Sukses


7 Dampak Bullying bagi Korban yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Kasus bullying atau perundungan sering terjadi di Indonesia. Mirisnya, lingkungan sekolah menjadi lokasi yang rentan terjadinya bullying.

Padahal, sekolah merupakan tempat untuk belajar, menuntut, ilmu dan cita-cita. Bullying merupakan satu di antara tindakan sangat tercela yang bisa melukai perasaan bahkan fisik orang lain.

Bullying bisa diartikan juga segala bentuk penindasan atau kekerasan yang sengaja dilakukan tanpa tanggung jawab oleh orang atau kelompok yang lebih berkuasa.

Tujuan dari bullying adalah mengganggu bahkan menyakiti yang lebih lemah. Pelaku bullying biasanya akan melukai secara verbal, fisik, maupun psikologis secara terus-menerus.

Hal tersebut yang sering membuat korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya.

Tak heran, pelaku bullying biasanya adalah orang berkuasa yang sengaja mengintimidasi korbannya dengan motif-motif tertentu.

Setelah memahami definisi bullying, kamu juga diharapkan mengetahui berbagai dampak buruk bullying. Jika dibiarkan, dampak bullying bisa merugikan korban secara berkepanjangan.

Berikut ini tujuh dampak bullying bagi korban yang perlu diwaspadai, dikutip dari laman Mayoclinic dan Verywellfamily, Rabu (7/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Dampak Buruk bagi Korban Bullying

1. Memicu Masalah Mental

Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD).

Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.

2. Sulit Memahami Dirinya Sendiri dan Memiliki Rasa Khawatir Berlebihan

Menerima berbagai perilaku yang tidak seharusnya atau mendengar ucapan-ucapan buruk yang merujuk kepada korban, membuat diri korban merasa bahwa apa yang dikatakan oleh pelaku itu benar.

Dengan begitu, nantinya korban tidak dapat memahami dan mengenal dirinya sendiri sebagaimana mestinya.

3 dari 5 halaman

Dampak Buruk bagi Korban Bullying

3. Penurunan Prestasi

Orang yang mengalami bullying biasanya akan kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi untuk melakukan suatu pekerjaan.

Dengan begitu, korban bullying akan merasa enggan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena ingin menghindari tindakan penindasan yang dialaminya.

Bila dibiarkan terus-menerus, kondisi tersebut bisa berdampak pada penurunan prestasi.

4. Sulit Percaya dengan Orang Lain

Dampak bullying bagi korban yang tak boleh diremehkan adalah sulit percaya dengan orang lain. Saat seseorang menjadi korban bullying, mereka dapat makin sulit untuk memercayai orang lain di sekitarnya.

Menurut para ahli hal ini bisa membuat seseorang mengalami kegagalan saat berteman atau kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain bahkan mencari pasangan di masa depan.

4 dari 5 halaman

Dampak Buruk bagi Korban Bullying

5. Gangguan Tidur

Insomnia juga menjadi satu di antara dampak bullying bagi korban yang tak boleh diremehkan. Alasannya, korban bullying sering kali mengalami stres berkepanjangan yang bisa menyebabkan hyperarousal, yaitu kondisi ketika tubuh menjadi sangat waspada sehingga mengganggu keseimbangan siklus tidur dan terjaga.

6. Tidak Bisa Menyatu dengan Orang di Sekitar

Satu di antara dampak bullying yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah kesulitan untuk menyatu dengan orang-orang di sekitar.

Anak maupun orang dewasa yang mengalami bullying, secara tidak langsung ditempatkan pada status sosial yang lebih rendah dari rekan-rekannya.

Hal ini membuat korban bully menjadi sering merasa kesepian, terabaikan, dan berujung pada turunnya rasa percaya diri.

5 dari 5 halaman

Dampak Buruk bagi Korban Bullying

7. Berpikiran untuk Membalas Dendam

Ini adalah dampak bullying yang paling berbahaya. Sebab, korban mungkin memiliki pikiran untuk melakukan kekerasan pada orang lain untuk melimpahkan kekesalannya sebagai upaya balas dendam atas perundungan yang dialami.

 

Sumber: Mayoclinic, Verywellfamily

Yuk, baca artikel dampak lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer