Bola.com, Jakarta - Saat melaksanakan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci, ada satu bacaan yang sering dilantunkan oleh jemaah. Bacaan tersebut adalah bacaan talbiyah.
Bacaan talbiyah adalah ungkapan untuk memenuhi panggilan Allah Swt. dalam keadaan ihram haji atau umrah.
Baca Juga
Advertisement
Pada hakikatnya, bacaan talbiyah merupakan bagian dari syiar haji atau umrah. Bacaan tersebut dilantunkan berulang kali ketika seorang muslim berada di Tanah Suci.
Melafalkan bacaan ini dapat dilakukan sendiri, bersamaan, atau boleh melalui komando. Adapun anjuran para ulama mengatakan hendaknya membaca talbiyah secara lantang.
Di samping itu, waktu melafalkan bacaan talbiyah oleh jemaah haji dan umrah sejak pasang niat ihram di Tanah Halal hingga memasuki Masjidil Haram.
Berikut ini bacaan talbiyah yang dilafalkan umat muslim saat haji dan umrah, disadur dari Merdeka, Selasa (13/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Talbiyah 1
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
"Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak."
Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
Advertisement
Bacaan Talbiyah 2
Namun, ada juga dari ulama yang menambahkan lafaznya, yakni seperti yang dikatakan oleh Nafi' meriwayatkan bahwa sahabat Abdullah bin Umar menambahkan lafal bacaan talbiyah seperti berikut ini:
"Labbayk labbayk wa sa‘dayk, wal khayru bi yadayk, war raghba’u ilayka wal ‘amal."
Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan ada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya kepada-Mu."
Bacaan Selawat setelah Talbiyah
Selesai mengucapkan bacaan talbiyah, para jemaah haji akan melanjutkannya dengan membaca selawat seperti berikut ini:
"Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin."
Artinya: "Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas Junjungan kami nabi Muhammad dan keluarganya."
Advertisement
Bacaan Doa Permohonan Rida dan Surga
Selesai membaca selawat, berikut adalah doa permohonan rida dan surga yang dianjurkan untuk dibaca:
"Allahumma inna nas’aluka ridhaka wal Jannah, wa na‘udzu bika min sakhatika wan nar. Rabbana atina fid duniya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar."
Artinya: "Ya Allah sungguh kami memohon rida dan surga-Mu. Kami berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
Hukum Melafalkan Bacaan Talbiyah
Menurut Imam Maliki, hukum melafalkan bacaan talbiyah adalah wajib. Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum dari melafalkan bacaan talbiyah adalah sunah.
Ketika bertalbiyah, laki-laki juga disunahkan untuk mengeraskan suaranya.
"Dari Abu Qalabah dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan salat Zuhur di Madinah empat rakaat dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah)." (HR. Bukhari)
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 12/3/2021)
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement