Bola.com, Jakarta - Planning adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara terperinci penentuan tujuan hingga cara seseorang atau sebuah bisnis dapat mencapai tujuannya.
Planning termasuk fungsi manajemen dasar yang melibatkan keputusan sebelumnya tentang apa, kapan, siapa, dan bagaimana sebuah tujuan dapat tercapai melalui tahapan-tahapan tertentu. Planning harus didasari dengan pemikiran logis serta pengambilan keputusan yang rasional.
Baca Juga
Advertisement
Secara sederhana, planning bisa diartikan bagaimana kamu berpikir sebelum tindakan terjadi. Planning dapat membantu kita untuk sedikit mengintip masa depan, dan memutuskan terlebih dahulu tentang apa saja cara yang bisa digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
Istilah planning biasanya lazim digunakan dalam dunia bisnis. Orang-orang bisanya mengenal dengan istilah rencana bisnis atau business plan.
Berikut cara sederhana membuat planning atau perencanaan, dilansir dari Toffeedev, Kamis (15/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Sederhana Membuat Planning atau Perencanaan
1. Menentukan Tujuan Akhir Bisnis
Dalam menentukan tujuan bisnis, kamu dapat menggunakan kriteria SMART:
- Specific, terdefinisi dengan baik dan jelas.
- Measurable, penentuan bisnis harus selalu disertai dengan indikator yang terukur.
- Attainable, tujuan bisnis haruslah realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya, dana, waktu, dan pengalaman yang ada.
- Relevant, tujuan akhir bisnis harus memiliki tujuan-tujuan kecil yang sejalan dan relevan.
- Time-Bound, Tujuan akhir harus memiliki waktu selesai yang jelas dan logis.
2. Buat Daftar Langkah yang Harus Diikuti
Buat template kasar untuk mencantumkan semua tugas yang harus dilakukan, tanggal jatuh tempo, dan orang yang bertanggung jawab.
Kamu harus memastikan bahwa seluruh tim terlibat dalam proses ini dan memiliki akses ke dokumen tersebut. Dengan cara ini setiap orang akan menyadari peran dan tanggung jawab mereka dalam proyek.
Pastikan bahwa setiap tugas didefinisikan dengan jelas dan dapat dicapai. Jika kamu menemukan tugas yang lebih besar dan kompleks, bagi menjadi tugas yang lebih kecil yang lebih mudah untuk dijalankan dan dikelola.
Advertisement
Cara Sederhana Membuat Planning atau Perencanaan
3. Membuat Prioritas Tugas, dan Tenggat Waktu
Kamu perlu membuat dan membagi prioritas-prioritas tugas dengan jelas dan rapi. Tambahkan tenggat waktu dan pastikan tenggat itu realistis. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran jalannya planning.
Jika diperlukan, konsultasikan hal ini dengan orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya sehingga kamu dapat paham terlebih dahulu kapasitasnya sebelum memutuskan tenggat waktu.
4. Buatlah Achievement Checkpoint
Achievement Checkpoint dapat diibaratkan sebagai kumpulan gol mini yang mengarah ke tujuan utama di akhir. Hal ini berguna untuk memberikan dan mempertahankan motivasi anggota tim dalam jangka waktu yang lama.
Cara Sederhana Membuat Planning atau Perencanaan
5. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya
Pastikan kamu memiliki sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang ada, dengan tetap memperhatikan anggaran yang dimiliki. Tentukan dan catat semua kategori-kategori sumber daya, dana yang dibutuhkan serta keuntungannya.
6. Visualisasikan Rencana Tindakan
Inti dari langkah ini adalah untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami semua orang dalam sekejap dan dapat dibagikan dengan semua orang.
Pastikan rencana tersebut mengomunikasikan dengan jelas elemen yang telah diidentifikasi sejauh ini, mulai tugas, pemilik tugas, tenggat waktu, sumber daya, dan lainnya.
7. Pantau, Evaluasi, dan Perbaharui
Alokasikan waktumu untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dibuat dengan tim. Kamu dapat menandai tugas yang telah selesai serta memperhatikan bagaimana kamu dan tim telah bergerak menuju tujuan.
Kamu juga perlu mengetahui kekurangan atau hambatan yang terjadi, dan mencari solusi yang tepat, dan selanjutnya membarui rencana tindakan yang sesuai.
Â
Sumber: Toffeedev
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement