Bola.com, Jakarta - Motif ekonomi adalah sebuah alasan pendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.
Sedangkan, kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan baik secara individu maupun berkelompok sebagai upaya memperoleh barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga
Advertisement
Secara sederhana, dapat dikatakan bahwasannya motif ekonomi adalah hal-hal yang mendasari munculnya berbagai tindakan ekonomi.
Sedangkan tindakan ekonomi merupakan segala usaha seseorang untuk memenuhi kebutuhannya melalui pertimbangan tepat berdasarkan skala prioritas demi mencapai kemakmuran.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lebih lanjut tentang motif ekonomi, dilansir dari laman Ocbsnisp, Senin (19/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sifatnya Motif Ekonomi
Ekstrinsik merupakan motivasi dari luar diri individu. Biasanya muncul akibat adanya pengaruh lingkungan.
Contoh motif ekonomi ini adalah kebutuhan primer, seperti rumah. Ketika alasan seseorang membeli sebuah hunian dengan kriteria tertentu adalah karena ingin mendapatkan pengakuan atau meningkatkan status sosial di kawasannya.
Intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang, murni tanpa adanya dorongan atau pengaruh luar.
Motif ini biasanya meliputi kebutuhan dasar bersifat primer. Contohnya, keinginan manusia membeli makanan atau minuman ketika sedang lapar.
Advertisement
Macam-Macam Motif Ekonomi dan Tujuannya
1. Motif Individu
Pada jenis ini, keinginan untuk melakukan kegiatan ekonomi didasari atas dorongan dari dalam diri. Tujuannya yaitu memperbaiki tingkat perekonomian dan juga mensejahterakan kehidupannya.
Penjelasan lebih lanjut mengenai kategori motif ekonomi ini adalah sebagai berikut:
a. Motif Memenuhi Kebutuhan dan Meningkatkan Taraf Hidup
Pada kategori individu yang pertama, motif ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup, mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan juga mencapai kemakmuran.
Kemakmuran di sini dapat diartikan sebagai sebuah kondisi di mana individu mampu memenuhi sebagian besar dari kehidupannya.
Pada jenis ini, contoh motif ekonomi adalah ketika seseorang bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang nantinya akan ia gunakan sebagai alat pemenuh kebutuhannya.
Apabila pendapatannya ternyata tidak cukup maka ia akan berusaha memperoleh tambahan dengan cara melakukan kegiatan ekonomi lainnya.
Secara umum, kebutuhan manusia sendiri dibagi menjadi tiga, yakni:
- Primer, artinya kebutuhan utama yang muncul sebagai upaya agar seseorang mampu bertahan hidup. Contoh: sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal).
- Sekunder, yaitu kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap atau tambahan saja. Biasanya akan timbul ketika berbagai kepentingan primer sudah terpenuhi. Contoh: internet, alat transportasi, handphone, dan lain sebagainya.
- Tersier, artinya kebutuhan yang tujuannya untuk meningkatkan status sosialnya. Contoh: perhiasan, pakaian atau kendaraan dari brand mewah, dan lain sebagainya.
b. Motif Memperoleh keuntungan
Dorongan yang timbul dengan tujuan memperoleh manfaat berupa materi merupakan bentuk dari upaya seseorang dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.
Contoh motif ekonomi pada kategori ini adalah seorang pedagang pakaian yang berjualan menggunakan segi kualitas baik, harga terjangkau, dan pelayanan ramah sebagai bentuk upaya mereka dalam mencari keuntungan.
c. Motif Memperoleh Penghargaan
Kategori individu berikutnya dalam motif ekonomi adalah penghargaan dari orang lain. Namun, penghargaan di sini tidak hanya sekadar pujian saja, melainkan juga peningkatan status sosial di mata masyarakat lingkungan tersebut.
Pada jenis ini, contoh motif ekonomi adalah seorang pelaku usaha yang tetap menjalankan kegiatan perekonomiannya dengan semangat dan dedikasi tinggi, meski bisnisnya sudah berada dalam kesuksesan.
Hal ini dilakukannya dengan harapan mendapat penghargaan dari sekelilingnya sebagai pebisnis handal dan pekerja keras.
Macam-Macam Motif Ekonomi dan Tujuannya
2. Motif Organisasi
Dorongan ini didasari atas keinginan suatu kelompok untuk meningkatkan kondisi perekonomian dari masing-masing anggotanya.
Penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa kategori yang termasuk motif ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Motif Produksi Barang
Motif ekonomi adalah upaya perusahaan dalam memproduksi sebuah barang atau jasa dengan mutu terbaik dan harga terjangkau. Hal ini bertujuan supaya mereka dapat memperoleh minat tertentu dalam pasar secara berkelanjutan.
Proses produksi ini memiliki tujuan yaitu untuk menambah pemasukan produsen, meningkatkan lapangan kerja, membangun, dan menjaga hubungan antara perusahan serta pelanggan.
b. Motif Mencari Keuntungan
Selanjutnya, motif ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Melalui keuntungan ini, perusahaan dapat melangsungkan kegiatan ekonominya secara berkesinambungan. Langkah bisa dilakukan guna meningkatkan nilai profit, antara lain:
- Memperluas jaringan
- Harga produk yang tepat
- Pemasaran yang tepat
- Mengurangi pengeluaran
- Memperbanyak produk
c. Motif Menjaga Kontinuitas
Motif ekonomi yang paling tinggi nilainya adalah mempertahankan eksistensinya. Itulah sebabnya, seluruh perusahaan berupaya untuk terus bisa memperoleh pendapatan, tujuannya tidak lain agar kegiatan dan aktivitas mereka dapat terus beroperasi.
Sumber: Ocbcnisp
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement