Bola.com, Jakarta - Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data. Biasanya, penyimpanan data di server dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi.
Data tersebut kemudian digunakan untuk melakukan berbagai layanan, seperti menampilkan website, mengirim email, dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website.
Server berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat, baik untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server.
Server berwujud jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan beberapa komponen pendukung prosesor dan RAM yang berkapasitas besar.
Agar lebih paham lagi, berikut macam-macam server beserta fungsinya, dinukil dari Dicoding, Selasa (20/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Server beserta Fungsinya
1. Web Server
Web server adalah sebuah jaringan komputer yang melayani khusus permintaan HTTP dan HTTPS. Web server menerima kode sedemikian rupa dari browser, lalu mengirimnya kembali dalam bentuk laman web.
Laman web tersebut dikirim oleh web server dalam bentuk dokumen HTML dan CSS yang kemudian diproses oleh browser menjadi laman-laman web yang menarik dan mudah dibaca oleh pengguna.
Web server memiliki fungsi utama mengirim berkas yang diminta oleh pengguna sebelumnya melalui browser dengan protokol khusus. Sehingga pengguna dapat mengakses berupa teks, gambar, video, dan sebagainya melalui browser.
Saat ini web server tidak hanya berperan mempublikasikan WWW (World Wide Web) saja. Terdapat berbagai perangkat keras yang sudah dapat diakses melalui HTTP dengan tujuan untuk meninjau manajemen pekerjaan. Perangkat keras tersebut seperti printer, kamera, dan router web.
2. Mail Server
Mail server melayani pengguna dalam bertukar pesan ke sesama pengguna secara elektronik. Mail Server juga dibagi menjadi dua kategori yaitu server surat masuk dan server surat keluar.
Server surat masuk terdiri dari POP3 dan IMAP. POP3 (Post Office Protocol 3rd version) adalah protokol pesan elektronik yang menyimpan pesan dikirim dan diterima pada PC Local Hard Drive.
Sedangkan IMAP (Internet Message Access Protocol) protokol yang selalu menyimpan salinan pesan dikirim dan diterima ke dalam mail server.
Secara garis besar, mail server berfungsi untuk bertukar pesan ke sesama pengguna dengan beberapa langkah protokol mail dengan file yang terdukung berupa teks, gambar, dan lainnya sesuai client web yang digunakan.
3. Database Server
Database server adalah jaringan komputer yang memberikan layanan berupa pengelolaan basis data serta menerima permintaan client untuk mengakses basis data pada server.
Database server juga terdiri dari empat jenis, yaitu flat file database, relation database, object database, dan relational-object database.
Fungsi database server adalah memberikan pengguna berupa layanan big data yang teratur sehingga mudah untuk melakukan pencarian.
Lembaga besar banyak yang menggunakan layanan server ini sebagai penyimpanan berbagai informasi sesuai kebutuhan. Server ini juga memberikan layanan akses suatu data oleh banyak orang dalam waktu bersamaan.
4. File Server
File server adalah jaringan komputer yang memberikan akses berupa lokasi disk. Lokasi disk tersebut berisikan file seperti gambar, video, musik, database, dokumen, dll.
Server ini dirancang untuk pengguna memungkinkan dalam penyimpanan dan pengambilan data dengan perhitungan melalui workstation.
Fungsi utama dari file server adalah sebagai jantung sebuah jaringan komputer yang cepat, dengan kapasitas hardisk besar serta RAM tinggi.
Server ini memungkinkan untuk mengontrol komunikasi dan informasi antar komponen jaringan. Client dapat mengakses layanan berupa manajemen file, upload data, download data pada server.
Advertisement
Macam-Macam Server beserta Fungsinya
5. DHCP Server
DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) server merupakan jaringan yang menjalankan layanan penyewaan IP address dan informasi TCP/IP kepada client.
Biasanya sistem operasi (SO) seperti Windows 2000 Server, Windows Server 2003 dan GNU/linux menggunakan layanan ini.
Secara garis besar fungsi server ini adalah memberikan layanan alamat IP secara otomatis kepada client/komputer/host pada jaringan TCP/IP yang meminta.
Jadi, peran administrator tidak perlu disibukkan dengan membuat alamat IP secara manual untuk client karena IP tersebut telah diberikan oleh server.
6. Proxy Server
Proxy server merupakan jaringan komputer yang memiliki peran sangat positif bagi pengguna. Proxy server sendiri berperan sebagai perantara antara pengguna dengan web server.
Setiap pengguna yang mengakses jaringan internet, akan selalu melewati proxy terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke web server.
Fungsi utama proxy server adalah untuk mengamankan IP address pengguna saat menjelajahi internet.
IP address mudah terlihat saat tidak dilindungi oleh proxy, sehingga rawan tersebar virus, malware hingga informasi sandi tersimpan pada browser.
Pengguna juga bisa mengatur pemblokiran beberapa situs web yang tidak ingin dikunjungi sebagai bentuk pencegahan.
7. FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) server adalah sebuah protokol internet yang memberikan akses data server pada satu jaringan.
Client dapat meminta akses tukar menukar file melalui server. Proses yang dilakukan oleh FTP server adalah dengan kode ASCII yang sebenarnya berbahaya karena tidak melalui enkripsi dalam proses transfer.
Adapun SFTP yang memberikan keamanan bagi client untuk melindungi data yang sedang di transfer.
Fungsi utama server ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada client dan pengunjung untuk melakukan akses transfer data tersimpan yang ada pada server.
8. Game Server
Jenis server yang terakhir adalah khusus untuk seorang gamer. Server ini dibuat untuk memberikan sensasi bermain yang lebih baik bagi para pengguna.
Saat ini kebanyakan developer game sering membuat permainan yang berbasis multiplayer online. Sehingga membuat kapasitas permainan terkadang terjadi lag atau semacamnya.
Game server terdiri dari dua kategori yaitu, game server eksternal dan game server internal. Server eksternal merupakan penyimpanan data game yang disediakan langsung oleh pengembang game itu sendiri.
Sedangkan server internal merupakan penyimpanan sendiri melalui komputer pengguna. Contoh game server yang bisa digunakan adalah steam.
Sumber: Dicoding
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.