Sukses


Prinsip-Prinsip Menggambar Model yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Menggambar model adalah adalah satu di antara teknik yang digunakan seniman dalam berkarya. Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar.

Objek gambar model dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda. Proses menggambar model sebaiknya dimulai dengan bentuk-bentuk global untuk mempermudah penyelesaian gambar, terutama dalam menentukan komposisi, bentuk objek, dan penguasaan bidang gambar.

Jadi, dalam menggambar model dituntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang digambar. Kemudian saat menggambar, objek atau model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan.

Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Gambar model lebih bersifat nyata dan apa adanya sesuai model objek yang akan digambar tanpa ada unsur-unsur yang dibuat-buat.

Berikut ini prinsip-prinsip menggambar model yang perlu diketahui, dilansir dari eprints.uny.ac.id, Rabu (7/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Model

Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung.

Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi).

Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya.

Komposisi

Penempatan objek gambar dapat disusun sesuai keinginan dan kreativitas sang seniman. Sebaiknya sebelum objek gambar dibuat, harus menentukan jenis benda yang akan digambar.

Komposisi dibagi menjadi tiga, yaitu komposisi simetris, komposisi asimetris, komposisi sentral

Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati (contoh gambar).

 

3 dari 4 halaman

Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Keseimbangan

Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.

Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

Irama

Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.

Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan.

4 dari 4 halaman

Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Perspektif

Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata.

Makin jauh benda tersebut maka akan hilang dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat melihat rel kereta api.

Sesungguhnya rel kereta api itu besarnya sama, tetapi karena kesan pandangan mata, rel tersebut akan makin menyempit dan menuju ke satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.

Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal.

Gelap-terang

Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain.

 

Sumber: eprints.uny.ac.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer