Sukses


Contoh Pasar Input dan Penjelasan Singkatnya

Bola.com, Jakarta - Pasar input adalah pasar yang di mana perusahaan membeli faktor produksi atau sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Pasar input juga merupakan sebutan lain dari pasar faktor produksi. Pasalnya, pasar input berkaitan dengan pasar untuk transaksi yang akan digunakan perusahaan dalam proses produksi.

Secara konsep, permintaan input merupakan turunan dari permintaan output. Permintaan faktor produksi yang dilakukan oleh perusahaan sangat bergantung pada permintaan konsumen atas barang dan jasa hasil produksi (output).

Permintaan input oleh produsen akan disesuaikan dengan jumlah output yang ingin dihasilkan agar memenuhi permintaan output dari konsumen.

Agar kamu lebih paham, berikut contoh pasar input, dilansir dari laman Materiedukasi, Selasa (6/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Pasar Input Tenaga Kerja

Banyaknya populasi/penduduk suatu negara belum menjamin kesejahteraan suatu negara. Hal tersebut dapat terjadi apabila penduduk negara tersebut mempunyai kualitas sumber daya manusia yang rendah dan tidak diolah dengan baik.

Bahkan pertambahan penduduk tersebut menambah beban negara dan menyebabkan masalah yang besar, mulai kemiskinan hingga tindakan kejahatan.

Angkatan kerja (labor force) adalah semua penduduk pria dan wanita dalam usia produktif (usia kerja), yaitu berumur 15−64 tahun, yang sedang bekerja dan mencari pekerjaan. Susunan penduduk menurut umurnya dikelompokkan menjadi:

  • Penduduk nonproduktif (di bawah usia kerja berumur 0−14 tahun dan di atas usia kerja berumur di atas 64 tahun).
  • Penduduk produktif (usia kerja) berumur 15−64 tahun.

Angkatan kerja digolongkan menjadi dua, yaitu yang bekerja dan yang mencari pekerjaan. Golongan angkatan kerja yang bekerja digolongkan menjadi bekerja penuh dan yang bekerja tidak penuh.

Penduduk yang termasuk golongan mencari pekerjaan adalah sebagai berikut:

  • Semua orang yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.
  • Semua orang yang pernah bekerja, pada saat sensus penduduk sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.
  • Semua orang yang dibebastugaskan dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

Dalam menjalankan produksinya, suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja. Sebuah negara dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan juga membutuhkan tenaga kerja seperti guru, dokter, polisi, anggota DPR, hingga presiden.

Tenaga kerja merupakan pilar penting dalam kemajuan suatu perusahaan/pemerintahan. Tenaga kerja (man power) adalah jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa.

Tenaga kerja dapat dirumuskan sebagai berikut. Suatu negara dapat menjadi sebuah negara yang maju apabila mempunyai SDM/ tenaga kerja yang handal, berkualitas, dan berkompeten sehingga pemerintah sering melaksanakan tes masuk secara nasional terlebih dahulu sebelum merekrut sejumlah pegawai negeri.

Secara garis besar, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

  • Tenaga kasar, seperti pemulung dan kuli bangunan.
  • Tenaga terampil, seperti montir, tukang reparasi HP, dan penjahit.
  • Tenaga terdidik, seperti dokter, insinyur, dan guru.

Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja berupa upah atau gaji. Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh permintaan barang yang digunakan tenaga kerja yang bersangkutan, termasuk mutu dan kualitasnya.

3 dari 4 halaman

2. Pasar Input Tanah

Tanah merupakan satu di antara faktor produksi yang amat diperlukan. Manfaat tanah dalam proses produksi sebagai berikut:

a. Tempat/lokasi usaha

  • 1) Sebagai areal pertanian, perkebunan, sawah, dan ladang jika di atas tanah ditanami tanaman.
  • 2) Sebagai pabrik, perumahan, dan perkantoran jika di atas tanah dibangun bangunan.

b. Penyedia bahan baku dan penolong usaha

Adanya tanah memberikan manfaat berupa sumber daya alam yang ada di permukaan tanah seperti tumbuhan dan hewan, di dalam tanah berupa bahan tambang.

Kompensasi yang diberikan oleh produsen kepada pemilik tanah itu berupa sewa tanah atas manfaat yang ia telah terima.

Jumlah tanah relatif tetap dan tidak dapat ditambah sehingga penawarannya cenderung tetap pada satu titik kuantitas. Akibatnya, kurva penawaran tanah berbentuk tegak lurus/vertikal, sedangkan permintaan tanah terus bertambah karena sebagai berikut:

  • Meningkatnya harga hasil pertanian.
  • Adanya peningkatan harga barang lain yang berasal dari/menggunakan bahan mentah yang berasal dari tanah.
  • Bertambahnya jumlah penduduk, yang mengakibatkan peningkatan permintaan tanah sebagai tempat tinggal/pemukiman.
4 dari 4 halaman

3. Pasar Input Modal

Modal adalah barang yang digunakan untuk sarana pengadaan proses produksi lanjutan. Modal diperlukan baik pada awal suatu usaha (sebagai investasi/ modal awal) maupun selama usaha tersebut berlangsung (untuk pengembangan/ perluasan usaha).  

Modal bisa dapat berupa sebagai berikut. Barang mentah/bahan baku, misalnya rotan untuk industri mebel; barang setengah jadi, misalnya pulp (bubur kayu) untuk industri kertas. Barang jadi, misalnya berupa mesin-mesin, dan sejumlah uang. 

Jika modal uang berasal dari pinjaman, pemilik modal diberikan imbalan berupa bunga modal. Dalam bunga modal terkandung nilai risiko yang ditanggung oleh pemilik modal.  

Peminjaman dapat dilakukan dalam jangka pendek (sampai dengan lima tahun) atau jangka panjang (jika lebih dari lima tahun).

Pinjaman jangka panjang mempunyai risiko lebih besar dibanding pinjaman jangka pendek sehingga akan dikenakan bunga lebih besar. 

Keputusan untuk menetapkan apakah pinjaman/penambahan modal diperlukan tergantung pada biaya yang diperlukan (termasuk beban bunga modal) dan perkiraan keuntungan yang bisa diperoleh dengan adanya tambahan modal.  

Biaya modal ditentukan dari harga barang modal pada saat pembelian dibandingkan dengan hasil dari modal di masa datang.

 

Sumber: Materiedukasi

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer