Bola.com, Jakarta - Pada era modern seperti saat ini, masalah narkoba merupakan ancaman yang menghancurkan tidak hanya individu, tetapi juga komunitas dan masyarakat secara keseluruhan.
Melalui puisi-puisi, kita dapat menggambarkan kehancuran yang ditimbulkan oleh narkoba, serta memberikan harapan dan inspirasi untuk perjuangan melawan kecanduan ini.
Baca Juga
Advertisement
Puisi memiliki kekuatan untuk mengekspresikan emosi, membangkitkan kesadaran, dan merangkul pembaca dengan keindahan kata-kata yang penuh makna.
Diharapkan melalui puisi tentang narkoba dapat menggugah perasaan, membangkitkan rasa simpati, dan membawa kesadaran tentang konsekuensi yang mengerikan dari penggunaan narkoba.
Berikut tiga contoh puisi tentang narkoba yang penuh pesan bermanfaat, seperti dikutip dari laman Ruangseni, Jumat (16/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Puisi tentang Narkoba
Narkoba Merenggut Nyawa
Hidup dikemerlapan kota membuat orang semakin buta
Buta iman dan buta norma yang menjadi aturan
Hidup seenaknya bahagia dalam dekapan salah
Merasa damai dengan alam menusuk kejam perjalanan
Terhisap barang haram narkoba dalam jiwa
Merasuk hingga hanyut dalam darah merah yang mengalir
Khayalan senang dan tinggi seolah tiada lagi yang menandingi
Tidak sadar bahwa telah perlahan melakukan tragedi bunuh diri
Entah apa yang terpikir dalam otak dan batin yang keji
Dengan bahagia ternikmati tanpa ada kata henti
Sampai candu menghampiri tapi tetap saja tak sadarkan diri
Jika tak terbeli seorang rela menyayat nadi dengan pisau belati
Kepuasaan sesaat yang menggerogoti jiwa yang masih sehat
Setan telah menggoda alam sadar tak terbalut iman
Hal-hal tentang kebodohan perlahan rela dilakukan
Bukankah barang itu dapat membuat nyawa melayang
Tidak tau sampai kapan perbuatan yang tersia-sia itu dilakukan
Pintu hati tertutup hingga sudah sulit terbukakan
Sampai kapan terbiarkan terganggunya kenyamanan
Jalan buruk siap menghantarkan jiwa yang tersalahkan
Advertisement
Contoh Puisi tentang Narkoba
Pemuda Hebat Jauhi Narkoba
Masa mudaku bahagia karena jauh dari konsumsi narkoba
Barang yang tidak ada sedikitpun manfaat jika di rasa
Selamatkan diri sejak dini dari kesiaan perangai dunia
Terhamburkan harta untuk peristiwa yang murka adanya
Kami hidup bahagia atas naungan kesucian cinta
Bukan tersuramkan dengan kepuasan narkoba berdosa
Berpikir jernih melakukan usaha dengan baik jalannya
Bukan menyusuri jalan hitam yang ditemani setan belaka
Masa depan itu masih meluas hingga melebihi samudra
Terlupakan dengan perlakuan yang menghadirkan nafsu hina
Bangun masa muda sebelum dijemput tua senja
Gunakan pikiran sehat untuk menyusuri kesuksesan nyata
Pemuda hebat jauhi narkoba yang mengandung tipu daya
Tidak tergiur dengan kepuasan buruk sekalipun kau bagi
Akan aku hempaskan hingga langit dan bumi menjadi saksi
Karena murka terhadap perintah mulia sang Illahi
Kami pemuda bercita-cita kaya ilmu dan harta
Bukan pemuda yang enggan bercita-cita lalu menghamburkan harta
Kami ingin membangun istana bertahta di kota
Bukan ingin menjadi pemuda senang dengan narkoba
Contoh Puisi tentang Narkoba
Narkoba Meningkatkan Ilusi Tidak Terbukti
Ditengah kejamnya malam kota metropolitan
Permasalahan hidup siap mengancam kepermukaan
Berbagai pertikaian remaja semakin merajalela
Tidak akan teredam jika tak memiliki sebongkah iman
Lontang-lantung hidup tak memiliki motivasi tinggi
Jiwa muda dipertaruhkan untuk merusak keindahan negeri
Mencoba menambah tingkat kenakalan yang telah terjadi
Bukan mencari solusi tapi malah menjerumuskan diri
Sungguh berat hidup yang harus engkau jalani
Lalu tersuntikkan barang keji hingga merasuk nadi
Memberi suasana alam semakin menjadi frustasi
Terbayangkan kebahagiaan yang melimpah tapi hanya ilusi
Terekam dalam otak kotor hingga membeku
Khayalan menjadi orang bergelimangan harta dalam debu
Ketenangan yang bersifat merusak ragamu wahai badan
Engkau tuangkan minuman dan terhisap melenyapkan
Sungguh aneh tapi benar-benar nyata adanya
Mengetahui bagaimana efeknya tapi dengan senang menikmati
Sudah tau itu perbuatan yang paling terbenci
Masih saja rela memaksa diri untuk membeli
Ntah sampai kapan raga kembali ke jalan yang engkau ridhoi
Sumber: Ruangseni
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement