12 Bahaya Minum Alkohol bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi minuman beralkohol. (Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels)

Bola.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, minuman mengandung alkohol kerap dianggap sebagai sarana untuk bersenang-senang, merayakan momen spesial, atau sekadar melepaskan diri dari tekanan sejenak.

Namun, di balik cita rasa yang menarik dan sensasi relaksasi yang mungkin ditawarkannya, penting bagi kita untuk memahami bahaya serius yang terkait konsumsi alkohol.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara bahaya utama yang perlu diwaspadai adalah dampak negatif alkohol terhadap sistem saraf pusat.

Alkohol bekerja sebagai depresan, menghambat fungsi normal otak, mengganggu koordinasi gerakan, dan mengurangi kesadaran. Ini meningkatkan risiko kecelakaan, baik di jalan raya maupun dalam aktivitas sehari-hari.

Alkohol juga memiliki dampak serius terhadap organ vital. Peminum berat memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan hati, pankreas, ginjal, dan jantung.

Lantas, apa saja bahaya minum alkohol yang perlu kita waspadai agar tubuh tetap sehat dan jauh dari kerusakan?

Berikut 12 bahaya minum alkohol bagi kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (25/5/2023).

Berita Video jawaban Erick Thohir saat ditanya tiket laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia Vs Argentina

2 dari 5 halaman

Bahaya Minum Alkohol bagi Kesehatan

Ilustrasi menyetir, mengendarai mobil, kaca spion. (Photo by Lachlan Ross/Pexels)

1. Bicara Cadel

Sistem saraf pusat, otak, dan sumsum tulang belakang, merupakan pusat kontrol dari berbagai fungsi tubuh manusia. Terlalu banyak minum alkohol akan mengganggu fungsi saraf pusat. Lalu, hal pertama yang akan muncul akibat gangguan sistem saraf pusat adalah bicara cadel.

2. Gangguan Koordinasi Tubuh

Zat alkohol akan menurunkan kemampuan koordinasi antarotak dan tubuh. Akibatnya, kamu jadi sulit untuk mengontrol koordinasi tubuh diri sendiri. Kondisi atau efek minum alkohol akan lebih berbahaya apabila kamu mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.

3. Gangguan Memori dan Emosi

Efek sering minum alkohol berikutnya adalah membuat otak jadi sulit untuk membuat long-term memories. Kamu bisa makin sulit untuk berpikir jernih dan rasional.

Makin lama, bagian lobus frontal otak dapat rusak sehingga kamu dapat mengalami gangguan kontrol emosi, short-term memories, dan penilaian terhadap sesuatu.

3 dari 5 halaman

Bahaya Minum Alkohol bagi Kesehatan

Ilustrasi merasakan tidak nyaman di perut. (Image by Darko Djurin from Pixabay)

4. Mengganggu Pencernaan Makanan

Terlalu banyak minum alkohol dapat merusak jaringan yang melindungi saluran pencernaan. Selain itu, alkohol bisa menghambat kerja tubuh saat mencerna beberapa jenis makanan di usus. Dampaknya, kamu bisa mengalami gangguan pencernaan nutrisi dan vitamin.

5. Rasa Tidak Nyaman di Perut

Bagi mereka yang mengalami alkoholisme, biasanya akan merasakan perut penuh gas, kembung, dan diare. Tak cuma itu, efek samping minum alkohol jangka panjangnya juga bisa mengalami kanker saluran pencernaan, seperti di mulut, tenggorokan, esophagus, usus besar, dan hati.

Risiko tersebut makin meningkat ketika kamu juga punya kebiasaan merokok.

6. Efek Negatif pada Sistem Sirkulasi

Mengonsumsi alkohol terlalu banyak akan berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Misalnya, alkohol dapat menyebabkan hipertensi, irama jantung yang ireguler, jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh, serangan jantung, hingga gagal jantung.

Kamu juga dapat mengalami anemia akibat gangguan penyerapan yang terjadi di saluran pencernaan. Akibatnya, kamu dapat merasakan rasa lelah sepanjang hari.

4 dari 5 halaman

Bahaya Minum Alkohol bagi Kesehatan

7. Melemahkan Tulang dan Otot

Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu lama akan menurunkan kekuatan tulang. Kebiasaan tersebut akan membuat tulang menjadi tipis sehingga kamu lebih berisiko mengalami patah tulang. Patah tulang akan mengalami proses penyembuhan yang memakan waktu yang lama.

Bukan hanya bagi tulang, kebiasaan minum alkohol juga akan menyebabkan otot jadi lemah. Jika tubuh terus menerus terpapar alkohol, hal tersebut dapat menyebabkan otot menjadi lebih kecil (atrofi).

8. Mati Rasa dan Nyeri di Tangan dan Kaki

Selain merusak sistem saraf pusat, kebiasaan minum alkohol akan berdampak ke sistem saraf tepi, terutama di bagian ujung-ujung saraf tangan dan kaki.

Satu di antara dampak yang muncul adalah kamu akan merasakan kesemutan serta nyeri di tangan dan kaki. Kondisi tersebut bisa berubah menjadi mati rasa apabila tidak segera ditangani.

9. Menyebabkan Disfungsi Ereksi pada Pria

Banyak yang beranggapan bahwa minum alkohol dapat membuatmu lebih bergairah saat berhubungan seksual. Faktanya, laki-laki yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan lebih berpotensi mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak.

Kecanduan alkohol juga dapat menghambat produksi hormon seks dan menurunkan libido.

5 dari 5 halaman

Bahaya Minum Alkohol bagi Kesehatan

Ilustrasi imun lemah. Credit: pexels.com/pixabay

10. Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita

Wanita yang gemar mengonsumsi alkohol dapat mengalami gangguan menstruasi. Gangguan tersebut berisiko membuat mereka menjadi tidak subur (infertility). Bila wanita mengonsumsi alkohol saat hamil, ia juga berisiko tinggi untuk mengalami kehamilan prematur, keguguran, dan kematian janin di dalam rahim.

11. Menurunkan Sistem Imun

Zat alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut dapat membuat tubuh jadi mudah sakit karena kemampuan sistem imun dalam melawan kuman penyebab penyakit rendah.

12. Berkaitan dengan munculnya penyakit paru-paru

Orang-orang yang mengalami kecanduan alkohol rentan mengalami penyakit infeksi paru-paru, seperti pneumonia dan tuberkulosis. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh menurunnya sistem imun dan tubuh tidak mampu lagi melawan serangan kuman yang masuk ke paru-paru.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/12/2022)

Dapatkan artikel macam-macam berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.