Sukses


Apa Itu Bhinneka Tunggal Ika? Ketahui Sejarah, Fungsi, dan Maknanya

Bola.com, Jakarta - Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, kita harus menjunjung tinggi kedudukan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal itu karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut memiliki arti berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.

Bhinneka Tunggal Ika adalah dasar perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, semboyan tersebut berfungsi sebagai alat pemersatu dari berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

Apalagi Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

Pada dasarnya perbedaan bukanlah alasan untuk menimbulkan perpecahan. Perbedaan yang dimiliki Indonesia merupakan realita yang ada sejak bangsa ini berdiri.

Di sinilah arti Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya. Meski sangat beragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Kita bisa hidup berdampingan dengan toleransi, persatuan, dan kedamaian. Sebagai informasi, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis dalam lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.

Itulah sedikit gambaran tentang Bhinneka Tunggal Ika. Kamu perlu mengetahui juga sejarah, fungsi, dan maknanya.

Berikut ini rangkuman mengenai Bhinneka Tunggal Ika yang menarik dibaca, dilansir dari laman Gurupendidikan dan Dosenpintar, Senin (5/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Bhineka Tunggal Ika

Secara etimologi atau asal-usul bahasa, Bhinneka Tunggal Ika dari bahasa Jawa Kuno. Jika diartikan secara harfiah: Bhinneka = beragam atau bermacam-macam, Tunggal = satu, Ika = itu.

Kesimpulannya, Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah memiliki arti "beraneka satu itu". Maknanya, bisa dikatakan bahwa beraneka ragam, tetapi masih satu jua.

Semboyan ini diambil dari kitab atau kakawin Sutasoma karangan Empu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M.

Melalui semboyan ini, Indonesia bisa dipersatukan dan semua keberagaman tersebut menjadi satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut menggambarkan persatuan dan kesatuan yang terjadi di wilayah Indonesia.

Dengan keberagaman penduduk yang terdiri dari bermacam-macam suku, bahasa daerah, ras, agama, dan kepercayaan, tidak membuat Indonesia menjadi terpecah. Adanya perbedaan inilah kemudian Bhinneka Tunggal Ika dibentuk.

3 dari 5 halaman

Sejarah Bhineka Tunggal Ika

Mengetahui sejarah terbentuknya Bhinneka Tunggal Ika jelas penting. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dikenal untuk kali pertama pada masa Majapahit era kepemimpinan Wisnuwardhana sekitar abad ke-14 M.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih dikenal sebagai kitab Sutasoma. Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5.

Baitnya secara lengkap sebagai berikut:

Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa,

Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen,

Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,

Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

Artinya:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.

Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?

Sebab, kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal.

Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Terjemahan: teks oleh Dr. Soewito Santoso.

 

Hal tersebut memberi makna inspiratif bagi bangsa Indonesia. Indonesia ketika itu masih memegang kuat kepercayaan Hindu dan Budha serta menggunakan bahasa Sanskerta dalam penulisan.

Perumusan semboyan ini didasari keberagaman di berbagai pulau dan wilayah di Indonesia. Seluruh perbedaan budaya, suku, kepercayaan dan masih banyak lagi, semuanya mengarah pada persatuan.

Semangat toleransi dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk sikap menghargai setiap perbedaan.

Sebelumnya, semboyan yang dijadikan semboyan resmi Negara Indonesia sangat panjang yaitu Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.

4 dari 5 halaman

Fungsi Bhinneka Tunggal Ika

Bangsa Indonesia sudah lama hidup di dalam keanekaragaman. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang besar dan berdaulat.

Adapun beberapa fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika dalam berbangsa maupun bermasyarakat, yaitu:

  • Menciptakan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  • Membangun kehidupan nasional yang toleran.
  • Sebagai rambu-rambu peraturan dan kebijakan negara.
  • membantu mewujudkan cita-cita leluhur bangsa.
  • Membentengi perdamaian Indonesia.

Itulah mengapa, Bhinneka Tunggal Ika patut dijadikan sebagai landasan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam bangsa Indonesia.

Kita sebagai generasi selanjutnya yang bisa menikmati kemerdekaan dengan mudah, harus bersungguh-sungguh untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5 dari 5 halaman

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Sesuai artinya, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, hal tersebut menggambarkan keadaan Indonesia.

Di mana Indonesia memiliki banyak pulau yang terpisah, memiliki warga yang berbeda-beda dalam kepercayaan, ras, suku dan bahasa, tetapi tetap satu Indonesia.

 

Sumber: Gurupendidikan, Dosenpintar

Dapatkan artikel edukasi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer