Sukses


8 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh

Bola.com, Jakarta - Donor darah merupakan kegiatan pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah dan kemudian digunakan untuk transfusi darah.

Kondisi yang membutuhkan donor darahseperti korban kecelakaan atau operasi, transplantasi organ, kanker, anemia, penyakit sel sabit, thalassemia, dan hemofilia.

Donor darah dinilai sebagai kegiatan sosial yang dapat membantu sesama, bahkan bisa menyelamatkan nyawa.

Tak hanya bisa membantu menyelamatkan hidup orang lain, donor darah secara rutin terbukti dapat membuat tubuh pendonor menjadi lebih sehat.

Lantas apa sajakah manfaat kesehatan dari donor darah yang dapat kita rasakan?

Berikut ini delapan manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh, dikutip dari laman Health dan Rasmussen, Selasa (13/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh

1. Panjang Umur

Donor darah termasuk kegiatan yang baik karena kamu bisa menolong orang lain yang sedang membutuhkan. Sebuah penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah bisa menjaga kesehatan emosi seseorang seperti mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

Pada hakikatnya, berbuat baik seperti melakukan kegiatan donor darah dapat membuat seseorang hidup lebih lama sekitar empat tahun.

2. Dapat Mendeteksi Penyakit Serius

Pada pelaksanaannya, sebelum donor darah, kita wajib memeriksakan kondisi darah yang sekaligus mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.

Itulah mengapa, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin maka berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin.

3 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh

3. Dapat Menurunkan Berat Badan

Manfaat donor darah yang ketiga adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan saat donor darah berlangsung, 450 mililiter darah yang disalurkan dapat membakar kalori di dalam tubuh sebesar 650 kalori sehingga membuat badan jadi lebih sehat dan terasa lebih ringan.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat donor darah selanjutnya adalah dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena zat gizi dalam darah akan bertambah setelah donor darah.

Selain itu, penyumbatan darah di dalam jantung akan berkurang dan alirah darah menjadi lancar. Detak jantung akan lebih stabil setelah mendonorkan darah.

4 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh

5. Menurunkan Risiko Kanker

Pemicu utama sel kanker adalah kelebihan zat besi dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas yang membuat kamu berisiko terhadap kanker dan penuaan. Zat ini biasanya menumpuk di dalam peredaran darah.

Dengan melakukan donor darah, zat besi di dalam tubuh akan berkurang sehingga dapat munurunkan risiko kanker.

6. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Manfaat donor darah yang keenam yaitu dapat membantu menstimulasi produksi sel darah merah. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan donor darah, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan darah yang telah berkurang.

Darah pun akan tergantikan menjadi darah yang lebih segar dan sehat.

5 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh

7. Menjaga Kesehatan Mental

Donor darah pada dasarnya adalah tindakan yang mulia. Setiap tetesan darah yang disumbangkan akan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal ini bisa menyelamatkan jiwa orang lain.

Perasaan ini bisa membuat kamu merasa termotivasi untuk hidup lebih sehat dan senang membantu orang lain. Kamu pun mungkin bisa terinspirasi untuk ingin berkontribusi lebih banyak terhadap sesama. Pada akhirnya, hal ini bisa membuat kondisi mentalmu lebih baik.

8. Mengurangi Jumlah Kolesterol Jahat

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebiasaan mendonorkan darah bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL dan trigliserida) dalam darah.

Dengan demikian, risiko terbentuknya plak atau sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis) bisa berkurang sehingga aliran darah dan fungsi organ bisa berjalan lancar.

 

Sumber: Health, Rasmussen

Dapatkan artikel kesehatan dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer