Bola.com, Jakarta - Sunscreen atau juga dikenal dengan tabir surya adalah produk perawatan kulit berfungsi untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar UV dari matahari yang dapat merusak kulit.
Sunscreen memiliki banyak tekstur atau jenis, mulai losion, semprotan, gel, hingga foam.
Baca Juga
Advertisement
Hingga saat ini, sunscreen atau tabir surya sering kali hanya digunakan jika hendak berpergian ke pantai saja. Padahal, menggunakan sunscreen di rumah setiap hari juga sama pentingnya dengan menggunakan sunscreen saat berjemur di pantai.
Secara umum, American Academy of Dermatology merekomendasikan sunscreen yang memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB, memiliki SPF 30 atau lebih, dan tahan air.
Lalu, bagaimana mengetahui kalau sunscreen yang dipakai cocok atau tidak?
Berikut macam-macam tanda sunscreen cocok di kulit atau tidak, disadur dari Klikdokter, Kamis (8/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Tanda Sunscreen Cocok di Kulit
1. Tidak Timbul Jerawat
Kalau sunscreen yang digunakan cocok, biasanya produk tidak menimbulkan jerawat baru. Begitu juga dengan jerawat lama, tabir surya yang sesuai umumnya tidak memperparah kondisi jerawat.
2. Tidak Gatal dan Iritasi
Sunscreen yang kamu gunakan tidak boleh sampai menimbulkan gatal, perih, atau iritasi. Produk yang cocok justru akan meresap di kulit dengan baik dan tidak menimbulkan efek atau sensasi yang negatif.
Saat kamu memilih sunscreen yang tepat, kulit biasanya akan terlihat sehat dan baik-baik saja.
3. Makeup Tahan Lama
Pemilihan tabir surya kadang juga memengaruhi ketahanan riasan. Kalau sunscreen cepat menyerap, produk makeup seperti foundation dan concealer biasanya lebih awet dan tidak mudah bergeser.
Gunakan jenis tabir surya yang tepat bila ingin menggunakan kosmetik setelahnya. Sebaiknya hindari sunscreen yang menimbulkan white cast agar wajah tidak belang, khususnya saat difoto.
4. Kulit Halus
Saat sunscreen menyerap sempurna dan tekstur kulit tetap halus, ini bisa menandakan kamu cocok dengan produknya. Tabir surya yang pas memang semestinya tidak membuat kulit kering dan mengelupas.
5. Terasa Ringan di Wajah
Sunscreen yang terasa ringan di wajah tentunya akan lebih nyaman digunakan sehari-hari. Dalam hal ini, kamu harus tahu betul jenis kulitmu.
Kalau kulitmu berminyak, produk tabir surya yang kental atau rich tentu kurang tepat dan akan cenderung berat di kulit. Begitu juga sebaliknya, bila kulit kering, tekstur sunscreen yang terlalu cair atau bersifat matte tentu biasanya kurang melembapkan.
Advertisement
Ciri Sunscreen Tidak Cocok
1. Kulit Lebih Berminyak
Kalau kulit terasa lebih berminyak bahkan ketika cuaca tidak panas, mungkin tabir surya yang kamu gunakan kurang tepat. Hati-hati, wajah berminyak yang bercampur kotoran dan makeup rentan berjerawat.
2. Terasa Berat di Bawah Riasan
Kondisi ini mungkin terjadi karena sunscreen yang kamu gunakan tidak cocok dengan jenis kulit wajahmu. Selain itu, tabir surya yang salah biasanya bisa menyebabkan makeup cepat luntur atau tidak menempel di kulit.
3. Lama Menyerap di Wajah
Untuk hal ini, kamu harus teliti tekstur sunscreen dan sesuaikan dengan jenis kulit. Kalau tabir surya sulit menyerap di kulit dan butuh waktu lama, mungkin kamu tidak cocok dengan formulasinya.
4. Menimbulkan Jerawat
Jerawat yang muncul tiba-tiba bisa menjadi satu di antara ciri tidak cocok pakai sunscreen yang cukup jelas. Kalau kamu mengalami wajah bruntusan ketika memakai sunscreen yang baru dibeli, bisa jadi produk itu penyebabnya.
Untuk memastikannya, kamu bisa konsultasi dengan dokter kulit.
5. Muncul Tanda Iritasi
Tanda-tanda skincare tidak cocok, termasuk sunscreen, antara lain kulit kemerahan, perih, mengelupas, dan gatal. Bila memang disebabkan tabir surya, segera cari alternatif produk lain.
6. Ada Reaksi Alergi
Coba teliti lagi kandungan sunscreen-mu. Kalau ada satu bahan yang membuatmu alergi, hal ini berarti produk tersebut harus diganti dengan yang lebih aman.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/11/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.