Sukses


Arti Observasi beserta Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Bola.com, Jakarta - Observasi adalah kegiatan melihat dan mengamati objek penelitian untuk mengetahui pengaruh, perkembangan, dampak, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, observasi dilakukan bisa dengan beragam cara.

Mulai pengamatan pada objek langsung, observasi dengan terjun langsung melibatkan diri di lapangan, hingga observasi dengan meninjau referensi pustaka.

Selanjutnya, dalam proses penelitian, data-data yang didapat dari hasil observasi kemudian akan dianalisis dengan beragam teori. Dari hasil analisis tersebut, akan tergambar deskripsi objek, hingga berbagai pengaruh dan dampaknya.

Dalam ilmu sains, observasi juga dilakukan untuk menguji sesuatu, seperti menguji obat, menguji bahan dalam produk perawatan kulit, dan yang lainnya.

Bukan hanya ilmu sains, pengamatan juga dilakukan untuk meneliti beragam fenomena sosial. Dalam hal ini, yang menjadi objek penelitian tidak lain adalah manusia dan berbagai faktor yang berhubungan dengannya.

Pada ilmu sosial, observasi dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran, perilaku dan sikap, dampak fenomena pada berbagai bidang di masyarakat, dan lainnya.

Agar kamu lebih jelas, berikut jenis-jenis observasi beserta tujuannya, disadur dari Merdeka, Selasa (13/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Observasi

Partisipasi

Metode observasi di mana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk berpartisipasi aktif dalam objek penelitian. Selama berpartisipasi dengan objek, peneliti harus mengamati setiap hal-hal yang terjadi di lapangan, sekaligus mencatat data-data yang ditemukan.

Sistematis

Metode observasi yang dilakukan dengan menggunakan kerangka sistematis. Terlebih dahulu ditentukan kerangka-kerangka pengamatan, kemudian baru memulai observasi dengan berpedoman pada faktor atau parameter yang telah ditentukan.

Eksperimental

Metode observasi yang disiapkan secara matang untuk menguji dan meneliti objek tertentu. Jenis observasi ini biasanya melibatkan modifikasi untuk mencapai target yang ingin didapatkan.

Misalnya dalam pembuatan produk kecantikan, diperlukan eksperimen bahan-bahan agar mendapatkan hasil produk yang sesuai keinginan.

3 dari 3 halaman

Tujuan dan Manfaat Observasi

Tujuan observasi adalah:

  • Menggambarkan objek dan segala hal yang berhubungan melalui pengamatan pancaindra.
  • Mendapatkan data-data informasi, baik berupa angka, tulisan, gambar, dan lain sebagainya sebagai bukti konkret yang dapat dianalisis selanjutnya.
  • Untuk mendapatkan kesimpulan dari hipotesis di awal penelitian.

Manfaat observasi adalah:

  • Hasil observasi dapat digunakan untuk mengonfirmasi hasil temuan atau penelitian sebelumnya.
  • Gambaran dari objek yang diamati bisa menjelaskan dunia nyata atau hal yang terjadi di kehidupan.
  • Memberikan gambaran bagi pembaca yang selanjutnya pembaca dapat menafsirkan hasil penemuan dan interprestasinya.
  • Bisa menjelaskan suatu peristiwa yang teruji kualitas dan spekulasi berdasarkan aturan valid.
  • Mampu mencatat indikasi atau hal-hal yang tidak nyata dan keadaan yang tidak bisa direplikasikan melalui eksperimen.
  • Mencatat suatu peristiwa secara runut atau kronologis untuk memberikan gambaran fenomena secara jelas.
  • Hasil pengamatan dapat dikombinasikan dengan sistem lain untuk menghasilkan laporan yang terperinci dan jelas.

 

Disadur dari Merdeka.com (Penulis: Ayu Isti. Published: 23/6/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer