofit, proses penguapan terjadi untuk menyeimbangkan kebutuhan dalam tubuhnya karena tumbuhan jenis ini mendapat cukup asupan air dari lingkungannya.

Selain itu, bentuk adaptasi morfologi lainnya melalui bentuk daun yang memiliki ukuran lebar, tipis dan jumlahnya yang banyak. Daun ini berfungsi untuk menyesuaikan laju transpirasi karena makin banyak daun maka laju transpirasi yang terjadi akan makin banyak pula.

Agar lebih paham, berikut contoh tumbuhan higrofit, dikutip dari laman Universitas123 dan Lindungihutan, Kamis (25/5/2023).

Berita video highlights pertandingan pekan 13 antara Manchester United melawan Chelsea, Sabtu (22/10/22).

2 dari 3 halaman

Contoh Tumbuhan Higrofit

1. Tumbuhan paku (Pteridophyta)

Paku merupakan golongan tumbuhan pakis-pakisan yang dapat hidup di tempat lembap. Pertumbuhan paku dipengaruhi oleh kadar air dalam tanah, kadar air dalam udara, kadar cahaya, suhu, kadar unsur hara dalam tanah serta perlindungan dari angin dan cahaya matahari yang terlalu kuat.

Tumbuhan paku dapat ditemukan tumbuh dengan menempel pada tumbuhan lainnya sebagai epifit atau di sampah-sampah sebagai saprofit.

Tumbuhan paku memiliki akar serabut berupa rizoma yang dilindungi oleh kaliptra. Berkas pembuluh xilem dan floem pada tumbuhan paku terdapat pada akar, batang dan daun.

Ada banyak jenis dari tumbuhan paku, di antaranya paku sejati, paku ekor kuda, paku kawat dan paku purba. Ada beberapa tumbuhan paku yang bisa hidup di lingkungan ekstrem seperti panas dan kering. Bahkan ada yang bisa tumbuh di daerah gurun.

2. Tumbuhan lumut (Byophyta)

Tumbuhan lumut merupakan jenis tumbuhan yang memiliki karakteristik unik. Biasanya lumut tumbuh di daerah lembap seperti dinding luar rumah yang lembap, batang pohon, tebing air terjun, batu kali, batu bata, dan segala tempat yang lembap.

Ukuran tumbuhan lumut cukup kecil tidak sampai 2 cm. Lumut dapat memproduksi makanannya sendiri karena mengandung klorofil.

Akar tumbuhan lumut berupa rizoid (akar semu) yang terdiri dari beberapa sel parenkim. Fungsi akar lumut sebagai alat untuk melekatkan tumbuhan ke permukaan tempat untuk menempel. Struktur tumbuhan lumut yaitu memiliki batang, daun, dan akar yang semu.

3 dari 3 halaman

Contoh Tumbuhan Higrofit

3. Dedalu atau gandarusa (Justicia Gandarussa)

Tumbuhan dedalu atau biasa disebut gandarusa merupakan tumbuhan parasit yang menempel pada batang pohon tumbuhan lain.

Dedalu tergolong parasit merugikan karena akar pohon dedalu dapat masuk ke batang pohon dan menyerap makanan pohon yang ditumpanginya. Daun tumbuhan dedalu berwarna hijau kecokelatan.

Tumbuhan dedalu memiliki bunga yang berbentuk seperti bunga terompet. Proses perkembangbiakan tumbuhan dedalu melalui spora yang jika sudah matang akan diterbangkan oleh angin.

Karakteristik khas dari tumbuhan dedalu ini adalah benjolan pada batang yang akan menumbuhkan beberapa batang lainnya.

4. Tumbuhan kemunting (Rhodomyrtus Tomentosa)

Kemunting merupakan satu di antara contoh tumbuhan higrofit yang tumbuh di atas tanah liat yang bercampur dengan tanah berpasir. Tumbuhan ini juga terdapat di hutan rimba, lahan basah, pinggiran rawa dan hutan lembap.

Tumbuhan kemunting memiliki daun yang berbentuk oval dengan sisi atas berwarna hijau mengkilap dan sisi satunya berwarna abu-abu dan sedikit berbulu.

5. Tumbuhan ungu (Graptophyllum Pictum)

Tumbuhan ini biasa disebut daun ungu yang berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Tumbuhan ungu merupakan jenis tanaman perdu dengan batang berkayu.

Habitat tumbuhan ini dapat tumbuh di tempat lembabpyang memiliki banyak kandungan air. Namun, tumbuhan ungu juga bisa ditemukan pada tempat yang hangat yang kaya akan sinar matahari.

Tumbuhan ungu biasanya hidup sampai pada tinggi dataran 1240 mdpl. Selain untuk tanaman hias, tumbuhan ini bisa dijadikan tanaman obat.

Sumber: Universitas123 dan Lindungihutan

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.