Sukses


Lifter Indonesia, Dwiska Afrilia Maharani Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASEAN Para Games 2023

Bola.com, Phnom Penh - Upacara pembukaan atau opening ceremony ASEAN Para Games 2023 Kamboja ilaksanakan di Morodok Techo National Stadium, Sabtu (3/6/2023) malam waktu setempat. Kontingen NPC Indonesia dipastikan ikut memeriahkan dalam defile.

Lifter Indonesia, Dwiska Afrilia Maharani mendapat kehormatan menjadi pembawa bendera Merah Putih di defile opening ceremony ASEAN Para Games 2023.

Berdasarkan tradisi saat upacara pembukaan, akan ada defile dari masing-masing tim negara, sekaligus perwakilan atlet yang ditunjuk membawa bendera negara, termasuk Dwiska.

"Senang dan menjadi sebuah kebanggaan dipercaya untuk membawa bendera Merah Putih pada opening ceremony nanti. Kesempatan ini tentu tidak saya sia-siakan," terang Dwiska saat berbincang di Sports Village Morodok Techo, Jumat (2/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Termotivasi

Lebih spesial lagi, ASEAN Para Games 2023 merupakan debut bagi atlet kelahiran Gunung Kidul 8 februari 2005 silam itu.

Sebelum ditunjuk sebagai pembawa bendera Merah Putih, lifter berusia 18 tahun itu awalnya ditugaskan sebagai peserta defile yang mengenakan pakaian adat.

"Kepercayaan ini menambah motivasi dan semangat bagi saya pribadi untuk meraih prestasi dan target sesuai yang dicanangkan tim pelatih sejak awal," tegas lifter yang akan turun di kelas 79 kilogram tersebut.

3 dari 5 halaman

Busana Adat Indonesia

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Indonesia, Andi Herman mengungkapkan saat opening ceremony nanti akan mengenalkan kebudayaan Indonesia dalam balutan busana adat.

Menurutnya, ada sekitar 50 atlet yang menjadi perwakilan defile opening ceremony.

"Kita mengenalkan keragaman budaya Indonesia melalui pakaian adat yang akan dikenakan perwakilan atlet saat defile," jelas dia.

4 dari 5 halaman

Kekuatan Penuh

Kontingen NPC Indonesia berkekuatan 268 atlet untuk berjuang memenuhi target 121 medali emas, 94 perak, dan 84 perunggu dengan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor).

Ke-12 cabang olahraga itu adalah para-tletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.

5 dari 5 halaman

Tim Tenis Meja Pede

Tim para tenis meja Indonesia telah selesai melakukan test venue di Table Tennis Hall Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (2/6/2023). Pelatih tim para tenis meja Indonesia, Suwarno menegaskan timnnya siap berjuang memberikan yang terbaik bagi Indonesia untuk memenuhi target medali emas.

“Di APG Kamboja, kami ditargetkan 13 medali emas, 16 perak, dan 22 perunggu dari 56 nomor yang dipertandingkan. Dari target ini, kami optimistis bisa memenuhi target tersebut,” kata Suwarno.

Target tersebut, lanjut Suwarno merupakan target realistis dan tidak terlalu muluk-muluk. "Tenis meja lebih baik dapat target melesat ke atas dari pada membuat target tinggi, tetapi tidak bisa tercapai," imbuhnya.

Pada APG Solo tahun lalu, tim para tenis meja jauh melampui target yang telah dibebankan, yakni 21 emas dari target 12 medali emas. Sementara pada APG Malaysia, tim para tenis meja mengumpulkan 14 medali emas.

Video Populer

Foto Populer