6 Cara Mengelola Keuangan Bagi Anak Kos, Lebih Hemat Pengeluaran

1. Buat Anggaran Keuangan

Cara mengelola keuangan anak kos yang pertama dengan membuat rencana anggaran keuangan setiap bulannya. Jatah uang bulanan setiap orang tentu berbeda-beda. Untuk itu, tak akan ada patokan jumlah yang pasti dalam setiap anggaran keuangan.

Yang perlu kamu perhatikan adalah, sesuaikan pemasukan bulanan Anda dengan pengeluaran yang dibutuhkan setiap bulannya. Tentukan hal-hal yang menjadi prioritas kebutuhan sehari-hari seperti uang makan, uang transportasi, uang internet, uang listrik, dan uang bulanan kamar kos.

2. Menabung

Cara mengelola keuangan anak kos yang kedua dengan menabung. Berapa pun jumlahnya, menabung setiap bulan adalah hal yang harus masuk daftar prioritas.

Selain berguna sebagai dana darurat, kebiasaan menabung akan menumbuhkan nilai-nilai seperti lebih menghargai uang dan tak mudah tergoda pada kegiatan yang konsumtif.

Kamu bisa menyisihkan sedikit uang bulananmu untuk ditabung. Usahakan untuk tetap konsisten melakukan kegiatan ini hingga nantinya menabung akan menjadi kebiasaan yang melekat hingga masa yang akan datang. Menabung mendatangkan banyak manfaat yang baik untukmu.

3. Masak Makanan Sendiri

Cara mengelola keuangan anak kos yang ketiga dengan menyiapkan dan memasak makanan sendiri. Memasak pada praktiknya ternyata lebih hemat daripada KAMU harus membeli makanan di luar setiap harinya.

Tak perlu memasak masakan yang sulit-sulit dan dalam jumlah banyak. Masak saja sesuai porsi makananmu sehari-hari.

Selain lebih hemat, kamu juga bisa lebih menjaga apa saja asupan makanan yang masuk ke tubuh. Kamu bisa menakar sendiri kehigienisan dan juga cita rasanya sesuai selera lidah.

Tak perlu khawatir akan ribet saat memasak karena kenyataannya banyak sekali resep masakan ala anak kos yang mudah dan ekonomis.

4. Kurangi Nongkrong dan Jajan

Gaya hidup berpengaruh besar pada kondisi keuangan anak kos. Makin sering Anda nongkrong-nongkrong di kafe, makin boros juga kamu jadinya karena saat nongkrong, mau tidak mau kamu harus jajan.

Sebagai anak muda, adakalanya kamu ingin bersosialisasi dengan teman-teman sebaya di tempat nongkrong. Hal ini tentu tak masalah asal intensitasnya bisa kamu jaga.

Pada dasarnya, bersosialisasi tak harus dilakukan di tempat nongkrong yang fancy dengan jajanan mahal kekinian. Kamu bisa saja nongkrong sambil main game di kos ditemani gorengan dan segelas kopi.

5. Kerja Part-time

Selain untuk mengisi waktu luang dan menambah saldo tabungan bulanan, kerja part-time berguna untuk meningkatkan skill-mu dalam dunia kerja. Bahkan, kamu juga bisa membangun relasi dari kerja part-time yang kamu jalani.

Terlebih jika kamu adalah seorang mahasiswa, memanfaatkan waktu di sela-sela perkuliahan dengan melakukan kerja part-time dapat meningkatkan produktivitas.

Hal ini tentu saja harus dilakukan dengan catatan, kerja part-time tersebut tidak mengganggu perkuliahan dan menghalangimu untuk bersosialisasi dengan rekan-rekan sebaya.

6. Sediakan Uang Pas di Dompet

Cara mengelola keuangan anak kos yang keenam dengan selalu menyediakan uang tunai dalam jumlah yang pas di dompet. Maksudnya adalah, setelah membuat rencana anggaran kebutuhan bulanan, kamu pasti memiliki gambaran bujet yang diperlukan sehari-harinya.

Untuk itu, sediakan uang tunai di dompet yang sesuai bujet tersebut. Usahakan untuk meminimalkan kelebihan uang tunai agar kamu tidak tergiur untuk berbelanja atau jajan hal-hal yang tak perlu. Kamu bisa menerapkan metode ini secara mingguan atau bulanan.

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 21/5/2022)

Yuk, baca artikel cara dalam tema lainnya dengan mengeklik tautan ini.