Sukses


Arti Etnografi beserta Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Etnografi adalah strategi penelitian kualitatif, yang melibatkan kombinasi lapangan dan observasi, yang berusaha untuk memahami fenomena budaya yang mencerminkan pengetahuan dan sistem makna yang membimbing kehidupan kelompok budaya.

Etnografi dipelopori di bidang antropologi sosial budaya, tetapi juga telah menjadi metode populer di berbagai bidang lain dari ilmu-ilmu sosial, terutama di bidang sosiologi.

Etnografi sebagai ilmu sosial punya cakupan materi yang luas. Objek etnografi berupa suku bangsa, hal ini berarti etnografi berkaitan erat dengan kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan berbudaya, dengan masyarakat satu dan lainnya punya cara hidup dan budaya berbeda-beda.

Penelitian ini memberi gambaran soal esensi dan kompleksitas budaya dalam suatu kelompok etnik. Hal yang membuat masyarakat di luar budaya tersebut bisa memahami dan mengetahui keberadaan suku dan budaya suku tersebut.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang etnografi, dilansir dari uma.ac.id, Kamis (15/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Observasi Partisipatif

Satu di antara metode yang paling umum untuk mengumpulkan data dalam studi etnografi adalah keterlibatan tangan pertama, yang dikenal sebagai observasi partisipatif.

Dalam observasi partisipan, peneliti menenggelamkan dirinya dalam lingkungan budaya, biasanya selama jangka waktu, supaya lebih dekat dan keakraban intim dengan kelompok tertentu individu (seperti kelompok agama, pekerjaan, atau sub-budaya, atau komunitas tertentu) dan praktik mereka.

Satu di antara metode yang paling umum untuk mengumpulkan data dalam studi etnografi adalah keterlibatan tangan pertama, yang dikenal sebagai observasi partisipatif.

3 dari 3 halaman

Jenis Penelitian Etnografi

1. Etnografi Realis

Tipe etnografi realis adalah jenis tradisional di mana peneliti mencoba untuk mendapatkan data atau situasi individual dari sudut pandang orang ketiga.

Peran orang ketiga penting karena dapat memberikan pandangan objektif tentang fenomena yang diselidiki.

Tipe etnografi realis menawarkan etnografer kesempatan untuk memberi tahu orang ketiga tentang apa yang sedang diamati.

Para etnografer mengambil posisi "di belakang layar" dan memposisikan pendapat objektif peserta sebagai "fakta sosial".

Laporan yang ditulis oleh etnografer realistis bebas dari prasangka pribadi dan politik dan pembenaran untuk "fakta sosial" atau bahkan pernyataan yang tidak berharga.

2. Etnografi Kritis

Tipe etnografi ini adalah tipe yang lebih kontemporer di mana peneliti berpartisipasi dalam sinkronisasi atau pertahanan kelompok sosial-budaya yang diteliti.

Etnografer kritis merespons kondisi masyarakat saat ini, yang mengasumsikan bahwa sistem kekuasaan, prestise, dan hubungan otoritas cenderung meminggirkan individu dari berbagai kelas, ras, dan gender.

Maka itu, suara orang pertama yang hidup dalam situasi atau konteks yang dipelajari sangat penting.

Satu di antara fitur dari tipe etnografi ini adalah dorongan nilai tambah emansipatoris yang didukung oleh peneliti.

 

Sumber: uma.ac.id

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer