Sukses


4 Fakta Usai Denver Nuggets Juara NBA 2023: Bos Sama, tapi Nasibnya Beda dengan Arsenal

Bola.com, Jakarta - Denver Nuggets berhasil meraih trofi juara NBA musim ini setelah mengalahkan Miami Heat dalam lima partai final. Sejumlah catatan menarik tersaji di balik keberhasilan Nuggets tersebut.

Denver Nuggets tampil impresif di NBA 2022/2023. Mereka berhasil lolos ke playoff dengan status pemuncak klasemen Wilayah Barat.

Performa gemilang itu pun berlanjut pada fase playoff. Nuggets sukses mengalahkan Minnesota Timberwolves dengan agregat 4-1 pada putaran pertama.

Denver Nuggets kemudian mengatasi perlawanan Phoenix Suns dengan agregat 4-2 pada semifinal Wilayah Barat, dan menang 4-0 atas LA Lakers di fase final Wilayah Barat.

Pada laga final NBA 2023, mereka berhadapan dengan Miami Heat yang berstatus juara Wilayah Timur. Di komandoi Nikola Jokic, Nuggets berhasil membungkam Heat dengan agregat 4-1.

Berhasil membungkam Miami Heat, Denver Nuggets berhak atas trofi juara NBA musim ini. Sejumlah fakta menarik tersaji setelah Nuggets menjadi kampiun. Berikut ini ulasannya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Trofi Perdana Denver Nuggets

Nuggets tampil impresif di final NBA 2023. Pada game pertama, mereka menang 104-93 atas Heat. Namun pada game kedua, mereka takluk 108-111 dari sang lawan.

Denver Nuggets membalas pada game ketiga dengan meraih kemenangan 109-94. Adapun game keempat, Nuggets kembali menang dengan skor 108-95.

Masuk game kelima di Ball Arena, Denver, Selasa (13/6/2023) pagi WIB, Denver Nuggets mendapat perlawanan sengit. Namun, mereka sukses mengatasi perlawanan Heat dengan skor 94-89.

Bagi Denver Nuggets, titel juara NBA 2023 terasa spesial. Mereka untuk pertama kalinya meraih titel juara dalam sejarah NBA.

Terakhir kali Nuggets menjadi kampiun adalah pada 1975 atau hampir 48 tahun silam. Ketika itu, kompetisi bola basket di Amerika Serikat masih bernama ABA.

 

3 dari 5 halaman

Michael Malone Akhiri Penantian 10 Tahun

Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, merupakan otak dibalik keberhasilan timnya menjadi juara. Berkat taktik brilian yang diterapkan Malone, Nuggets tampil impresif di NBA musim ini hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Titel juara tersebut juga terasa spesial buat Malone. Sebab, gelar itu adalah trofi perdana Michael Malone sebagai pelatih, sekaligus mengakhiri penantiannya selama 10 tahun.

Pelatih berusia 51 tahun tersebut pertama kali dipercaya menangani sebuah tim di NBA adalah pada 2013. Sebelumnya, dia lebih sering bertugas sebagai asisten pelatih sejak 1993.

Tim NBA pertama yang ditanganinya sebagai pelatih adalah Sacramento Kings dari 2013 sampai 2014. Setelah meninggalkan Kings, Michael Malone kemudian duduk di kursi pelatih Denver Nuggets pada 2015.

 

4 dari 5 halaman

Statistik Mentereng Nikola Jokic

Pebasket asal Serbia, Nikola Jokic, dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) NBA Finals 2023, setelah membawa timnya Denver Nuggets menjadi juara.

Terpilihnya Jokic sebagai MVP memang tidak mengejutkan. Dia tampil begitu dominan sepanjang playoff NBA 2023.

Jokic memimpin di tiga kategori statistis yakni poin, rebound, dan assist terbanyak sepanjang playoff NBA.

Total Jokic menghasilkan 600 angka, 269 rebound dan 190 assists sepanjang play-off NBA 2023. Baru kali ini ada pemain yang bisa menguasai tiga kategori statistik sekaligus di post season NBA.

 

5 dari 5 halaman

Beda Nasib dengan Arsenal

Ternyata, Denver Nuggets dan Arsenal dimiliki oleh perusahaan yang sama, yakni Kroenke Sports & Entertainment. Kedua tim juga dipimpin oleh orang yang sama, Josh Kroenke.

Meski memiliki bos yang sama, Denver Nuggets dan Arsenal menorehkan prestasi yang berbeda pada tahun ini. Nuggets sukses menjadi juara NBA 2023, sedangkan The Gunners nirgelar.

Arsenal sebenarnya berpeluang merengkuh trofi juara Premier League musim ini. Sayangnya, mereka tak mampu membendung Manchester City yang akhirnya berhasil menjadi kampiun.

Tim Meriam London harus puas finis di urutan kedua klasemen akhir Premier League dengan nilai 84, tertinggal lima poin dari Man City di posisi teratas.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer