Sukses


Macam-Macam Tipe Kepribadian dalam MBTI

Bola.com, Jakarta - Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah sebuah uji kepribadian yang pertama kali diperkenalkan oleh Katharine Cook Briggs dan anaknya, Isabel Briggs Myers, pada 1942.

Tes ini bersandar pada teori psikologi asal Swiss, Carl Jung. Melalui tes MBTI, kamu bisa mengetahui bahwa kepribadian ada lebih banyak dari itu.

Tes MBTI membagi kepribadian seseorang berdasarkan beberapa dikotomi kategori, yaitu Introversion (I) vs Extraversion (E), Intuitive (N) vs Sensory (S), Thinking (T) vs Feeling (F), dan Judging (J) vs Perceiving (P).

Dari kombinasi delapan kategori tersebut, dihasilkan 16 tipe kepribadian yang bisa dimiliki oleh setiap orang.

Dengan berbagai tipe kepribadian itu, banyak perusahaan dan lembaga yang menjadikan tes MBTI sebagai satu di antara tahap rekrutmennya.

Mereka menganggap bahwa tes ini dapat dijadikan acuan untuk mengenali dan memutuskan jenis kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, HRD kerap menjadikan tes MBTI sebagai dasar penyelenggaraan training di kantor.

Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang tes MBTI, dilansir dari laman Akupintar, Jumat (16/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Apa Itu Tipe Kepribadian?

Kepribadian adalah personalitas atau kepribadian sebagai sifat, tingkah laku, atau perilaku yang khas ada pada seseorang.

Kita dapat mengamati sifat atau perilaku tersebut saat seseorang menyesuaikan diri atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Kepribadian MBTI mengacu pada keempat klasifikasi atau domain Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) seperti:

1. Introver (I) – Ekstrover (E)

Dua tipe kepribadian MBTI ini, Introver (I) dan Ekstrover (E), tidak asing lagi untuk kita. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keduanya mengacu pada tipologi kepribadian Carl Jung.

Bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain atau dunia luar menentukan apakah ia masuk kategori introver atau ekstrover.

Ada pula teori yang memandang introver dan ekstrover dari sisi bagaimana seseorang menyalurkan dan menerima energinya.

Introver adalah kepribadian yang cenderung aktif dalam pemikiran, merasa lebih berenergi saat menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interaksi yang intim dengan sedikit orang.

Sebaliknya, ekstrover adalah kepribadian yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, bersemangat menghabiskan waktu dengan orang lain, dan berorientasi pada tindakan alih-alih pemikiran.

2. Sensing (S) – Intuition (N)

Tes MBTI dengan klasifikasi Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) membantu kita memahami bagaimana kita belajar, mencerna, dan mengumpulan informasi dari lingkungan sekitar. Bagaimana caranya?

Sensing (S) adalah tipe yang secara mendiri mempelajari lingkungan sekitar. Tipe ini belajar hal-hal baru dengan terlibat langsung – learning by doing. 

Pola pemikiran tipe kepribadian MBTI ini cenderung realistis dan praktis. Sebaliknya, tipe Intuition (N) cenderung berpikir abstrak, berimajinasi, dan mengandalkan intuisi.

3.  Thinking (T) – Feeling (F)

Setelah mendapatkan informasi, bagaimana caramu menimbang dan membuat keputusan? Pada tahapan inilah tes kepribadian MBTI mengategorikan tipe Thinking (T) dan Feeling (F).

Seseorang yang memutuskan secara impersonal berdasarkan data empiris dan fakta adalah tipe Thinking (I) yang cenderung logis dan konsisten.

Sedangkan tipe Feeling (F) membuat keputusan berdasarkan emosi yang dirasakan, kata hati, bahkan turut mempertimbangkan orang lain.

4. Judging (J) – Perceiving (P)

Setelah memutuskan, bagaimana caramu menyikapi dunia luar di sekitarmu? Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) mengategorikan tipe Judging (J) dan Perceiving (P) dalam hal ini.

Judging (J) adalah tipe kepribadian MBTI yang cenderung bersikap tegas dan teguh pendirian. Sementara, tipe perceiving adalah mereka yang cenderung fleksibel, adaptif, bahkan dengan hal-hal yang belum pernah dihadapi maupun terlintas di pikiran sebelumnya.

3 dari 6 halaman

Tipe Kepribadian dalam MBTI

Tak ada satu pun dari kita yang secara langsung introver atau ekstrover. Bayangkan gradasi warna dengan introver di satu ujung dan ekstrover di ujung lain. Begitulah kira-kira spektrum karakter introvert dan ekstrovert pada setiap orang. Hal yang sama berlaku pada tipe-tipe kepribadian MBTI di atas.

Itulah kenapa kita menggunakan tes MBTI untuk mengetahui kombinasi kepribadian manakah yang paling sesuai menggambarkan diri kita masing-masing. Seluruhnya ada 16 tipe kepribadian dalam Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

1. INFP

INFP adalah seseorang yang idealis, teguh memegang prinsip, dan setia terutama pada orang-orang penting dalam hidupnya.

Tipe kepribadian MBTI ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terbuka dengan berbagai kemungkinan. Ia adalah sosok yang fleksibel dan adaptif, kecuali pada prinsip yang dipegangnya.

