Bola.com, Jakarta - Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar-menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. Ada beberapa jenis perdagangan, satu di antaranya ialah perdagangan antarpulau.
Perdagangan antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, perdagangan antarpulau adalah kegiatan perdagangan dan/atau pendistribusian barang dari satu pulau ke pulau lain dalam satu provinsi atau antarprovinsi.
Perdagangan tersebut dilakukan oleh pelaku usaha dengan cara menyeberangkan barang dimaksud menggunakan angkutan laut atau sungai.
Adapun contoh perdagangan antarpulau, ialah perdagangan emas antara Papua dengan daerah lain di pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, hingga Sumatra.
Hal itu dilakukan karena tidak semua wilayah Indonesia memiliki sumber daya yang sama. Oleh sebab itu, kegiatan dagang ini diperlukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup.
Ada beberapa manfaat adanya kegiatan perdagangan antarpulau. Apa saja manfaatnya?
Berikut ini manfaat perdagangan antarpulau yang penting untuk diketahui, dilansir dari files1.simpkb.id, Senin (12/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Perdagangan Antarpulau
Sebelum mengetahui manfaat perdagangan antarpulau, ketahui terlebih dahulu tujuannya. Berikut ini tujuan perdagangan antarpulau:
1. Memperoleh Keuntungan
Tujuan utama dilakukan perdagangan antarpulau adalah untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual.
Jika barang diproduksi sendiri, keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.
2. Memperluas Jangkauan Pasar
Perdagangan sampai ke luar daerah atau luar pulau dapat memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut makin banyak dan tersebar di berbagai daerah.
Contohnya, produk minyak gosok tradisional dari daerah X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna minyak gosok tersebut bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk daerah Y.
Makin lama, minyak gosok makin dikenal banyak orang sehingga pengguna minyak gosok tradisional di daerah Y pun meningkat.
Advertisement
Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau
Berikut ini faktor pendorong perdagangan antarpulau:
1. Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
Faktor pendorong perdagangan antardaerah atau pulau antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam.
Daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan tanah yang subur lebih mungkin memproduksi sayur-mayur lebih banyak dan menjualnya sampai ke luar daerah dibandingkan misalnya daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
2, Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah
Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan antardaerah.
Contohnya di daerah yang kaya akan buah durian, harga durian pasti lebih murah dari daerah lain yang hanya sedikit memiliki pohon penghasil durian. Hal ini juga akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.
Manfaat Perdagangan Antarpulau
Berikut ini beberapa manfaat adanya perdagangan antarpulau:
1. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
Manfaat dari perdagangan antardaerah atau antarpulau antara lain menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen.
Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk antardaerah akan menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda.
Dengan adanya perdagangan antardaerah atau antarpulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya.
2. Meningkatkan produktivitas
Pemasaran produk yang makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga meningkatkan produktivitas.
3. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja tambahan sehingga akan ada lowongan kerja tambahan.
Selain itu, perdagangan lintas daerah akan memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi, dan sebagainya.
Â
Sumber:Â simpkb.id
Baca artikel seputar manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement