Sukses


5 Cara Terbaik Mengatur Napas saat Olahraga

Bola.com, Jakarta - Napas adalah satu di antara aspek penting dalam melakukan olahraga. Cara kita mengatur napas dapat memengaruhi performa dan efektivitas saat kita melakukan aktivitas fisik.

Banyak orang sering kali mengabaikan pentingnya teknik pernapasan yang benar saat berolahraga, padahal hal ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh dan hasil yang lebih baik dalam latihan kita.

Penting untuk dipahami bahwa setiap jenis olahraga memiliki kebutuhan pernapasan yang berbeda. Misalnya, olahraga kardiovaskular seperti lari atau bersepeda akan membutuhkan ritme pernapasan yang lebih cepat dan dalam, sedangkan olahraga seperti yoga atau pilates mengharuskan kita untuk fokus pada pernapasan perlahan dan terkendali.

Hiperventilasi atau kondisi napas menjadi lebih cepat bisa membuat ototmu cepat lelah, terutama saat kamu melakukan olahraga yang intens, seperti berlari atau bermain bola. Kelelahan pun bisa dirasakan sehingga kamu tidak bisa tahan lama berolahraga. 

Agar olahraga dapat dilakukan dengan maksimal, coba lakukan cara mengatur pernapasan saat olahraga di bawah ini.

Berikut lima cara terbaik mengatur napas saat olahraga, seperti disadur dari Klikdokter, Sabtu (10/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Terbaik Mengatur Napas saat Olahraga

1. Atur Waktu Menarik dan Membuang Napas  

Ketika berolahraga, tubuh memproduksi lebih banyak karbon dioksida. Oleh karena itu, penting untuk mengeluarkan karbon dioksida demi menjaga keseimbangan oksigen di dalam tubuh. 

Untuk itu, perhatikan cara mengatur waktu menarik dan membuang napas saat olahraga. Usahakan lama waktu kamu ekspirasi (mengembuskan udara) harus sama dengan waktu inspirasi (menghirup udara). 

Cara mengatur napas tersebut bisa kamu terapkan saat lari. Misalnya, setiap empat langkah, kamu membuang napas. Setiap empat langkah selanjutnya kamu menahan napas. Lalu, empat langkah berikutnya kamu membuang napas. 

3 dari 4 halaman

Cara Terbaik Mengatur Napas saat Olahraga

2. Hirup Napas dari Hidung, Buang dari Mulut

Ketika sedang berolahraga, sering kali tanpa sadar kamu menarik napas dari mulut. Sebenarnya, lebih disarankan untuk menghirup napas lewat hidung dan keluarkan secara perlahan melalui mulut. 

Lain halnya jika kamu berlari jarak jauh. Cara melatih pernapasan agar tidak mudah lelah saat berlari jarak jauh adalah dengan menghirup dan membuang napas menggunakan mulut. 

Tujuannya adalah agar memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke tubuh sehingga sel-sel ototmu pun memperoleh bahan bakar yang lebih banyak. 

3. Hindari Menahan Napas

Ketika melakukan jenis olahraga tertentu, seperti angkat beban, sering kali tanpa sadar kamu menahan napas. Sebaiknya, hindari kebiasaan tersebut agar asupan oksigen yang masuk tetap banyak.

4 dari 4 halaman

Cara Terbaik Mengatur Napas Saat Olahraga

4. Sesuaikan dengan Gerakan Olahraga

Cara mengatur napas saat berolahraga berikutnya, yaitu sesuaikan pola napas dengan gerakanmu. Cobalah bernapas setiap kamu mengambil dua langkah dan buang napas sehabis dua langkah. 

Ketika cara mengatur pernapasan tersebut sudah biasa dilakukan, kamu bisa mengambil napas lebih lama. Misalnya, saat berlari, kamu menghirup maupun membuang napas tiap tiga langkah.

Namun, tips ini sangat dipengaruhi oleh kenyamananmu. Usahakan untuk memiliki ritme pernapasan yang stabil dan membuat kamu tidak ngos-ngosan saat berolahraga.

Sementara itu, ketika kamu sedang angkat beban. Lebih disarankan untuk mengembuskan napas saat beban sedang diangkat, lalu tarik napas ketika beban diturunkan. 

5. Gunakan Pernapasan Perut

Cara agar napas panjang saat olahraga adalah dengan menggunakan pernapasan diafragma. Pastikan perutmu ikut bergerak ketika melakukan menghirup udara ke dalam paru-paru. Hal ini bisa mencegah terjadinya hiperventilasi. 

Saat kamu membuang napas, kontraksikan otot perut untuk mengeluarkan udara.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 30/12/2022)

Yuk, baca juga artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer