Bola.com, Jakarta - Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok. Dalam debat mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, debat ialah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat atau argumen masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Dalam debat, terdapat dua sudut pandang yaitu afirmatif dan oposisi. Kedua tidak saling beradu argumentasi dan ditengahi oleh moderator.
Sebelum debat harus menguasai materi atau topik yang di debatkan. Tanpa pengetahuan materi maka sulit rasanya melawat lawan debat.
Selain menguasai materi dan topik debat, penting juga mengetahui tata cara debat yang baik dan benar. Bagaimana tata cara debat yang benar?
Berikut ini penjelasan tentang tata cara debat yang baik dan benar, dilansir dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia terbitan Kemdikbud, Jumat (26/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Debat
Tata cara pelaksanaan debat yang baik yaitu sebagai berikut:
- Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati peserta dan anggota debat. Apabila seorang anggota debat melanggar peraturan maka akan berpengaruh pada timnya.
- Sebaiknya pertanyaan yang diajukan disampaikan dengan profesional, tidak menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga tidak boleh menyerang lawan secara pribadi, tetapi fokus ke permasalahan yang sedang dibahas.
- Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, runtut, sintetis, keterampilan retorika (ability to perceive and understand) atau tidak terbata-bata.
- Dalam menyampaikan gagasan, kenali dan pahami kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan. Hal ini penting untuk menyusun strategi debat sehingga efektif dalam menyangkal dan mempengaruhi lawan bahkan seluruh peserta debat.
- Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang terbatas (batasi argumen maksimal tiga poin). Susun argumen ke dalam poin yang singkat dan lugas yang merujuk langsung ke permasalahan yang sedang didebatkan.
- Memahami dengan baik mengenai kesalahan dalam berpikir terutama pada penyelesaian masalah. Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan lawan.
- Menyajikan gagasan yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan, sertakan juga data yang valid yang dapat mendukung argumen atau gagasan.
- Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan. Penyampaian kesimpulan tidak perlu terlalu panjang, cukup poin yang menegaskan argumentasi dan disampaikan secara tegas untuk menunjukkan rasa percaya diri bahwa argumentasi tersebut benar.
Advertisement
Materi Debat
Materi debat yaitu topik utama yang akan dibahas dalam kegiatan debat. Beberapa yang termasuk materi/tema debat di antaranya:
- Tema, yaitu ide pokok yang menjadi mosi debat.
- Tujuan, yaitu untuk mempertahankan pendapat atau argumen masing-masing pihak yang berdebat.
- Tahapan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan debat (orientasi, pengumpulan fakta, pembahasan, dan kesimpulan).
- Tata tertib, yaitu peraturan yang ditetapkan dalam kegiatan debat.
Etika Debat
a. Bertanya Secara Serius
Ketika bertanya kepada lawan debat harus bersungguh-sungguh, bandingkan paparannya dengan data-data yang memang sudah dihimpun.
b. Tidak Menyinggung Lawan Debat
Tidak boleh menyinggung lawan debat mengenai kekurangan fisik dalam debat, kondisi yang diutamakan yaitu pertarungan ide gagasan. Untuk itu, jika hendak menyinggung atau menyerang lawan debat dalam debat maka harus menyerang ide gagasannya, bukan fisik dari lawan debat.
c. Bicara Sesuai Data dan Fakta
Agar dapat mematahkan argumentasi lawan debat maka harus mengadu argumentasinya dengan data dan fakta. Jangan adu ide gagasan lawan dengan informasi-informasi yang belum jelas.
d. Patuhi Peraturan Debat
Pada saat melakukan debat dengan pebisnis, teman sekolah atau lainnya harus mematuhi peraturan yang berlaku dalam melaksanakan debat tersebut. Jika melanggar atau tidak mematuhi peraturan pada saat debat maka akan di diskualifikasi atau hal lainnya.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement