Bola.com, Jakarta - Salat taubat merupakan satu di antara ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah ini menjadi sarana untuk memohon ampun kepada Allah Swt atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Dengan mengerjakan ibadah salat taubat, kita berharap mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah Swt.
Baca Juga
Advertisement
Hampir setiap saat dengan sengaja atau tidak, setiap umat Muslim pasti pernah berbuat dosa, sebab manusia memang tidak dapat luput dari kesalahan. Lalai meninggalkan salat menjadi satu di antara yang kerap dilakukan.
Selebihnya, masih banyak lagi perbuatan dosa yang dilakukan oleh umat muslim dalam menjalankan hidup sehari-hari.
Itulah mengapa, umat muslim perlu memohon ampunan dari Allah Swt, dengan harapan diampuni dari dosa dan menjauhkan dari api neraka.
Setelah menjalankan salat taubat dengan benar dan sesuai ajaran Islam, umat muslim diharapkan dapat menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat di dunia.
Sebelum mendirikannya, kita perlu membaca niat agar lebih khusyuk, mengetahui tata cara melakukannya pun akan mempermudah kita mendirikan salat taubat.
Berikut bacaan niat salat taubat beserta doanya, serta pahamu waktu mengerjakannya, disadur dari Dream, Senin (19/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Niat dan Tata Cara Salat Taubat
Niat Salat Taubat
Tata cara salat taubat sama seperti salat sunah lainnya. Salat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Salat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat.
Salat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Hal ini karena salat taubat merupakan salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjemaah. Berikut niat yang harus dibacakan saat memulai salat:
Ushalli sunnatat taubati rokaataini lillahi taala.
Artinya: "Saya niat salat sunah taubat dua rakaat karena Allah."
Tata Cara Salat Taubat
Berikut ini rangkaian tata cara menjalankan salat taubat:
- Membaca niat
- Takbirotul ihram
- Membaca doa iftitah (sunah)
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah dari Al-Qur'an
- Rukuk (membaca tasbih ruku' tiga kali)
- Iktidal (membaca doa iktidal)
- Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
- Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.
- Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
- Salam
- Berdoa mohon ampunan
Advertisement
Doa Usai Salat Taubat
Anjuran Berdoa Seusai Salat Taubat
Setelah mengerjakan salat sunah taubat, dianjurkan untuk memperbanyak baca istigfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah Swt. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah dari Abu bakar Radiyallahu'anhu, yang berbunyi:
"Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, 'Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)'." (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya'la)
Doa Usai Salat Taubat
Bacaan istigfar setelah mengerjakan salat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilahaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyumu Wa Atuubu Ilahihi
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri dan aku bertobat kepada-Nya."
Bacaan istigfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu baru membaca doa salat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw berikut ini:
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta
Artinya:
"Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Mengenai doa tersebut, Rasulullah saw pernah bersabda, yang artinya:
"Barang siapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga." (HR. Al-Bukhari)
Waktu Mengerjakan Salat Taubat dan Waktu yang Diharamkan
Bertobat merupakan sesuatu yang tak bisa ditunda-tunda. Itulah mengapa taubat harus segera dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa.
Salat taubat merupakan satu di antara bentuk salat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat.
Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan salat taubat yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama salat tahajud dilaksanakan.
Waktu-waktu yang diharamkan untuk salat adalah:
- Mulai terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalan.
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
- Setelah salat asar hingga matahari tenggelam.
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Sugiono. Published: 8/5/2021)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement