Sukses


5 Contoh Puisi tentang Anak yang Bisa Dijadikan Inspirasi

Bola.com, Jakarta - Hari Anak Internasional diperingati setiap 1 Juni. Peringatan tersebut juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila di Indonesia.

Adapun tujuan diperingati Hari Anak Internasional yaitu untuk mengakhiri perampasan hak-hak anak serta meningkatkan upaya untuk kehidupan yang aman bagi anak-anak di seluruh dunia.

Peringatan Hari Anak Internasional lazim disemarakkan dengan berbagai hal, seperti kontes, pertunjukkan, liburan, dan kegiatan lain untuk menyenangkan anak.

Nah, kamu juga bisa ikut memeriahkan Hari Anak Internasional dengan membuat puisi tentang anak.

Puisi ini bisa menjadi media menyampaikan pesan untuk menghormati, meningkatkan kesadaran serta kesejahteraan pada hak-hak anak di seluruh dunia.

Bagi kamu yang kebingungan dan sedang membutuhkan rekomendasi contoh puisi tentang anak pada peringatan Hari Anak Internasional, bisa mendapatkannya pada artikel ini.

Berikut ini lima contoh puisi tentang anak, yang mungkin bisa dijadikan sebagai inspirasi, dikutip dari laman Ruangseni dan Lezgetreal, Selasa (30/5/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Kami Punya Mimpi

Perkenalkanlah

Aku ini seorang anak kecil

Badanku memang tidak besar

Apalagi tenagaku yang belum begitu kuat

 

Tapi aku berani

Punya cita-cita yang tinggi

Semangatku seperti api

Dan jangan rusak kami

 

Ayah dan bundaku

Bukannya ku tak mau

Tapi aku punya pilihanku

 

Kakak-kakakku di luar sana

Tolong jaga aku

Aku tak mau diperlakukan seperi itu

Wariskan bumi ini kepada kami

Dengan mimpi yang kami miliki

3 dari 6 halaman

Anak Hebat Sepanjang Zaman

Dalam gerak ada diam

Dalam diam ada gerak

Seperti kehidupan ini berjalan

Anak hebat sepanjang zaman

Anak hebat peduli zaman

 

Zaman sudah berubah

Sekarang zaman kids now

Tingkah laku berubah

Sopan santun sudah berubah

Tak ada yang dianggap hebat

 

Anak hebat sepanjang zaman

Itu mitos belaka

Bukan fakta, tapi opini semata

Oh anak bangsa...

Apa nasibmu?

Apa cita-citamu?

Semoga kau jadi orang baik dan sukses.

4 dari 6 halaman

Waktu

Aku belajar karena waktu

Mamaku selalu berkata

Jika waktu itu sangat berharga

Mulai pagi hari aku melangkahkan kaki ke sekolah

Di siang hari waktuku bersama dengan keluarga

 

Tetapi terkadang aku bermain bersama teman sebayaku

Di sore hari

Aku belajar kembali

Akan tetapi di sini aku kembali belajar Al-Qur'an

Di malam hari

 

Aku belajar kembali bersama ayah ibuku

Itulah waktu

Yang selalu ada dan mengingatkan akan pekerjaan yang harus kita lakukan

Terima kasih

Dan kini aku bisa belajar kedisplinan dari kamu.

5 dari 6 halaman

Aku Ingin

Aku ingin menjadi seorang pilot

Aku ingin menjadi dokter

Aku ingin menjadi guru

Banyak sekali keinginan yang ingin ku raih

Hingga suatu saat aku menyadari jika semua itu butuh tekad yang kuat

 

Ibu bapak guruku

Engkau selalu berpesan kepadaku

Akan kesuksesan yang harus ku raih

Di setiap engkau bertanya

Ingin menjadi apakah dirimu

 

Aku akan menjawab berbagai model jawaban yang terlintas di benakku

Dan engkau selalu berpesan

Jika dengan belajar yang rajin maka kesuksesan akan menanti ku

Terima kasih akan semua pesan itu

Wahai guruku.

6 dari 6 halaman

Anak Kecil

Bermain riang di tengah hujan lebat

Berlari lari kecil

Bersama sama teman-teman

Tanpa ada beban di hati

 

Penuh persahabatan

Riang gembira tak ada derita

Hanya kegembiraan sejati

 

Indahnya senyuman anak kecil

Indahnya hati mereka

Tanpa kepalsuan dan kebohongan.

 

Sumber: Ruangseni, Lezgetreal

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer