Bola.com, Jakarta - Tahlilan merupakan ritual khusus memanjatkan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia. Hal itu dilakukan dengan harapan segala kebaikannya diterima oleh Allah Swt.
Tahlil biasanya dilakukan pada hari pertama hingga ketujuh setelah orang meninggal dunia, 15 hari kematian, 40 hari kematian, 100 hari kematian, dan terakhir 1000 hari kematian.
Baca Juga
Advertisement
Praktiknya, tahlilan dilakukan dengan membaca doa-doa dan ayat Al-Qur'an yang ditujukan khusus untuk orang yang sudah meninggal.
Tahlilan memiliki hukum yang tidak wajib. Tradisi mendoakan orang yang sudah meninggal ini biasa dilakukan oleh banyak orang dan dipimpin oleh imam tahlil.
Selain membaca ayat yang ada dalam Al-Qur'an, ada juga bacaan doa setelah tahlilan yang bisa dipanjatkan oleh umat muslim.
Doa setelah tahlilan yang dipanjatkan untuk memohon ampunan kepada Allah Swt. atas segala dosa-dosa umat Islam, terutama orang meninggal yang didoakan.
Berikut bacaan doa setelah tahlilan arab dan latin beserta artinya, disadur dari Dream, Kamis (22/6/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Tahlil
Mendoakan orang yang sudah meninggal dengan cara tahlilan dilakukan dengan membaca doa-doa dan ayat Al-Qur'an secara bersama-sama. Jamaah tahlil dipimpin oleh imam tahlil yang bertugas memimpin jalannya tahlilan.
Bacaan doa tahlilan ini biasanya dimulai dengan membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Kemudian dilanjutkan dengan membaca beberapa ayat dari Al-Qur'an, seperti surah Al-Baqarah ayat 1-5, 163, 285, dan 286, ayat kursi, kemudian surah Hud ayat 73, hingga surah Al Ahzab ayat 33.
Advertisement
Bacaan Doa setelah Tahlilan
Setelah membaca urutan bacaan tahlil, dilanjutkan dengan membaca doa setelah tahlilan. Melakukan doa bersama dengan membaca doa setelah tahlilan sering dilakukan masyarakat yang mana keluarga atau kerabatnya meninggal dunia.
Jika Anda hendak mendoakan keluarga atau kerabat Anda yang meninggal dunia, Anda bisa mengamalkan doa setelah tahlilan berikut ini.
Berikut urutan doa setelah tahlilan yang bisa dibaca untuk mendoakan orang yang sudah meninggal:
Doa Setelah TahlilanDoa setelah tahlilan yang pertama kali dibaca adalah:
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Alhamdulillahirobbil 'alamin. Hamdan syaakiriin, hamdan naa'imiin, hamdan yuwaafii ni'amahuu wa yukaafiu maziidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayyiidinaa muhammad.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga baginda."
Kemudian dilanjutkan dengan doa setelah tahlilan yang kedua berikut ini:
اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً
Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin.
Artinya:
" Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istigfar kami dan selawat kami kepada Nabi Muhammad saw. sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad saw., juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para nabi dan rasul, para wali, para syuhada, orang soleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah."
Bacaan Doa setelah Tahlilan
Setelah itu dilanjutkan membaca doa setelah tahlilan di bawah ini:
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه
Tshumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa fi barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii.
Artinya:
"Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan), dan ibu bapa kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini."
Lalu dilanjutkan dengan doa tahlilan lengkap berikut ini:
اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota 'alaa ahlil qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah. Allaahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu.
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan 'Laailaaha illallaah Muhammadur rasulullaah' (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya."
Dilanjutkan dengan doa penutup di bawah ini:
Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin
Artinya:
"Maha suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta."
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Arini Saadah. Published: 16/2/2022)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement