Bola.com, Jakarta - Penggunaan kata masif dalam kehidupan sehari-hari seperti percakapan masih sangat minim sehingga kata "masif" jarang digunakan untuk obrolan-obrolan sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, masif memiliki arti kuat atau kukuh. Namun, apa sebenarnya makna kata masif?
Baca Juga
Advertisement
Masif memiliki tiga arti. Masif adalah sebuah homonim, yakni kata yang mempunyai ejaan dan pelafalan yang sama, tetapi maknanya berbeda.
Masif memiliki arti dalam kelas adjektiv atau kata sifat sehingga masif dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Arti kata masif adalah utuh dan padat, di dalamnya tidak berongga (tentang batu dan sebagainya).
Namun, makna massif lain adalah kuat. Masif juga berarti kukuh. Sebagai contoh: Gedung itu tampak sangat masif. Sementara masif dengan arti murni (tentang logam mulia), contohnya: Ia memakai cincin emas masif di jari manisnya.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang kata masif, disadur dari Liputan6, Senin (29/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beda Masif dan Massive
Tidak sedikit yang masih beranggapan masif sama dengan massive. Pada dasarnya, masif bukan hasil serapan dari kata massive dalam bahasa Inggris. Massive memiliki arti yang berbeda dengan masif.
Massive dari bahasa Inggris, yang berarti besar-besaran atau raksasa. Massive jika diserap oleh bahasa Indonesia adalah massif bukan masif, terdengar sama, tetapi beda arti.
Massive merupakan kata sifat yang berarti besar-besaran atau raksasa. Berikut contoh penggunaan kata massive (massif).
1. Untuk mengatakan sebuah massa besar; besar, berat, dan padat: sepotong besar mebel.
2. Besar atau memaksakan, seperti dalam kuantitas, ruang lingkup, tingkat, intensitas, atau skala.
3. Besar dibandingkan dengan jumlah yang biasa: contoh "a massive dose of a drug".
4. Patologi mempengaruhi area besar jaringan tubuh; meluas dan parah: gangren besar.
Huruf-huruf "ve" di akhir kata itu biasa menjadi "f" saja di dalam penyebutan sehingga dalam bahasa Indonesia disebut saja "massif". Mengganti "ve" menjadi "f" tidak menjadi persoalan, tetapi mengurangi salah satu huruf "s" akan mengubah susunan huruf pada kata itu sendiri.
Advertisement
Kata Homonim Selain Masif
Homonim adalah kata yang ejaan sama, pelafalan sama, tetapi mempunyai makna yang berbeda. Selain kata massif, di bahasa Indonesia banyak kata hononim. Berikut kata-kata hononim selain kata massif:
- Genting (atap) dan genting (suasana panik)
- Bulan (benda langit) dan bulan (kumpulan hari)
- Beruang (hewan) dan beruang (memiliki uang)
- Hak (yang harus dimiliki) dan hak (bagian dari sepatu)
- Bisa (dapat) dan bisa (racun)
- Rapat (pertemuan) dan rapat (keadaan erat tanpa celah)
- Salam (bumbu dapur) dan salam (sapaan)
- Jamak (banyak) dan jamak (merangkap)
- Jarak (ruang sela) dan jarak (daun)
- Buku (ruas) dan buku (kumpulan kertas)
- Palu (kota) dan palu (perkakas)
- Malam (keterangan waktu) dan malam (lilin)
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis:Â Afifah Cinthia Pasha, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 16/1/2019)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.