Bola.com, Jakarta - Tubuh Fahry Septian Putratama seketika lemas. Menjelang keberangkatan ke Kamboja demi membawa harum nama Indonesia di SEA Games 2023, atlet voli berusia 24 tahun itu mendapatkan kabar duka.
Istri Fahry Septian, Diajeng Rindayu, mengalami keguguran. Pevoli asal Jakarta LaVani Allo Bank itu merasa terpukul. Dia juga dilema, antara menemani pendamping hidupnya atau bermain di SEA Games 2023.
Advertisement
"Ketika itu, situasinya sebenarnya berat. Sebab, kejadiannya H-5 sebelum berangkat ke Kamboja. Di tempat latihan, saya juga mau menangis," ujar Fahry Septian.
"Namun, harus tetap berjuang untuk Indonesia. Istri merasa kesakitan. Seorang suami pasti memikirkan bagaimana kondisi istri," ucap Fahry Septian.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Istri
Fahry Septian akhirnya tetap terbang ke Kamboja bersama Timnas Bola Voli Indoor Putra Indonesia, diiringi restu dan dukungan penuh dari pasangan hidupnya.
"Lalu, dari hati berpikir, ini anak pertama. Pasti hancur. Namun, istri tetap mendukung. Katanya sudah lupakan. Gantikan dengan medali emas," imbuh Fahry Septian.
Perjuangan dan pengorbanan Fahry Septian tidak sia-sia. Pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta, 26 September 1998 itu berhasil membawa Timnas Bola Voli Indoor Putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.
Advertisement
Hattrick Medali Emas SEA Games
Pencapaian itu terasa manis buat Timnas Bola Voli Indoor Putra Indonesia karena menjadi hattrick medali emas SEA Games setelah mendapatkannya di Filipina 2019 dan Vietnam 2021.
"Ketika itu, saya tidak berpikir untuk keluar dari pelatnas. Sebab, istri selalu mendukung. Kalau dilihat dari unggahan saya di Instagram, ada chat istri yang mendukung saya," ucap Fahry Septian.
"Katanya, ini sudah takdir Allah SWT. Saya harus tetap berangkat. Itu jadi motivasi. Tapi juga berat. Waktu itu saat latihan, tangisan dan keringat jadi satu," ungkapnya.
Apresiasi Menpora
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengapresiasi Ketua PBVSI, Imam Soedjarwo, setelah Timnas Bola Voli Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2023 Kamboja.
Indonesia keluar sebagai yang terbaik dalam dua nomor bola voli indoor dan bola voli pantai di SEA Games 2023, lewat perolehan dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Dua medali emas dipersembahkan Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia dan Timnas Bola Voli Pantai Putra Indonesia.
Sementara itu, Timnas Bola Voli Pantai Putri Indonesia meraih medali perak dan Timnas Bola Voli Indoor Putri Indonesia merebut medali perunggu.
Advertisement
Ungkapan Menpora
"Kita butuh pimpinan cabang olahraga yang mempunyai passion dan peduli dengan cabornya. Terima kasih kepada Pak Imam yang sudah mencintai bola voli seperti mencintai anaknya sendiri," ujar Dito.
"Untuk bola voli, kami mengapresiasi. Insyaallah kami akan memaksimalkan voli. Kami mendukung sepenuhnya sesuai dengan kesanggupan dan aturan yang ada."
"Kami berusaha untuk, dukungan ini tidak berhenti di Kemenpora saja. Saat ini, kami merangkul stakeholder baik lintas kementerian atau swasta yang bisa mendukung cabor berpotensi."
"Apresiasi untuk pak Imam yang memasuki periode ketiganya memimpin bola voli Indonesia, di tangan bapak, bola voli maju pesat. Energi dan semangat tidak pernah runtuh. Pengurus PBVSI sangat dekat dengan atlet dan ofisial," ungkap Dito.