2. INTJ

INTJ adalah orang-orang yang dapat dengan cepat memahami pola atas suatu peristiwa yang tengah terjadi, kemudian menyusun perspektif dalam jangka panjang.

Mereka mandiri, terorganisasi, serta memiliki standar kompetensi dan kinerja yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.

3. INFJ

INFJ adalah si pencari makna. Ia tertarik untuk memahami pemikiran orang lain, hubungan antar ide, bahkan hubungan sosial. Punya komitmen tinggi dalam bekerja, tipe kepribadian MBTI ini ingin melayani orang-orang di sekitarnya sebaik mungkin.

4. INTP

Tipe kepribadian MBTI ini lebih tertarik dengan ide ketimbang interaksi sosial. Mereka adalah orang-orang yang teoretis dan abstrak, dengan tampilan yang cerdas dan tenang. Jika memiliki minat, mereka mampu fokus mendalami suatu masalah sampai menemukan solusi.

4 dari 6 halaman

Tipe Kepribadian dalam MBTI

5. ENTJ

Berkat pengetahuannya yang luas, ENTJ adalah pembaca keadaan yang baik. Ia peka dalam memilah prosedur atau kebijakan yang kurang efisien, bahkan mampu mengembangkan sistem guna mengatasi persoalan dalam organisasi. Tipe kepribadian MBTI ini tak segan memaksakan idenya.

6. ENTP

Sisi ekstrover kepribadian MBTI ini menjadikannya sosok yang blak-blakan. Mereka tak ragu bila harus memecahkan masalah dengan cara-cara yang menantang, sekaligus strategis.

Tipe ENTP menyukai kegiatan-kegiatan yang menarik dan mudah merasa jenuh dengan rutinitas.

7. ENFJ

ENFJ adalah sosok yang hangat, berempati tinggi, dan pendengar yang baik. Tipe kepribadian MBTI ini senang bergaul, suka memudahkan urusan dan mendorong orang lain mencapai potensinya. Ia mampu menerima kritik dan pujian dengan baik.

8. ENFP

ENFP juga berkarakter hangat. Ia adalah sosok yang imajinatif dengan antusiasme tinggi. Kemampuannya dalam memahami pola dan hubungan suatu informasi dengan kejadian tertentu membuat ENFP percaya diri dalam melakukan sesuatu.

Tipe kepribadian MBTI ini suportif, fleksibel, spontan, dan fasih berbicara.

5 dari 6 halaman

Tipe Kepribadian dalam MBTI

9. ISFJ

ISFJ itu tenang, teliti, bertanggung jawab, berkomitmen, telaten, cermat, baik hati, loyal, dan perhatian. Sesuatu yang penting akan diingatnya secara spesifik. Kepribadian MBTI ini menyukai ketertiban di tempat tinggal maupun tempat kerja.

10. ISFP

Kepribadian MBTI ISFP adalah sosok yang tenang, sensitif, dan baik hati. Mereka membutuhkan ruang sendiri, bekerja sesuai dengan waktunya sendiri, hadir dan menikmati masa kini.

Mereka berkomitmen pada orang atau prinsip yang penting bagi dirinya. Lantaran tak menyukai perselisihan atau konflik, ISFP takkan memaksakan pendapat atau prinsipnya.

11. ISTJ

ISTJ berkarakter tenang, serius, teliti, tekun, handal, realistis, praktis, dan logis. Orientasinya pada tanggung jawab dan fakta, mengedepankan logika saat memutuskan sesuatu.

Ia menyukai pekerjaan dan kehidupan yang tertib dan teratur. Tak heran sosok ini loyal dan memegang teguh tradisi.

12. ISTP

Tipe kepribadian MBTI ini berkarakter toleran dan fleksibel. Ketenangannya dalam menganalisis membuatnya mampu bertindak cepat menemukan solusi.

Berminat pada hubungan sebab-akibat, ISTP dapat mengolah fakta secara efisien dan logis.

6 dari 6 halaman

Tipe Kepribadian dalam MBTI

13. ESFJ

ESFJ adalah karakter yang suka bekerja sama dalam lingkungan yang harmonis. Mereka mampu memahami kebutuhan orang lain berusaha memenuhinya. Kepribadian MBTI ESFJ ingin dihargai sebagai pribadi dan atas apa yang telah dikerjakannya.

14. ESFP

Tipe kepribadian MBTI ini adalah sosok yang ramah, bersahat, fleksibel, adaptif, spontan, mencintai kehidupannya sendiri dan orang lain. Ia suka belajar dan bekerja bersama orang lain dengan pendekatan yang logis dan realistis.

15. ESTJ

ESTJ adalah tipe yang praktis, realistis, berorientasi fakta, dan tegas. Ia tahu bagaimana mengatur pekerjaan secara efisien agar diperoleh hasil terbaik.

Standar logika yang dimiliki ESTJ membantunya membuat keputusan dengan cepat hingga terkadang memaksakan rencananya.

16. ESTP

Kepribadian MBTI ESTP adalah sosok yang fleksibel dan toleran, suka menjalin berkomunikasi aktif. Bagi ESTP, teori itu membosankan. Justru mereka belajar dengan baik saat harus melakukan sesuatu secara langsung.

 

Sumber: Akupintar

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer