Sukses


3 Jenis Puasa Sunah yang Dianjurkan Dikerjakan sebelum Iduladha

Bola.com, Jakarta - Umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan ibadah sebelum merayakan Iduladha. Satu di antaranya amalan ibadah yang bisa ditegakkan yaitu menunaikan ibadah puasa sunah.

Ada beberapa puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim menjelang Hari Raya Iduladha, yakni puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

Puasa Zulhijah dilaksanakan dari hari pertama bulan Zulhijah sampai hari ke tujuh. Kemudian, hari ke delapan disebut dengan puasa Tarwiyah, dan hari ke sembilan adalah puasa Arafah.

Sementara, 10 Zulhijah merupakan Iduladha yang diharamkan untuk berpuasa.

Namun, sebelum menjalankan ibadah puasa sunah ini, sebaiknya kamu menyimak pembahasannya, dari ketentuan waktu pelaksanaan hingga bacaan niatnya.

Berikut ini tiga jenis puasa sunah yang dianjurkan dikerjakan sebelum Iduladha, dikutip dari laman baznas.go.id, Rabu (14/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Puasa Zulhijah

Puasa Zulhijah merupakan satu di antara amalan ibadah sunah yang dilaksanakan sebelum masuk hari Arafah atau pada tanggal 1-7 bulan Zulhijah.

Puasa Zulhijah sangat dianjurkan sebagai perwujudkan syukur dan jalan untuk memperoleh keberkahan dari Allah Swt. Berikut bacaan niat puasa Zulhijah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat ini di malam sebelum tanggal 1 Zulhijah, umat muslim bisa memulai puasa dengan sahur pada dini hari. Kemudian, melanjutkan ibadah puasa sunah selama tujuh hari berturut-turut tanpa putus.

3 dari 4 halaman

Puasa Tarwiyah

Setelah selesai melaksanakan puasa sunah tujuh hari di awal bulan Zulhijah, umat muslim yang masih ingin memperoleh keberkahan dari Allah Swt. bisa melanjutkan dengan puasa Tarwiyah.

Niat puasa Tarwiyah diucapkan pada tanggal 8 Zulhijah, tepat setelah puasa tujuh hari selesai. Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'aala."

Artinya: "Saya niat berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

4 dari 4 halaman

Puasa Arafah

Selesai menjalankan puasa Tarwiyah, keesokan harinya ada lagi puasa sunah Arafah yang dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.

Puasa sunah Arafah dilakukan tepat setelah puasa Tarwiyah, yakni pada tanggal 9 Zulhijah. Berikut bacaan niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta'ala."

 

Sumber: baznas.go.id

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer