Bola.com, Kuala Lumpur - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku tak bermain maksimal dalam final Malaysia Masters 2023.
Pada laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (28/5/2023), Gregoria kalah dua gim langsung dari pemain nomor 1 dunia, Akane Yamaguchi asal Jepang, dengan skor 17-21 dan 7-21.
Baca Juga
Efek Cedera di Denmark Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Harus Menepi Sepekan
Dihantam Cedera dan Gagal ke Final Denmark Open 2024, Gregoria Mariska: Saya Sedih Harus Hentikan Pertandingan
Kembali Beraksi Setelah Raih Perunggu Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung Tegang Jelang Tampil di Hong Kong Open 2024
Advertisement
Gregoria yang tampil rapi sepanjang turnamen, membuat banyak kesalahan sendiri. Mayoritas poin Akane dalam pertandingan ini didapat dari kesalahan Gregoria.
"Saya akui saya tidak bermain maksimal hari ini. Bahkan boleh dikatakan permainannya buruk. Saya tidak bisa keluar dari tekanan. Jujur, saya tidak bisa tidur semalam. Mungkin karena saya berpikir ini penting buat saya, kan saya punya target di sini jadi itu buat saya tidak nyaman," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyesal
Pemain yang baru masuk 10 besar dunia ini menyebut faktor mental berpengaruh besar.
"Pikiran saya berat sehingga berpengaruh kepada performa di lapangan termasuk secara fisik yang menurun. Saya tidak bisa mengatasi tekanan itu. Final ini sudah saya tunggu dari lama, jadi saya menyesal tidak coba untuk rileks," lanjutnya.
"Saya minta maaf kepada pelatih dan semua orang yang sudah menunggu partai final tadi. Ini jadi pembelajaran besar untuk ke depan, kalau ada final-final besar lagi saya sudah tahu harus melakukan apa," tambahnya.
Advertisement